Unduh PDF Unduh PDF

Tak peduli sekeras apa pun Anda berusaha untuk jujur, pada titik tertentu, Anda mungkin akan tetap dicurigai orang. Pacar menuduh Anda berkencan dengan orang lain. Guru menuduh Anda menyontek. Orang tua yakin bahwa Anda diam-diam pergi ke pesta. Dituduh melakukan sesuatu yang tidak Anda lakukan tentu saja menjengkelkan. Jadi, pelajari beberapa taktik yang membantu meyakinkan orang bahwa Anda tidak berbohong.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Bereaksi Setelah Dituduh Berbohong

Unduh PDF
  1. Tetap tenang . Ketika dituduh, terutama jika Anda mengatakan yang sebenarnya, reaksi pertama Anda mungkin marah atau defensif. Walaupun marah atau frustrasi merupakan respons yang wajar ketika dituduh, orang lain justru makin yakin bahwa tuduhan mereka benar.
    • Tarik napas dalam , dan ingat bahwa Anda perlu menyelesaikan masalah dan menjaga hubungan dengan orang yang melempar tuduhan ini, bukan memperparah keadaan.
  2. Nyatakan kebenarannya dengan percaya diri . Ketika berhadapan dengan beberapa orang tertentu, satu-satunya cara membuktikan bahwa Anda bukan pembohong adalah dengan tidak membuktikan. Pada akhirnya, Anda tidak bisa memaksa orang lain untuk memercayai sesuatu selain yang mereka yakin benar. Akan tetapi, Anda dapat menggoyahkan keyakinan mereka jika mampu menyatakan kebenaran dengan percaya diri.
    • Berdirilah dengan postur tegap dan kaki dibuka mantap selebar bahu. Tarik bahu ke belakang dan busungkan dada. Angkat dagu dan tatap matanya sebentar (sekitar 5 sampai 7 detik). [1]
    • Katakan, “Aku mengerti kamu lebih percaya sama yang kamu pikirkan, tapi aku tahu apa yang terjadi. Aku tidak melakukannya, dan maaf kalau kamu tidak bisa percaya.” Jangan mengatakan apa-apa lagi karena penjelasan berlebihan kadang dianggap sebagai kebohongan.
  3. Apabila Anda tidak bisa meyakinkan dia, tanyakan kenapa dia tidak percaya. Dengan informasi tersebut, Anda bisa berusaha agar bisa lebih dipercaya.
    • Apa pun yang dikatakannya harus digunakan untuk mengubah perilaku Anda sehingga tidak ada masalah kepercayaan lagi di masa depan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menunjukkan Kejujuran

Unduh PDF
  1. [2] Cara terbaik untuk membuktikan bahwa Anda tidak berbohong adalah menyediakan bukti yang membantah tuduhan. Jika Anda ingin menunjukkan kejujuran, dukung pernyataan Anda dengan bukti yang kredibel. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, mustahil mencari bukti bahwa Anda tidak berbohong.
    • Misalnya, Anda dapat menunjukkan bukti berupa dokumen, seperti jam atau tanda terima. Jika pacar menuduh Anda berkencan dengan orang lain pada malam Rabu, buktikan Anda tidak bersalah dengan menunjukkan time-stamp yang menyatakan bahwa Anda sedang bekerja dengan komputer di perpustakaan kampus sampai jam 3 subuh.
  2. Bukti sosial adalah konsep menggunakan pendapat atau keyakinan orang lain untuk memengaruhi keputusan atau perilaku. [3] Jika tidak ada bukti fisik, Anda dapat membantah tuduhan dengan meminta satu atau beberapa orang bersaksi.
    • Misalnya, jika ibu yakin bahwa Anda tidak ke rumah teman, tetapi berpesta, minta orang tua teman Anda menyatakan bahwa Anda memang ada di rumah mereka. Jika orang dewasa yang bisa dipercaya mengatakan bahwa Anda di rumah mereka semalam, ibu Anda tentu akan percaya.
  3. Metode yang sering digunakan polisi untuk mengetahui apakah cerita tertuduh konsisten dengan versi awal adalah meminta mereka mengulang rangkaian peristiwa dalam urutan terbalik. [4]
    • Ceritakan peristiwanya dari belakang. Jika Anda berbohong, kemungkinan cerita Anda akan kacau atau tidak konsisten.
  4. Katakan kepada orang yang menuduh Anda, “Aku enggak akan berbohong sama kamu, janji.” Jika ia percaya kepada Anda atau Anda belum pernah merusak kepercayaannya, ia mungkin akan percaya bahwa Anda jujur.
    • Jika hubungan Anda dengan orang ini tidak pernah bermasalah, pertimbangkan untuk memberi contoh kejujuran Anda di masa lalu. Misalnya, katakan, “Aku enggak pernah bohong sama kamu. Ingat enggak, waktu semua orang tutup mulut sama kamu, aku tetap terus terang?”
    • Namun, hati-hati ketika menggunakan metode ini karena beberapa orang berpikir bahwa Anda memanipulasi mereka dengan berjanji palsu.
  5. Riset menunjukkan bahwa pembohong biasanya lebih menggunakan kalimat kompleks daripada orang yang mengatakan kebenaran. [5] Walaupun Anda mengatakan kebenaran, kalimat yang rumit membuat Anda terkesan menyembunyikan sesuatu atau mengelak.
    • Gunakan kalimat jelas, sederhana, dan konkret dengan detail yang cukup saja. Anda dapat mengatakan kepada pacar, “Enggak, aku enggak sama siapa-siapa tadi malam. Aku di lab komputer kampus. Lihat saja time-stamp .” Jangan mengatakan, “Kamu ngomong apa sih? Aku enggak akan mengkhianati kamu. Aku cinta kamu. Memangnya aku keluar sama siapa? Kenapa kamu enggak percaya sama aku?” Semua pertanyaan dan informasi berlebihan akan menambah keraguan atas kejujuran anda.
  6. Karakteristik pembohong lainnya yang teruji secara ilmiah adalah kecenderungan mengulang pertanyaan sebelum menjawab. Jadi, jangan balik bertanya. Jika Anda tidak mendengar pertanyaan dengan jelas, minta untuk diulang. Mengulang dari mulut Anda sendiri hanya terkesan menunda supaya Anda punya waktu untuk berpikir. [6]
    • Contohnya ada dalam skenario berikut: Pasangan bertanya, “Ke mana kamu semalam?” Jika Anda menanggapi dengan, “Ke mana aku semalam?” lalu berhenti sebentar dan menambahkan, “Aku di lab komputer mengerjakan tugas,” kejujuran Anda akan dipertanyakan karena Anda terkesan ragu sebelum menjawab.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengubah Perilaku

Unduh PDF
  1. Evaluasi kebohongan Anda di masa lalu . Jika Anda dikenal pernah berbohong satu atau dua kali, evaluasi lagi dan belajarlah dari pengalaman. Meskipun kali ini Anda mengatakan yang sebenarnya, mungkin saja reputasi Anda sudah terbentuk sebagai pembohong. Pikirkan lagi ketika Anda berbohong atau ketahuan berbohong. Cari cara untuk mencegah kebohongan dan jujurlah sejak awal. [7]
    • Setelah memutuskan untuk berhenti berbohong, usahakan untuk menceritakan detail tentang hidup Anda dari awal. Dengan demikian, Anda tidak akan dicurigai dan orang lain tidak perlu bertanya-tanya apakah jawaban Anda bohong.
  2. Buka diri . Jika Anda sulit membuka diri, mungkin karena itulah orang meragukan kejujuran Anda. Pelajari cara agar lebih terbuka dan jujur dalam hubungan dekat dengan mengikuti kiat berikut: [8] [9]
    • Terima orang lain dan diri sendiri. Apabila Anda selalu mengkhawatirkan pendapat orang atau kesan Anda di mata mereka, Anda mungkin berbohong hanya untuk mengatakan apa yang menurut Anda ingin mereka dengar. Percayalah bahwa orang-orang terdekat menyayangi Anda apa adanya.
    • Jangan menunda pembicaraan penting. Jadwalkan waktu untuk membicarakan persoalan penting saat kedua pihak punya waktu dan dapat berpikir jernih.
    • Jalani hidup sesuai prinsip. Dengan menjadi diri sendiri, Anda tidak perlu berbohong.
    • Sambut kritik membangun. Anda mungkin berbohong karena tidak ingin dihakimi atau dikritik. Apabila Anda bisa melihat kritik sebagai cara untuk memperbaiki diri, Anda tidak perlu bergantung pada kebohongan.
  3. Menghindari mata orang lain biasanya dianggap sebagai tanda tidak jujur. Kontak mata adalah cara efektif untuk menunjukkan kejujuran dan ketulusan. Anda juga dapat membentuk kedekatan dengan orang lain melalui kontak mata. Namun, jangan berlebihan. Menghindari kontak mata terkesan mengelak, sementara kontak mata berlebihan kadang dianggap mengancam atau mengintimidasi. [10]
    • Para ahli menyarankan kontak mata selama 7 sampai 10 detik dalam percakapan satu lawan satu. Lamanya kontak mata dan melihat ke arah lain harus berkisar antara 30 dan 60 persen. Anda boleh menatap lebih lama ketika mendengarkan, dan kurangi ketika berbicara. [11]
  4. Ketika mengatakan kebenaran, tubuh biasanya lebih rileks. Ketika berbohong, Anda mungkin merasa tidak nyaman. Seorang pembohong biasanya menampilkan bahasa tubuh tertutup dan tidak ramah. Di sisi lain, orang yang mengatakan kebenaran menghadapkan badan kepada lawan bicara, tersenyum, mengangguk, dan tidak menyilangkan lengan dan kaki. [12] [13]
    • Kadang, walaupun jujur, mungkin saja Anda waspada karena motif dan perilaku Anda dicurigai. Akan tetapi, lawan bicara mungkin saja salah menafsirkannya sebagai sikap defensif dan menganggap Anda berbohong.
    • Ambil napas dalam dan cobalah rileks dengan keyakinan bahwa apa pun yang terjadi, Anda tahu bahwa kata-kata Anda jujur. Jangan biarkan kecemasan karena dicurigai mengacaukan kemampuan Anda menyampaikan kebenaran. Sadari bahasa tubuh. Jangan menyilangkan lengan/kaki atau mengepalkan tangan. Dengan demikian, Anda akan tampak lebih ramah meskipun jengkel karena diragukan.
    Iklan

Tips

  • Usahakan untuk tidak melibatkan banyak orang. Mereka mungkin saja berasumsi Anda berbohong dan membuat masalah makin rumit.
  • Ada beberapa orang yang tidak akan percaya apa pun yang Anda lakukan.
  • Mungkin ada orang yang menuduh Anda berbohong karena itulah yang mereka lakukan. Anda harus tetap tenang dan menghargai orang-orang yang lebih mengenal Anda.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah berteriak pada seseorang ketika Anda ingin membuktikan sesuatu. Usahakan untuk tenang, rileks, dan sopan karena ketika Anda kehilangan kendali, ia juga akan jengkel dan itu tidak menguntungkan bagi Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.482 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan