PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ketumbar mudah untuk ditanam dan dipanen. Tinggal pangkas saja kapan pun Anda menginginkan daun ketumbar segar, baik dari pot kecil yang ditanam di dalam rumah atau dari kebun. Meski tanaman ketumbar bisa menghasilkan biji, memangkasnya secara teratur akan menghambat tahap tersebut dan menjaga suplai herba segar untuk dapur Anda. Petik atau potong tangkai ketumbar dari tanaman dengan hati-hati agar tidak sampai rusak. Awetkan daun ketumbar dengan cara dibekukan atau dikeringkan untuk sesi memasak Anda di kemudian hari.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memangkas Tanaman Ketumbar Kecil

PDF download Unduh PDF
  1. Ketumbar harus sering dipangkas untuk merangsang tunas-tunas baru. Daun ketumbar yang lebih tua dan lebih besar juga cenderung memiliki rasa yang lebih pahit, membuatnya kurang diminati jika dibiarkan tumbuh terlalu lama. Setelah tanaman ketumbar mencapai tinggi 15 cm, mulailah memangkasnya untuk digunakan sesuai keperluan. [1]
    • Tambahkan daun ketumbar segar ke dalam salad, sup, salsa , guacamole , dan hidangan lain.
    • Biasanya setelah ditanam tanaman ketumbar membutuhkan waktu 60-75 hari untuk mencapai tinggi tersebut.
  2. Gunakan jempol dan telunjuk untuk memetik tangkai dengan dedaunan terluar. Lihat ke bawah tangkai sampai Anda menemukan tunas baru muncul di bawahnya. Petik sekitar 1 cm di atas tunas baru untuk memotong tangkai dan daun di atasnya. Kalau mau, gunakan gunting untuk memotong ketumbar, alih-alih memetiknya dengan tangan. [2]
    • Jangan menarik tangkai karena akan merusak tanaman.
  3. Bungkus tangkai dan daun ketumbar yang baru dipetik di dalam kantong plastik bersih. Simpan kantong di dalam ruang sayuran di kulkas. Ketumbar akan tetap segar dan cita rasanya akan awet hingga satu minggu. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memanen Ketumbar dalam Jumlah Banyak

PDF download Unduh PDF
  1. Bulan-bulan dingin sepanjang musim semi dan gugur adalah waktu terbaik untuk memanen ketumbar dari kebun. Tanaman ketumbar tidak akan tumbuh dengan baik dalam cuaca yang lebih hangat karena panas akan membuat tanaman menghasilkan biji. Panenlah ketumbar lebih dini dan sering untuk merangsangnya agar tetap tumbuh. [4]
    • Setelah tanaman ketumbar mulai berbunga dan menghasilkan biji, daunnya sudah tidak bisa dipanen lagi. Namun, biji ketumbar bisa dikeringkan dan digunakan dalam hidangan.
    • Secara umum, hanya daun-daun terluar saja yang harus dibuang dan biarkan daun-daun yang ada di tengah rumpun untuk terus tumbuh.
    • Tanaman ketumbar akan menumbuhkan dedaunan baru yang bisa dipanen kurang lebih setiap minggu selama masa pertumbuhannya.
    KIAT PAKAR

    “Setelah ketumbar berbunga, rasa daunnya hilang. Namun, Anda bisa gunakan bijinya sebagai bumbu kuliner Asia, India, dan Meksiko.”

    Maggie Moran

    Spesialis Rumah & Taman
    Maggie Moran adalah pekebun profesional di Pennsylvania.
    Maggie Moran
    Spesialis Rumah & Taman
  2. Gunakan gunting atau gunting setek yang tajam dan potong tangkai terbesar dengan daun terlebat tepat di atas permukaan tanah. Tangkai ketumbar yang sudah tumbuh dewasa umumnya akan mencapai tinggi 15 hingga 30 cm. Jangan memotong tangkai yang lebih kecil dari 15 cm. [5]
  3. Untuk memastikan tanaman ketumbar tumbuh kuat kembali, jangan memangkas lebih dari â…“ massa tanaman saat herba ini dipanen. Kalau lebih dari itu, tanaman akan melemah dan pertumbuhannya mungkin akan terhambat. Amati setiap tanaman dan hitung jumlah tangkai besar yang tumbuh sebelum memutuskan seberapa banyak tangkai yang hendak dipotong. [6]
  4. Untuk menyimpan daun dan tangkai ketumbar dalam jumlah banyak, cucilah dan biarkan sampai benar-benar kering. Hamparkan tipis-tipis dan masukkan ke dalam kantong plastik yang bisa ditutup ulang atau ke dalam wadah kedap udara untuk lemari pembeku. Bekukan ketumbar dan simpan sampai maksimal satu tahun. [7]
    • Untuk menggunakan ketumbar beku, tinggal patahkan saja sebanyak yang Anda inginkan dan masukkan sisanya kembali ke dalam lemari pembeku.
    • Kalau Anda hendak memasak ketumbar, masukkan saja langsung ke dalam masakan dalam keadaan beku.
    • Untuk menggunakan ketumbar sebagai hiasan hidangan, cairkan daun yang membeku di dalam kulkas selama 2-3 jam.
  5. Cara lain untuk mengawetkan ketumbar adalah dengan mengeringkannya. Ikat serumpun tangkai ketumbar dengan tali dan gantungkan di ruangan yang kering dan hangat. Biarkan selama beberapa hari sampai benar-benar kering. [8]
    • Setelah tangkainya kering, Anda bisa melepas helai demi helai daun ketumbar dan memasukkannya ke dalam stoples bumbu kecil.
    • Anda juga bisa mengeringkan daun ketumbar dengan meletakkannya di atas loyang dan memanggangnya di dalam oven dengan suhu terendah selama 30 menit. [9]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menanam Ketumbar

PDF download Unduh PDF
  1. Ketumbar akan tumbuh subur dalam cuaca musim semi dan gugur. Jadi, kedua musim ini adalah saat terbaik untuk menanamnya. Di negara tropis seperti Indonesia, ketumbar akan sangat baik ditanam di daerah pegunungan. Jangan menanam ketumbar pada musim panas atau di area yang panas. Panas akan membuat tanaman berbunga secara prematur. Kondisi ini akan mengakhiri siklus panen daun ketumbar dan Anda akan mendapatkan daun dengan rasa yang pahit. [10]
  2. Entah Anda menanamnya di dalam maupun di luar ruangan, tanaman ini akan membutuhkan sinar matahari langsung untuk tumbuh. Namun, ketumbar juga membutuhkan kondisi teduh untuk menjaganya agar tidak terlalu kepanasan. Sinar matahari dan panas yang terlalu banyak akan membuat tanaman menghasilkan biji dan mengakhiri siklus panen daun. [11]
  3. Kalau Anda menanam ketumbar dalam jumlah kecil, belilah tanah siap tanam khusus untuk sayuran dengan pH netral di antara 6,0 dan 8,0. [12] Kalau Anda menanam ketumbar di kebun, uji pH tanah terlebih dahulu dengan strip uji pH. Kalau tanah terlalu basa dan harus dinetralkan, campurkan kompos sebelum ketumbar ditanam. [13]
  4. Ketumbar lebih bagus ditanam langsung dari bijinya karena anakan ketumbar rapuh dan tidak akan bertahan hidup saat dipindahkan. Semai biji di dalam tanah berkualitas bagus dengan jarak kurang lebih 1 cm. Biji ketumbar bisa ditanam di luar ruangan dalam bentuk barisan, atau di dalam ruangan dalam pot berukuran sedang. [14]
    • Tanaman ini membutuhkan waktu 2-3 minggu untuk berkecambah.
  5. Namun, jangan menyirami terlalu banyak karena akan membuat tanaman kelebihan air. Siramlah tanaman dengan air sebanyak 2,5 cm setiap minggu atau secukupnya saja agar tanahnya lembap sepanjang waktu. Awasi tanah dan berikan lebih banyak air kalau terlihat kering. [15]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.615 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan