PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memangkas tanaman stroberi secara teratur memang penting untuk menciptakan kondisi yang bisa merangsang penyerapan sinar matahari dan meminimalisasi pemborosan energi. Dengan mengikuti praktik pemangkasan dasar dan mempelajari cara memangkas yang tepat, tanaman stroberi akan tumbuh subur dan menghasilkan banyak buah lezat untuk Anda nikmati dalam berbagai sajian.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memilih Waktu yang Tepat untuk Memangkas Stroberi

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan pernah memangkas daun hijau dan sehat yang masih berfungsi. Ini adalah bagian tanaman yang menghasilkan buah dan membuangnya akan mengurangi perolehan stoberi Anda. [1]
    • Pada musim apa pun, pemangkasan harus dilakukan hanya pada daun yang cokelat atau mati.
  2. Pemangkasan sedikit pun sebelum waktu tersebut bisa mengurangi perolehan panen stroberi secara signifikan. Satu-satunya yang harus Anda lakukan sebelum periode waktu tersebut adalah membuang daun yang mati dan hanya dari tanaman yang ditanam lebih lambat, yang tidak tumbuh dengan baik, atau mengalami musim dingin yang berat. [2]
    • Jangan pernah membuang daun yang sehat dan masih berfungsi karena daun bertanggung jawab untuk memproduksi makanan, untuk pertumbuhan tanaman yang layak, dan untuk kelangsungan hidup.
  3. Sekitar 1 minggu setelah panen terakhir, potong daun stroberi yang berbuah pada bulan Juni sekitar 2,5 cm di atas tajuk tanaman. Setelah selesai dipotong, jangan lakukan pemotongan lagi sampai tahun berikutnya—pemotongan apa pun yang dilakukan lebih dini akan merusak tunas-tunas baru. [3]
    • Gunakan garpu taman untuk membersihkan potongan tanaman setelah pemangkasan supaya stroberi terhindar dari penyakit.
    • Jangan memotong tanaman stroberi-akhir-musim yang buahnya dipanen pada akhir Juli.
  4. Kalau stroberi yang berbuah pada bulan Juni ditanam berbaris dengan sistem matted rows sejauh masing-masing 0,5 meter, gunakan bajak untuk mempersempitnya menjadi lajur yang lebarnya kurang lebih 20 cm segera setelah buah stroberi dipanen. Utamakan untuk membuang tanaman yang lebih tua dan biarkan yang lebih muda. [4]
    • Beri jarak antarsetiap lajur sejauh 1 meter.
    • Stroberi-akhir-musim yang dipanen pada akhir bulan Juli biasanya tidak perlu dipotong.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memangkas Tanaman Stroberi

PDF download Unduh PDF
  1. Tanaman yang berbuah pada musim panas biasanya berbunga pada akhir musim semi dan berbuah pada musim panas. Potong dedaunan sekitar 10 cm di atas tajuk tanaman—yaitu bagian tanaman yang berada di atas permukaan tanah.
    • Dengan membuang dedaunan tersebut, Anda akan memberikan ruang yang lebih luas bagi daun yang baru muncul untuk memulai pertumbuhannya.
  2. Daun yang tua sudah berhenti berkontribusi pada produksi karbohidrat, tetapi masih tetap menyerap air dan nutrisi. Buang dedaunan ini untuk membantu tanaman stroberi tumbuh subur tanpa menghabiskan energi bagi daun yang tidak memberikan kontribusi apa pun. [5]
    • Daun tua bisa dikenali dari warnanya yang menguning dan kehilangan kilau estetis seiring bertambahnya usia.
    • Daun mati akan menghambat sirkulasi udara pada bagian kanopi dan membuat tanaman jadi lebih rentan terhadap penyakit.
    • Tangkai yang panjang adalah bagian tanaman yang sudah tua dan bisa dipotong pada pangkalnya dengan gunting setek. [6]
  3. Sebagian besar varietas stroberi memiliki geragih (juga disebut stolon), yaitu akar horizontal di antara tanaman stroberi utama yang memanjang di atas tanah. Potong akar tersebut dari tanaman induknya. Kalau tidak, geragih akan memiliki jaringan akar sendiri yang pada akhirnya akan menumbuhkan tanaman kloning. [7]
    • Memotong geragih akan mencegah tanaman membuang-buang sakarida yang mereka hasilkan dari fotosintesis—disebut sebagai fotoassimilate —pada tanaman kloning.
    • Kalau kondisi pertumbuhannya optimal (banyak sinar matahari dan air), geragih bisa tetap hidup tanpa terlalu memengaruhi pertumbuhan tanaman induk.
    • Anakan yang tumbuh dari geragih bisa dipotong dari induknya untuk dibiakkan menjadi tanaman baru setelah memiliki akar. Namun, jangan terlalu sering melakukan hal ini.
  4. Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk memetik tangkai bunga dengan hati-hati dari tanaman yang seharusnya berbuah pada bulan Juni. Periksa setiap hari dan buang semuanya saat muncul sepanjang musim pertumbuhan pertama. [8]
    • Cari tahu varietas stroberi di sini: http://www.omafra.gov.on.ca/english/crops/facts/strawvar.htm .
    • Berhati-hatilah, jangan sampai merusak batang tanaman stroberi saat Anda memotong tangkai bunga.
    • Buang bunga hanya dari tanaman yang tumbuh subur (yang menghasilkan buah sepanjang musim tanam) dan dari tanaman yang netral (yang menghasilkan bunga terlepas dari paparan sinar matahari). Selain itu, Anda hanya boleh memotong bunga sampai pertengahan bulan Juni.
  5. Klaster bunga harus memiliki tajuk berdiameter selebar minimal 1 cm dengan setidaknya 5 helai daun atau lebih untuk menghasilkan buah yang bagus. Periksa klaster yang berukuran kecil dan buang.
    • Ingat, ukuran bunga akan berkorelasi dengan ukuran buah stroberi. Jangan sampai tanaman membuang-buang fotoassimilate pada bunga yang kecil. Karena itulah, bunga yang kecil harus dibuang.
  6. Beberapa orang menyarankan untuk membatasi buah dalam jumlah sedikit saja. Hal ini dipercaya bisa mengurangi persaingan antartanaman dan membuat ukuran buah jadi lebih besar. Namun, teknik ini masih diperdebatkan dan beberapa rumah kaca tidak melakukannya sama sekali. [9]
    • Amati jumlah buah dan ukuran rata-ratanya untuk menentukan apakah teknik ini berhasil untuk tanaman Anda.
  7. Tanaman stroberi bisa menumbuhkan banyak tajuk atau tunas panjang dari satu atau beberapa tunas ketiak. Dengan membuangnya Anda bisa mendorong pertumbuhan kuntum bunga dengan lebih efektif. [10]
    • Jangan memangkas tajuk muda karena bisa menghambat pertumbuhan tanaman.
    Iklan

Tips

  • Setiap kali sebelum dan sesudah memangkas, sanitasilah peralatan menggunakan isopropil alkohol.
  • Setiap kali Anda menggarap tanaman di kebun, kenakan sarung tangan berkebun yang kukuh untuk melindungi tangan dan memperkuat genggaman.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sarung tangan berkebun
  • Gunting setek
  • Garpu taman
  • Gunting pangkas, cangkul, atau bajak

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.582 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan