Unduh PDF
Unduh PDF
Sebelum Anda membuang produk roti yang sudah lama dan mengeras, coba kembalikan teksturnya dengan panas dan kelembapan. Cara ini paling efektif jika roti disimpan dalam keadaan terbungkus rapi dan masih memiliki sedikit kemampuan untuk mengembang. Namun, cara ini bahkan juga dapat memperbaiki roti yang sudah sekeras batu sampai pada kondisi tertentu.
Langkah
-
Panaskan oven terlebih dahulu dengan suhu rendah. Atur suhu oven pada suhu 150ºC. Panas akan dapat menyegarkan kembali roti yang sudah lama, meski efeknya hanya akan bertahan selama beberapa jam. [1] X Sumber Tepercaya Science Direct Kunjungi sumber
-
Tambahkan air hanya jika pinggirannya mengeras. Roti yang sudah lama pun masih mengandung banyak air. Roti terasa kering karena molekul patinya telah terbentuk dan memerangkap kandungan airnya. Ini berarti Anda tidak perlu menambahkan air pada sisa roti. Jika bagian pinggiran roti sudah keras, cipratkan sedikit air, atau basahi dengan air dari keran jika pinggirannya sangat keras. [2] X Teliti sumber
- Jika roti berubah menjadi kering karena kepanasan atau terpapar udara, roti kehilangan sebagian kandungan airnya. [3] X Teliti sumber Basahi seluruh bagian roti untuk mengembalikan kelembapannya.
-
Bungkus roti dengan foil aluminium. Langkah ini mencegah uapnya keluar sehingga menjaga kandungan airnya tetap berada di dalam roti.
-
Panaskan sampai lunak. Jika roti sudah dibasahi, tunggu sampai tidak lagi terasa basah kuyup. Langkah pemanasan ini membutuhkan waktu 5-15 menit, tergantung ukuran roti dan apakah Anda membasahinya.
-
Buka foil aluminium dan panaskan lima menit lagi jika pinggirannya terlalu lunak. Jika roti sudah lunak, tetapi bagian pinggiran roti yang sebelumnya keras menjadi lembek, buka foil aluminium. Panaskan lagi selama lima menit, atau sampai tekstur bagian pinggiran roti kembali seperti seharusnya. [4] X Teliti sumber
-
Segera makan roti. Panas "melelehkan" struktur molekul pati untuk melepaskan kandungan air yang terjebak, tetapi juga dapat membuat roti lebih cepat basi saat sudah dingin. [5] X Teliti sumber Roti yang dihangatkan kembali seperti ini hanya akan bertahan paling lama beberapa jam sebelum kembali mengeras dan basi. [6] X Teliti sumber [7] X Teliti sumberIklan
-
Didihkan air di panci pengukus. Tuang sedikit air ke dalam panci. Panaskan dengan api besar sampai airnya mendidih, kemudian angkat panci.
- Jika Anda tidak memiliki panci pengukus, Anda akan membutuhkan saringan yang dapat ditaruh di atas panci dan tutup panci yang cukup besar untuk menutupi saringan.
- Cara ini menambahkan lebih sedikit panas daripada oven, tetapi dengan lebih banyak kelembapan. Kelembapan yang lebih banyak ini sangat berguna jika roti yang dipanaskan sudah sangat lama dan mengeras, atau tidak dibungkus saat disimpan.
-
Letakkan roti yang mengeras di atas keranjang pengukus. Letakkan keranjang pengukus atau saringan di atas panci pengukus dan tutup.
-
Biarkan tertutup sampai rotinya lunak. Biarkan setidaknya lima menit untuk melunakkan rotinya.Iklan
-
Potong roti dan segera makan. Oven microwave memang dapat membuat roti lunak, tetapi hasilnya tidaklah sempurna. Dalam beberapa menit, roti biasanya berubah menjadi alot dan bahkan lebih keras daripada sebelumnya. [8] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Cara ini merupakan cara tercepat, tetapi lebih baik diterapkan hanya saat akan membuat kudapan yang akan segera dimakan.
- Hal ini terjadi karena oven microwave menguapkan sebagian kandungan airnya. Uap yang keluar mendorong pati menjadi struktur yang lebih padat dan menyebabkan roti kering. Pemanasan pelan dalam waktu singkat dapat mengurangi dampak buruk ini. Namun, sulit untuk menemukan bagian yang tepat pada oven microwave yang cukup panas untuk melunakkan roti.
-
Bungkus roti dengan tisu lembap. Basahi sedikit tisu putih polos. Bungkus roti dengan tisu tersebut. [9] X Teliti sumber Langkah ini akan menambahkan kelembapan dan memerangkap sebagian uap di dalam roti agar tetap lunak.
-
Panaskan dengan jeda 10 detik. Tergantung seberapa kuat oven microwave Anda, roti mungkin sudah lunak setelah 10 detik. Jika tidak, ulangi langkah ini dengan sering-sering memeriksanya.Iklan
Tips
- Roti yang ringan lebih tahan lama dibandingkan jenis roti yang padat. Roti dan keik dengan lemak, gula, dan bahan tambahan lain juga cenderung memiliki waktu simpan yang lebih lama. [10] X Teliti sumber
- Untuk memperpanjang waktu simpan, bekukan roti dan hangatkan di dalam oven saat akan disantap. Jika Anda memilih untuk tidak menghangatkannya, bungkus roti dalam plastik atau foil aluminium sampai menjadi kedap udara dan simpan dalam suhu ruang untuk menjadikannya dapat dikonsumsi dalam satu atau dua hari lebih lama. [11] X Teliti sumber
- Anda dapat membuat roti bawang putih
sambil melunakkan kembali roti. Ikuti panduan oven dengan beberapa langkah tambahan ini sebelum memanaskannya:
- Potong roti terlebih dahulu, tetapi jangan sampai putus di bagian dasarnya.
- Oleskan butter pada tiap irisan roti.
- Gosokkan bawang putih yang sudah ditumbuk, garam, dan herba kering atau segar yang sudah dicincang.
Iklan
Peringatan
- Memanaskan roti terlalu lama akan menguapkan kelembapan di dalam roti dan menjadikannya alot dan kering. Hal ini dapat dengan mudah terjadi di dalam oven microwave karena pemanasan yang tidak merata.
- Lemari es dapat mencegah tumbuhnya jamur pada roti, tetapi tidak dapat membuat roti tetap segar. Retrogradasi pati (proses yang menjadikan roti basi) terjadi jauh lebih cepat di dalam suhu yang dingin (di atas beku). [12] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0733521005000652
- ↑ https://www.cooksillustrated.com/how_tos/8226-how-to-revive-stale-bread
- ↑ https://play.google.com/store/books/details?id=bKVCtH4AjwgC
- ↑ https://www.cooksillustrated.com/how_tos/8226-how-to-revive-stale-bread
- ↑ http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/1541-4337.12143/pdf
- ↑ https://www.cooksillustrated.com/how_tos/8226-how-to-revive-stale-bread
- ↑ http://www.bloomberg.com/view/articles/2013-08-19/what-makes-bread-go-stale-
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17625869
- ↑ http://www.thekitchn.com/how-to-soften-hard-bread-138150
- ↑ http://www.e-reading.club/bookreader.php/151440/Figoni_-_How_baking_works__exploring_the_fundamentals_of_baking_science.pdf
- ↑ http://www.seriouseats.com/2014/06/does-refrigeration-really-ruin-bread.html
- ↑ http://ssu.ac.ir/cms/fileadmin/user_upload/Mtahghighat/tfood/asil-article/q-z2/Retrogradation-behaviour-of-high-amylose-rice-starch-prepared-by-improved-extrusion-cooking-technology_2014_Food-Chemistry.pdf
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.228 kali.
Iklan