PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Vasektomi adalah prosedur yang dilakukan dengan mengikat vas deferen untuk mencegah sperma keluar saat ejakulasi. Vasektomi dianggap sebagai jenis alat kontrasepsi yang bersifat permanen. [1] Namun, jika di kemudian hari Anda dan pasangan memutuskan untuk memiliki anak, ada beberapa pilihan yang dapat Anda pertimbangkan. Kehamilan masih memungkinkan, tetapi prosesnya bisa sangat rumit, mahal, dan tidak selalu menjanjikan keberhasilan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Berbicara dengan Pasangan tentang Kehamilan

PDF download Unduh PDF
  1. Banyak pria yang memutuskan melakukan vasektomi merasa mantap bahwa pada titik kehidupan tersebut mereka tidak ingin memiliki anak. [2]
    • Penting untuk meluangkan waktu dan mendiskusikan dengan pasangan mengapa ia melakukan vasektomi, dan bagaimana pikirannya mengalami perubahan sejak saat itu.
  2. Pastikan Anda berdua memiliki kesamaan pandangan mengenai hal itu, dan pasangan bukan sekadar berkompromi untuk membuat Anda bahagia. [3]
    • Ingatlah bahwa ketika Anda berdua berencana menjadi orang tua, penting bagi kedua orang yang terlibat untuk bekerja sama dan berkomitmen penuh. Jika tidak, hal itu akan memberikan efek negatif pada hubungan di kemudian hari, dan akan berdampak buruk pada bayi.
    • Jika pasangan tidak menunjukkan komitmen secara penuh, Anda harus melakukan perenungan secara mendalam untuk memutuskan apakah memiliki bayi benar-benar merupakan gagasan terbaik.
    • Mungkin akan membantu jika Anda berdua melakukan konseling pasangan saat mendiskusikan hal ini karena vasektomi merupakan keputusan hidup yang sangat penting dan pasangan jelas memiliki alasan yang kuat untuk melakukannya di masa lalu, atau ia tidak akan menjalani prosedur tersebut. [4]
  3. Penting untuk membicarakan tentang hal-hal seperti biaya dengan pasangan, dan upaya serta investasi keuangan yang siap Anda lakukan, sebelum mengambil langkah-langkah untuk hamil.
    • Prosedur tertentu (seperti program bayi tabung) bisa sangat mahal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui seberapa jauh Anda dan pasangan bersedia melakukannya untuk bisa hamil. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membalikkan Vasektomi

PDF download Unduh PDF
  1. Urolog adalah dokter yang memiliki spesialisasi dalam bidang sistem reproduksi pria. [6]
    • Urolog dapat meneliti riwayat medis yang terperinci dan melakukan pemeriksaan fisik untuk memutuskan tindakan terbaik apa yang dapat membantu Anda dan pasangan untuk mendapatkan kehamilan. Urolog juga dapat melakukan evaluasi terhadap pasangan untuk mengetahui apakah ia memiliki masalah kesuburan tertentu, selain vasektomi.
    • Disarankan bagi Anda, sebagai wanita, untuk berkonsultasi juga dengan dokter ahli kandungan dan memastikan Anda tidak memiliki masalah kesuburan yang dapat menjadi hambatan bagi Anda berdua untuk mendapatkan kehamilan.
  2. Prosedur ini dapat di lakukan di ruang praktik dokter, dengan menggunakan pembekuan lokal (anatesi) untuk mematikan rasa di area skrotum, dan prosesnya relatif cepat (sekitar 30 menit). [7]
    • Sebagian pria merasa terbantu dengan keberadaan Anda di sana sebagai dukungan moral.
    • Disarankan untuk mengantar pasangan pulang setelah prosedur tersebut karena ia kemungkinan besar mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan.
  3. Sperma diproduksi di testis, dan kemudian sperma dibawa ke epididimis untuk proses maturasi. Dari epididimis sperma mengalir melalui vas deferen dan akhirnya sampai di uretra untuk ejakulasi. Prosedur vasektomi awal memotong vas deferen untuk mencegah sperma dikeluarkan saat ejakulasi. [8]
    • Pembalikan vasektomi dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, menyambung kembali ujung potongan vas deferen (disebut vasovasostomi). [9] Ini merupakan prosedur yang lebih umum. [10]
    • Cara kedua adalah menyambungkan vas deferen langsung ke epididimis (disebut vasoepididymostomy ). [11] Prosedur ini dilakukan jika vasovasostomi tidak memungkinkan. [12]
  4. Waktu penyembuhan yang dibutuhkan setelah prosedur ini biasanya tidak lebih dari beberapa hari. [13]
    • Pasangan mungkin merasa sakit di area skrotum, dan ini dapat ditangani dengan obat nyeri yang dibeli bebas seperti asetaminofen (Tylenol) atau NSAID (obat antiinflamasi nonstreroid), seperti ibuprofen (Advil, Motrin), naproxen (Aleve), atau aspirin.
    • Kebanyakan pria tidak masalah mengonsumsi obat nyeri bebas ini dan tidak membutuhkan obat yang lebih kuat. Namun, Anda boleh saja meminta resep obat nyeri dari dokter jika pasangan membutuhkannya.
  5. Kadang, sebagian pasangan memilih untuk tidak melakukan hubungan seks sampai beberapa minggu setelah prosedur karena sebagian pria mengalami ketidaknyamanan (dan sesekali terjadi pendarahan) saat ejakulasi.
    • Jika pasangan mengalami hal ini, tidak usah khawatir. Masalah ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya (dalam beberapa minggu).
    • Jika pendarahan bersifat parah atau rasa sakit dan ketidaknyamanan tidak membaik, carilah bantuan tambahan dari dokter.
  6. Urolog kemungkinan besar akan meminta pasangan melakukan pengecekan pascaprosedur untuk memeriksa jumlah sperma, dan untuk menilai apakah prosedur yang dilakukan berhasil atau tidak.
    • Perhatikan bahwa tingkat kesuksesan pembalikan vasektomi berada di kisaran 60%. [14] Salah satu faktor yang berpengaruh adalah berapa tahun pasangan telah divasektomi. Semakin pendek jangka waktu tersebut semakin tinggi tingkat keberhasilan.
  7. Dengan kata lain, saat Anda melakukan hubungan seks setelah vasektomi dibalikkan, Anda memiliki peluang yang sama seperti pasangan lain untuk membuahi bayi. [15]
    • Perhatikan bahwa ini juga berarti pasangan tidak lagi “steril” (maksudnya, vasektomi tidak lagi berfungsi sebagai alat kontrasepsi). Oleh karena itu, Anda berdua harus mendiskusikan metode lain sebagai alat kontrasepsi setelah kehamilan usai.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melakukan Fertilisasi In Vitro

PDF download Unduh PDF
  1. Ini jalan yang ditempuh banyak pasangan jika pria telah menjalani vasektomi dan pasangan ingin mendapatkan kehamilan. [16]
    • Penting untuk mendiskusikannya dengan dokter yang ahli di bidang ini dan dapat memberikan informasi tambahan (serta perkiraan biaya) untuk kasus Anda. Biaya dan kompleksitas prosedur dapat berbeda-beda, tergantung pasangan masing-masing.
    • Salah satu alasan memilih IVF adalah pembalikan vasektomi tidak berhasil, sementara pasangan masih bersikeras memiliki anak biologis mereka.
    • Tingkat keberhasilan prosedur IVF sangat bervariasi, tergantung alasan melakukannya, serta faktor kesuburan pihak laki-laki dan perempuan. [17]
  2. Jika iya, sperma ini dapat digunakan untuk prosedur IVF ini.
    • Jika tidak, pilihan lainnya adalah mengambil sperma secara langsung dari vas deferen pria (bagian saluran yang masih utuh dan tidak dipotong oleh dokter bedah) dan menggunakan sperma ini untuk IVF prosedur.
  3. Prosedur ini dilakukan di laboratorium medis khusus.
    • Biasanya lebih dari satu telur diambil dari pihak perempuan untuk memaksimalkan peluang keberhasilan pembentukan embrio di laboratorium.
  4. Sering kali lebih dari satu embrio ditanamkan untuk memaksimalkan tingkat keberhasilan pembuahan (dengan harapan setidaknya satu embrio akan berhasil bertahan dan tumbuh begitu ditempatkan di dalam uterus).
    • Untuk alasan ini, salah satu komplikasi prosedur IVF adalah risiko memiliki lebih dari satu bayi (kembar dua, tiga, atau bahkan lebih). Diskusikan dengan dokter tentang berapa banyak embrio yang ia rekomendasikan untuk di tanam dalam kasus yang Anda alami. Jumlah tersebut biasanya tergantung pada beberapa faktor yang bersifat khusus untuk setiap pasangan, termasuk biaya (karena jika prosedur “gagal” dan harus diulang kembali biayanya akan cukup mahal), serta “faktor kesuburan” lain yang bisa dievaluasi oleh dokter. [18]
  5. Sebagaimana prosedur medis lainnya, IVF memiliki keuntungan dan kerugian.
    • Keuntungan prosedur IVF di antaranya:
      • vasektomi masih dianggap sebagai alat kontrasepsi permanen setelah bayi dibuahi
      • prosedur ini lebih mudah bagi pihak pria jika dibandingkan dengan menjalani pembedahan untuk membalikkan vasektomi
      • pembuahan sering kali dapat terjadi dalam waktu yang lebih cepat (dibandingkan dengan pembalikan vasektomi). [19]
    • Kerugian prosedur IVF di antaranya:
      • biaya (cukup mahal)
      • prosedur ini lebih melelahkan untuk pihak perempuan
      • prosedur mungkin harus diulang jika Anda menginginkan anak lagi. Tetapi tidak selalu seperti itu karena terkadang embrio ekstra dapat dibentuk dan dibekukan untuk keperluan kehamilan di masa depan
      • prosedur ini mungkin menghasilkan lebih dari satu anak. Sering kali lebih dari satu embrio dimasukkan ke dalam uterus untuk meningkatkan keberhasilan salah satu embrio dapat bertahan. Namun, langkah ini dapat menghasilkan lebih dari satu bayi untuk sebagian pasangan. Jadi, penting untuk mempertimbangkan kemungkinan memiliki lebih dari satu anak. [20]
    Iklan

Tips

  • Tunjukkan sikap terbuka dan jujur kepada pasangan tentang keinginan untuk memiliki anak.
  • Ketahui bahwa jika pasangan tidak berhasil dalam prosedur pembalikan vasektomi, atau jika pilihan IVF terlalu mahal, ada cara lain (seperti adopsi) untuk memiliki anak.
  • Pastikan Anda berdua menginginkan anak.
  • Jika Anda tidak memiliki uang untuk melakukan prosedur IVF dan pembalikan vasektomi terlalu mahal atau tidak mungkin dilakukan, pertimbangkan untuk menggunakan donor sperma. Pilihlah donor dengan karakteristik fisik yang mirip pasangan. Ini pilihan yang lebih murah dan efektif jika Anda tidak terlalu menjunjung tinggi gagasan bahwa anak Anda harus memiliki DNA pasangan.
Iklan

Peringatan

  • Mencoba untuk hamil setelah pasangan melakukan vasektomi bisa menjadi upaya yang sulit dan mahal. Pastikan Anda telah melakukan diskusi yang panjang dengan pasangan tentang hal itu sebelum memutuskan melakukannya, dan Anda berdua telah memutuskan berapa banyak uang dan tenaga yang bersedia disisihkan untuk mewujudkan keinginan memiliki anak ini.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.562 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan