Unduh PDF Unduh PDF

Hibiscus syriacus , atau yang lebih umum dikenal sebagai mawar sharon , adalah perdu berbunga yang kembangnya berwarna merah muda, ungu, atau putih. Tanaman ini sangat mudah dirawat, tetapi pemangkasan sesekali bisa membantunya tumbuh dan tampil lebih menarik. Biasakan memangkas perdu mawar sharon pada masa dormannya. Buang kayu yang mati atau rusak terlebih dahulu, kemudian tangani ranting yang saling bersilangan atau tunas yang tumbuh tidak terkendali dan merusak tampilan tanaman yang rapi.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Merangsang Pertumbuhan Baru pada Mawar Sharon

Unduh PDF
  1. Secara umum, mawar sharon adalah tanaman yang bisa mencukupi kebutuhannya sendiri dan tidak memerlukan banyak perawatan. Namun, kalau Anda memutuskan bahwa tanaman perlu dipercantik, lakukan pada bulan-bulan saat tanaman masih dalam masa dorman. Ini akan merangsang pertumbuhan tunas baru setelah musim pertumbuhan aktifnya tiba. [1]
    • Sebagai patokan, waktu terbaik untuk memangkas mawar sharon adalah sebelum musim hujan sebelum bunganya mulai mekar. [2]
    • Memangkas mawar sharon terlalu dini atau terlalu telat bisa membuat tanaman syok dan rentan terhadap cuaca, serta menghambat pertumbuhan baru yang sehat.
  2. Amati cabang-cabang yang tampak buruk, rapuh, atau tidak berwarna, dan sisakan hanya bagian-bagian yang terkuat dan tersehat. Potong setiap cabang sedekat mungkin dengan batang utamanya. Anda bisa menggunakan gunting setek untuk memotong sebagian besar tanaman. [3]
    • Untuk cabang-cabang yang tebal dan keras, gunakan gunting setek bergagang panjang tahan lasak atau gergaji pangkas manual. [4]
    • Kalau Anda tidak yakin apakah cabang tertentu sudah benar-benar mati, kerik kulitnya sedikit. Kalau kayu di bawahnya memiliki semburat kehijauan, jangan dipotong.
  3. Periksa bagian tengah rumpun untuk melihat ranting yang saling bersilangan atau membelit dengan satu sama lain. Potong cabang yang lebih bengkok di antara keduanya pada pangkalnya—Anda tidak perlu membuang keduanya. Jangan lupa juga untuk memeriksa batang yang membelit atau bengkok di bagian terluar rumpun. [5]
    • Selain membuat tanaman jadi tampak lebih baik, membuang cabang yang bersilangan juga akan melowongkan bagian tengah rumpun karena aliran udara yang baik sangat penting untuk mencegah hama dan penyakit.
  4. Tunas pengisap adalah batang kurus yang tumbuh secara vertikal dari akar perdu berkayu seperti mawar sharon . Tunas ini paling sering muncul di bagian bawah batang utama atau dari dalam tanah, tepat di bagian bawah perdu. Cara terbaik untuk menangani tunas pengisap adalah memotong setiap batang sedekat mungkin dengan pangkalnya supaya tidak lagi terhubung dengan akar dan pertumbuhannya jadi lebih lambat. [6]
    • Setelah mulai bertunas, tunas pengisap biasanya akan tumbuh kembali dalam beberapa bulan. Ini artinya, Anda harus kembali membuangnya sekitar 2-3 kali dalam setahun. [7]
    • Tunas pengisap bukan hanya mengganggu tampilan tanaman, tetapi juga mengisap nutrisi vital dari dalam tanah kalau tidak segera dibuang.
  5. Kalau mawar sharon tidak tumbuh subur (atau justru tumbuh sangat besar), Anda bisa memangkas lebih banyak daripada yang disisakan. Selama batang kayu hidup yang kukuh di pangkal rumpun tetap utuh, mawar sharon akan tumbuh kembali untuk menghasilkan bunga yang memikat mata dari tahun ke tahun. [8]
    • Praktik pemangkasan besar-besaran pada tanaman ini disebut “pemangkasan peremajaan”. Pemangkasan peremajaan berguna untuk mendorong pertumbuhan baru yang sehat pada tanaman tua atau tanaman yang tidak subur.
    • Anda bisa memangkas mawar sharon sampai tinggal tunggul setinggi 0,5-1 meter pada masa dormansi.
    • Ingat, makin banyak cabang yang dipangkas, makin sedikit kuntum yang akan tumbuh saat rumpun mawar sharon akhirnya berbunga. Namun, warna bunga yang masih tersisa akan lebih pekat dan menyala karena tanaman bisa mengalokasikan lebih banyak nutrisi untuk bagian yang tersisa.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengendalikan Ukuran Perdu Mawar Sharon

Unduh PDF
  1. Cari polong biji di tengah-tengah rumpun daun besar. Saat Anda menemukannya, potong di bawah tangkai dengan gunting setek yang tajam. Buang polong di tempat yang tidak akan bersentuhan dengan tanah. [9]
    • Tangani polong biji dengan hati-hati supaya tidak terbuka secara tidak sengaja.
    • Kalau polong dibiarkan tumbuh sampai dewasa, pada akhirnya biji akan berjatuhan dan bertebaran ke seluruh halaman atau taman. Akibatnya, Anda akan memiliki “hutan” kecil berisi tanaman mawar sharon yang tidak diinginkan.
  2. Saat mawar sharon berkembang, tanaman ini memiliki kecenderungan untuk tumbuh ke atas daripada ke samping. Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan berfokus pada cabang-cabang yang lebih mencuat dibandingkan yang lainnya di bagian atas rumpun. Untuk memastikan tanaman terlihat bagus, pangkaslah membentuk huruf V dangkal atau bulatkan bagian atas rumpun, alih-alih membuatnya tampak rata. [10]
    • Untuk tampilan yang lebih alami, pangkas setiap cabang dengan ketinggian yang berbeda. [11]
    • Kalau mawar sharon dibiarkan tidak dirawat, ukuran rata-ratanya bisa tumbuh sampai setinggi 2,5-4 meter.
  3. Pangkas pertumbuhan yang berlebihan dari bagian bawah dan samping rumpun supaya tanaman lebih sesuai dengan area tempatnya berada. Ingat, Anda bisa menyisakan sampai ⅔ dari keseluruhan tanaman tanpa merusaknya. Jadi, jangan takut untuk memangkas besar-besaran kalau perlu. [12]
    • Pembentukan yang tepat bisa membuat tanaman yang mencuat keluar dari tempatnya, menghalangi jalan, atau mengambil alih lahan tanaman di sebelahnya jadi lebih mudah dikelola.
    • Cabang berbunga yang dipotong akan segera mekar kembali pada musim berikutnya.
  4. Identifikasi titik pada pangkal rumpun, tempat batang terbesar bercabang. Setelah itu, gunakan gunting setek bergagang panjang atau gergaji pangkas untuk memotong semua cabang-cabang yang lebih kecil di sekitarnya sampai setengah tinggi dari batang utama yang baru. Setelah selesai, rumpun yang sebelumnya rimbun kini akan menjadi rapi, tegak, dan mirip seperti pohon bungur atau maple Jepang. [13]
    • Buang ranting-ranting baru pada cabang utama segera setelah mulai tumbuh untuk mempertahankan bentuk baru tanaman. [14]
    • Meski mawar sharon secara teknis merupakan perdu berbunga, banyak pekebun yang lebih suka membesarkannya sebagai pohon kecil supaya lebih mudah dirawat.
    • Mawar sharon yang dibentuk seperti pohon akan sangat berguna terutama jika halaman atau taman Anda sempit dan tidak ada ruang untuk menanam perdu yang besar.
    Iklan

Tips

  • Mawar sharon adalah nama dari beberapa spesies yang berbeda. Namun, di sebagian besar belahan dunia, nama ini paling sering mengacu pada Hibiscus syriacus , yaitu tanaman dalam famili hibiskus (kembang sepatu).
  • Mawar sharon mampu bertahan hidup dengan asupan yang sangat sedikit. Artinya, sebagian besar pemangkasan yang Anda lakukan hanya untuk tujuan estetika belaka.
  • Tergantung ukuran dan usia tanaman, Anda mungkin perlu memberikan sedikit perawatan setiap beberapa musim sekali atau bisa juga mengabaikannya selama bertahun-tahun.
  • Sebelum memangkas mawar sharon , pastikan alat pangkas yang digunakan tajam. Kalau alat pangkas tidak bisa memotong dengan bersih dan mudah, asahlah terlebih dahulu.
  • Sterilisasilah alat pangkas sebelum dan setelah rutinitas pemangkasan. Anda juga harus mensterilisasinya saat hendak berpindah ke tanaman lain kalau tanaman yang dipangkas berpenyakit.
  • Kenakan selalu sarung tangan berkebun yang tebal saat memangkas tanaman untuk membantu melindungi tangan Anda dan memperkukuh genggaman.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Gunting setek
  • Gunting setek bergagang panjang (untuk cabang yang lebih besar)
  • Gergaji pangkas manual (opsional)
  • Sarung tangan berkebun

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.485 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan