Unduh PDF
Unduh PDF
Sebagian besar ham yang dibeli dari toko – entah itu ham panggang, ham potong bulat, atau ham tanpa tulang – sebenarnya sudah matang. Saat Anda membawanya ke rumah, Anda hanya perlu memanaskan daging tersebut untuk disajikan! Memanaskan ham yang sudah dipanggang dengan temperatur rendah dapat mencegahnya mengering, sementara memasak ham potong bulat dengan temperatur tinggi bersama sejumlah air dapat membuat dagingnya tetap lembap. Ikutilah instruksi untuk memanaskan ham sesuai beratnya agar Anda bisa menyantap ham lezat setiap saat!
Langkah
-
Iris ham menjadi beberapa bagian. Ukuran potongannya bisa disesuaikan dengan kemauan Anda, tetapi daging sebaiknya diiris tipis-tipis agar mudah disajikan. Anda bisa mengiris seluruh bagian ham, atau mengiris beberapa bagian saja sesuai jumlah orang yang memakannya. [1] X Teliti sumber
-
Letakkan potongan ham di loyang yang dangkal, lalu tutupi dengan kertas aluminium. Penutup ini berfungsi menjaga cairan yang keluar dari ham agar tidak keluar dari loyang sehingga ham tidak kering. Kertas aluminium harus dipasang dengan rapat di sekitar loyang agar tidak ada panas yang keluar. [2] X Teliti sumber
-
Panaskan ham di dalam oven. Atur suhu oven ke angka 135 Celsius. Adapun durasi untuk memanaskan ham tergantung pada beratnya. Setiap 0,5 kg ham harus dipanaskan selama 10 menit. [3] X Teliti sumber
-
Periksa ham untuk memastikannya tidak mengering. Saat waktu masak mencapai setengahnya, buka sedikit bagian ujung loyang. Potongan ham harus terlihat agak merah muda. Jika ham tampak putih, itu berarti dagingnya mengering. Tambahkan beberapa sendok makan air ke dalam loyang, lalu masukkan kembali ham ke dalam oven.Iklan
-
Letakkan ham dengan posisi “berbaring” di dalam loyang. “Membaringkan” ham potong bulat dapat membantu mencegah cairan di dalamnya keluar. Hal ini juga bisa mencegah bumbu oles yang biasanya ada pada ham potong bulat mengering dan menempel ke loyang. [4] X Teliti sumber
-
Tutupi ham dengan kertas aluminium tebal. Ham harus ditutup, dan penutup tersebut harus direkatkan ke ujung-ujung loyang. Kertas aluminium tebal (berbeda dengan kertas aluminium biasa) akan mencegah ham mengering. [5] X Sumber Tepercaya FoodSafety.gov Kunjungi sumber
-
Panaskan ham seberat 0,5 kg selama 10 menit. Atur suhu oven ke angka 163 Celsius, lalu panaskan ham seberat 0,5 kg selama 10 menit. Temperatur internal ham yang dibeli di toko harus mencapai 60 derajat Celsius, sementara ham sisa memasak harus dipanaskan sampai suhu di dalamnya mencapai 71 derajat Celcius. [6] X Sumber Tepercaya FoodSafety.gov Kunjungi sumber
-
Periksa ham setelah waktu memasak berlalu setengahnya. Keluarkan ham dari oven saat waktu memasak mencapai setengahnya. Buka pinggiran penutup loyang, lalu masukkan termometer daging ke dalam ham. Suhunya harus berada di angka 81 derajat Celsius. Jika ham tampak putih dan mengering, masukkan beberapa tetes air ke dalam loyang, lalu tutup rapat sebelum dimasukkan kembali ke dalam oven.
-
Panaskan tiap potongan ham dengan microwave . Letakkan irisan ham di wadah antipanas untuk microwave , lalu tutup dengan kertas tisu. Panaskan tiap potong ham selama 1 menit. [7] X Sumber Tepercaya FoodSafety.gov Kunjungi sumberIklan
-
Letakkan ham di dalam loyang yang dangkal. Tambahkan setengah cangkir (119 ml) air ke dalam loyang. Hal ini akan membantu menjaga kandungan air dalam ham dan membuat dagingnya tetap lembap setelah dipanaskan. [8] X Teliti sumber
-
Tutup loyang dengan kertas aluminium. Pinggiran kertas aluminium harus direkatkan ke pinggiran loyang. Pastikan Anda mencubit atau menjejalkan pinggiran kertas aluminium agar tidak ada panas yang keluar saat ham dipanaskan. [9] X Teliti sumber
-
Panaskan ham seberat 0,5 kg selama 20-30 menit. Oven harus diatur ke suhu 163 derajat Celsius. Periksa ham setelah waktu masak mencapai setengahnya untuk melihat suhu internal daging. Temperatur internalnya harus mencapai 71 derajat Celsius. [10] X Teliti sumber
-
Kurangi waktu memasak Anda untuk ham bertulang. Jika ham yang digunakan masih bertulang, panaskanlah 0,5 kg ham selama 15-20 menit. Metode lainnya sama persis dengan cara memanaskan ham bebas tulang – masukkan ham bersama setengah cangkir air (119 ml) di dalam loyang yang dangkal, lalu tutupi dengan kertas aluminium. [11] X Teliti sumber
-
Periksa ham setelah waktu memasak berlalu setengahnya. Keluarkan ham dari oven saat waktu memasak mencapai setengahnya. Buka pinggiran penutup loyang, lalu masukkan termometer daging ke dalam ham. Suhunya harus berada di angka 81 derajat Celsius. Jika ham tampak putih dan mengering, masukkan beberapa tetes air ke dalam loyang, lalu tutup rapat sebelum dimasukkan kembali ke dalam oven.Iklan
Tips
- Ham potong bulat mengering sangat cepat karena kandungan airnya sedikit. Anda mungkin lebih suka menyantap ham potong bulat tanpa dipanaskan.
- Anda bisa memberikan bumbu oles untuk semua jenis ham yang dipanaskan ulang sebelum memasukkannya ke oven. Beberapa ham siap santap menyertakan bumbu oles dan instruksi memasak di dalam kemasannya. Anda pun bisa membelinya secara terpisah.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.freep.com/story/life/food/recipes/2014/12/24/ham-reheating-honey-baked/20880833/
- ↑ http://www.freep.com/story/life/food/recipes/2014/12/24/ham-reheating-honey-baked/20880833/
- ↑ http://www.freep.com/story/life/food/recipes/2014/12/24/ham-reheating-honey-baked/20880833/
- ↑ http://www.freep.com/story/life/food/recipes/2014/12/24/ham-reheating-honey-baked/20880833/
- ↑ https://www.foodsafety.gov/blog/ham.html
- ↑ https://www.foodsafety.gov/blog/ham.html
- ↑ https://www.foodsafety.gov/blog/ham.html
- ↑ https://www.reference.com/food/heat-fully-cooked-ham-3e1b72db3bfb3c07
- ↑ https://www.reference.com/food/heat-fully-cooked-ham-3e1b72db3bfb3c07
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.111 kali.
Iklan