Unduh PDF
Unduh PDF
Lidah buaya merupakan tanaman yang sangat populer dan mudah tumbuh, asalkan Anda memahami kebutuhan tanaman tersebut terhadap air dan sinar matahari dengan meniru cuaca panas yang biasa digunakan oleh lidah buaya untuk tumbuh. Tidak seperti tanaman sukulen (tanaman dengan batang atau daunnya berdaging tebal untuk menyimpan air) yang lain, lidah buaya tidak bisa ditanam dari potongan daunnya. Sebagai gantinya, Anda dapat membiakkannya dari tanaman muda yang muncul di pangkal tanaman dewasa atau dari sistem perakarannya yang menyambung. Tanaman muda ini harus ditangani dengan hati-hati, seperti yang dijelaskan secara terperinci di bagian pembiakan.
Langkah
-
Ketahui kapan Anda harus memindahkan tanaman. Lidah buaya mempunyai akar yang relatif pendek dengan daun yang berat sehingga biasanya tanaman ini dipindah ke pot yang lebih besar ketika bagian atas tanaman sudah terlalu berat dan posisinya saling menumpuk. Apabila lidah buaya sudah tidak memiliki ruang untuk menumbuhkan akar, tanaman ini akan mulai mengeluarkan tunas batang (atau " pups ") yang dapat dipindahkan ke dalam pot tersendiri (lihat di bagian Pembiakan). Apabila Anda lebih suka membesarkan tanaman dewasa daripada menanam tanaman baru, pindahkan tanaman Anda ke pot yang berukuran lebih besar sebelum akarnya mulai memenuhi bagian dinding pot. [1] X Teliti sumber
- Lihat di bagian Pembiakan apabila Anda ingin memindahkan tanaman muda yang tumbuh di pangkal tanaman utama.
-
Tempatkan tanaman di area yang hangat dan cukup mendapatkan sinar matahari. Lidah buaya menyukai area yang mendapatkan sinar matahari selama 8 hingga 10 jam dalam sehari. [2] X Teliti sumber Walaupun lidah buaya akan tumbuh dengan baik dalam suhu yang panas atau hangat, tanaman ini dapat bertahan di cuaca yang dingin dalam kondisi dorman. Akan tetapi, lidah buaya bisa menderita apabila hidup di area dengan suhu di bawah -4ºC.
- Daerah dengan iklim yang hangat dan panas merupakan tempat ideal untuk menanam lidah buaya di luar ruangan di sepanjang tahun. [3] X Teliti sumber Apabila Anda tinggal di daerah dengan suhu yang dingin, Anda bisa menempatkan lidah buaya di luar ruangan, tetapi harus membawanya ke dalam ruangan di saat-saat tertentu.
- Bagi kita yang tinggal di Indonesia, tempat ideal untuk menempatkan lidah buaya di dalam ruangan adalah di jendela yang menghadap ke timur atau barat karena bisa mendapatkan sinar matahari dalam jumlah yang cukup.
- Walaupun lidah buaya dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi yang panas, tanaman ini tetap bisa terbakar. Pindahkan tanaman ke area yang terkena naungan apabila daunnya mulai berubah menjadi cokelat. [4] X Teliti sumber
-
Tanamlah lidah buaya di tanah yang bisa menyerap air dengan baik. Lidah buaya terbiasa hidup dalam kondisi yang kering, dan bisa membusuk apabila ditanam di tanah yang tergenang air. Gunakan media tanam untuk tanaman kaktus, atau buatlah media tanam sendiri dengan mencampur pasir, tanah, dan kerikil dengan perbandingan yang sama. [5] X Teliti sumber
- Apabila Anda menanamnya di dalam pot, pastikan pot tersebut mempunyai lubang di bagian bawahnya agar air dapat keluar dari dalam pot.
-
Tanamlah lidah buaya dengan menutupi bola akarnya, tetapi jangan sampai daunnya tersentuh tanah. Tempatkan bola akar lidah buaya tepat di bawah permukaan tanah. Apabila ada bagian daun yang berwarna hijau dan tebal tertimbun atau tersentuh tanah, daun tersebut bisa membusuk. [6] X Teliti sumber
-
Tutup permukaan tanah dengan kerikil (opsional). Taburkan satu lapis tipis kerikil di sekeliling pangkal tanaman lidah buaya agar tanahnya tidak bergerak dan untuk mengurangi penguapan. [7] X Teliti sumber Ini tidak perlu dilakukan apabila tanaman Anda sudah tumbuh subur. Jadi, Anda bisa membiarkan tanahnya tetap terbuka jika Anda menyukai tampilannya seperti itu.
- Apabila Anda tinggal di daerah yang dingin, gunakan batu putih karena batu ini bisa memantulkan kehangatan sinar matahari ke bagian bawah tanaman. [8] X Teliti sumber
-
Hindari menyiram tanaman dalam beberapa hari pertama setelah penanaman. Sebelum Anda menyiraminya, berikan waktu selama beberapa hari agar lidah buaya memperbaiki sistem perakarannya yang mungkin rusak ketika Anda menanamnya. [9] X Teliti sumber . Akar yang rusak bisa membusuk apabila Anda menyiraminya. Lidah buaya menyimpan banyak air di dalam daun sehingga tidak masalah apabila tanaman tersebut tidak diberi air selama beberapa hari. Jika Anda ingin bertindak lebih aman, siram tanaman tersebut dengan sedikit air sebanyak satu atau dua kali saja.
- Untuk mendapatkan petunjuk penyiraman yang lebih terperinci, lihatlah di bagian Perawatan Harian.
Iklan
-
Siram tanaman ketika tanahnya kering selama masa pertumbuhan. Ketika cuaca sedang panas dan matahari bersinar terik, lidah buaya akan tumbuh dengan cepat jika disiram secara teratur. Akan tetapi, orang-orang lebih cenderung menyiraminya secara berlebihan daripada membiarkan tanahnya kering. Jadi, jangan menyiram tanaman jika tanahnya belum kering hingga kedalaman 8 cm. [10] X Teliti sumber
-
Siram tanaman dalam jumlah yang sedikit ketika cuaca sedang dingin. Lidah buaya sering kali berada dalam kondisi dorman ketika cuaca sedang dingin dalam waktu yang lama. Kecuali Anda menempatkannya di ruangan yang diberi pemanas di sepanjang tahun, Anda hanya boleh menyiraminya satu atau dua kali dalam sebulan selama periode ini. [11] X Teliti sumber
-
Pupuk lidah buaya setahun sekali atau tidak usah dipupuk sama sekali. Lidah buaya tidak membutuhkan pupuk, dan penggunaannya secara berlebihan bisa merusak tanaman atau mengakibatkan tanaman tidak tumbuh dengan sehat. Apabila Anda ingin mempercepat pertumbuhan, pilihlah pupuk dengan kandungan nitrogen rendah, fosfor tinggi, dan kalium yang rendah, misalnya dengan perbandingan 10:40:10 atau 15:30:15. Berikan pupuk setahun sekali, di awal masa pertumbuhan. [12] X Teliti sumber [13] X Teliti sumber
-
Bersihkan gulma secara hati-hati. Tanah di sekeliling lidah buaya harus bersih dari gulma dan rumput. Bersihkan gulma secara teratur apabila Anda menanam lidah buaya di luar ruangan, tetapi lakukan secara hati-hati. Karena media tanam terbaik untuk lidah buaya adalah yang berpori dan berpasir, akar tanaman akan mudah rusak jika Anda mencabut gulma dengan kuat. [14] X Teliti sumber
-
Tingkatkan paparan sinar matahari apabila daunnya tumbuh mendatar dan rendah. Apabila daunnya tumbuh mendatar dan rendah, perbanyak paparan sinar matahari. Daun lidah buaya seharusnya tumbuh ke atas atau ke luar pada suatu sudut, yang mengarah ke sinar matahari. Apabila daunnya tumbuh rendah ke arah tanah atau mendatar ke arah luar, mungkin tanaman tersebut kurang mendapatkan sinar matahari. [15] X Teliti sumber Pindahkan tanaman ke area yang lebih banyak mendapatkan sinar matahari. Jika Anda menamnya di dalam ruangan, cobalah memindahkannya ke luar ruangan saat siang hari.
-
Kurangi paparan sinar matahari apabila daunnya berubah menjadi cokelat. Apabila daunnya berubah menjadi cokelat, kurangi paparan sinar matahari. Walaupun lidah buaya lebih tahan terhadap paparan sinar matahari daripada kebanyakan tanaman lain, daunnya masih bisa terbakar. Apabila daun lidah buaya berubah menjadi cokelat, pindahkan tanaman tersebut ke area yang mendapatkan naungan di awal sore.
-
Siram dengan lebih banyak air apabila daunnya menjadi kurus/berkerut. Apabila daunnya menjadi kurus dan berkerut, tambahkan air siraman Anda. Daunnya yang tebal dan berdaging digunakan untuk menyimpan air ketika tanaman mengalami kekeringan. Siram tanaman tersebut lebih sering apabila daunnya terlihat kurus atau berkerut. [16] X Teliti sumber Berhati-hatilah, jangan sampai berlebihan memberikan air. Airnya harus bisa mengalir dengan cepat agar akar tanaman tidak membusuk. Pembusukan akar biasanya sulit dihentikan.
-
Hentikan penyiraman apabila daunnya berubah menjadi kuning atau rontok. Daun yang menguning atau "meleleh" terjadi karena tanaman terlalu banyak menerima air. Henti penyiraman secara penuh selama satu minggu berikutnya (atau dua minggu ketika tanaman dalam keadaan dorman), dan kurangi pemberian air ketika Anda mulai menyiraminya kembali. Anda bisa memotong daun yang berubah warna tanpa menimbulkan bahaya pada tanaman, tetapi sebaiknya Anda menggunakan pisau yang sudah disterilkan.Iklan
-
Biarkan lidah buaya dewasa tumbuh hingga memenuhi pot. Walaupun lidah buaya yang sehat memiliki kemungkinan untuk menghasilkan tanaman muda, atau tunas batang, hal ini biasanya dapat terjadi apabila tanaman dewasa telah memenuhi ukuran pot. [17] X Teliti sumber
-
Tunggulah hingga tanaman muda muncul. Lidah buaya akan mulai mengeluarkan tunas batang, yang merupakan hasil pengklonaan ( cloning ) dari tanaman itu sendiri. Tunas batang ini berbagi sistem perakaran yang sama dengan tanaman induk dan mungkin juga menempel pada bagian dasarnya. Tunas batang terkadang juga muncul dari lubang drainase pot, atau bahkan dari akar yang menjalar ke pot lain di sebelahnya. [18] X Teliti sumber
- Tunas batang cenderung berwarna hijau terang daripada daun tanaman dewasa. Ketika pertama kali muncul, tunas batang tidak mempunyai duri di bagian tepi daun seperti pada tanaman dewasa. [19] X Teliti sumber
-
Biarkan tanaman muda tumbuh hingga ukurannya cukup besar. Tanaman muda akan tumbuh dengan baik apabila Anda membiarkannya tumbuh cukup besar dan matang sampai tanaman tersebut mempunyai akar sendiri. Walaupun ukurannya berbeda-beda (tergantung jenisnya), aturan yang bagus untuk mengambilnya adalah ketika tanaman muda memiliki tinggi minimal 8 cm, dan sebaiknya sudah berukuran 13 cm. [20] X Teliti sumber Apabila potnya masih mempunyai ruang yang cukup, tunggulah hingga tanaman muda berukuran 1/5 dari tanaman dewasa dan telah mempunyai serangkaian "daun utuh" yang terlihat seperti daun tanaman dewasa. [21] X Teliti sumber
-
Potong tanaman muda menggunakan pisau yang tajam dan bersih. Sterilkan pisaunya terlebih dahulu untuk mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi. Singkirkan tanah yang ada di bagian pangkal tunas batang untuk memeriksa apakah akar tanaman muda tersebut terhubung dengan tanaman induknya atau tidak. Jika terhubung, potong akarnya yang menyambung, dan pastikan akarnya (jika ada) tetap menempel pada tanaman tersebut. Tanaman muda yang telah mempunyai akar akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan, tetapi mungkin akarnya akan sulit dilihat sebelum Anda mengangkat tunas batang tersebut dari dalam tanah.
-
Angin-anginkan tanaman yang baru dipotong selama beberapa hari. Jangan langsung menanam tunas batang tersebut. Biarkan tanaman membentuk kalus pada bekas potongan. Jika Anda langsung menanamnya, permukaan bekas potongan pisau bisa terkena infeksi ketika bersentuhan dengan tanah.
-
Tanam tunas batang di pot tersendiri dan berilah penopang. Tempatkan tanaman muda di bagian atas tanah yang bisa mengalirkan air dengan baik, tanpa menimbun daunnya. Karena sistem akarnya masih kecil (atau bahkan tidak ada sama sekali), mungkin Anda harus menopang tanaman tersebut dengan lapisan kerikil dan menyandarkannya pada benda lain. Dalam beberapa minggu, sistem akarnya akan tumbuh besar untuk menopang tanaman itu sendiri. [22] X Teliti sumber
- Bacalah informasi yang lebih terperinci di bagian Penanaman, yang bisa diterapkan pada tanaman muda dan tanaman dewasa.
-
Semprotkan air pada tanaman setiap beberapa hari sekali apabila akarnya belum muncul. Jangan menyirami tanaman jika akarnya belum tumbuh. Tunggulah minimal beberapa minggu ketika akarnya keluar sebelum Anda menyiraminya. Sebagai gantinya, semprot tanaman tersebut setiap tiga hari sekali menggunakan semprotan tanaman. [23] X Teliti sumber
-
Siram dengan sedikit air setelah akarnya muncul. Lidah buaya dapat bertahan dalam waktu yang lama tanpa air, dan apabila Anda menyiraminya sebelum akarnya cukup panjang, airnya dapat membasahi tanaman dan membuatnya busuk. [24] X Teliti sumber Apabila tunas batang telah mempunyai sistem akar sendiri, biarkan akarnya tumbuh dengan menyiraminya satu kali dan menempatkan tanaman di tempat yang teduh selama 2 hingga 3 minggu. [25] X Teliti sumber
-
Rawatlah tanaman baru seperti tanaman dewasa. Setelah tanaman ditempatkan di dalam pot dan akarnya tumbuh, Anda bisa memperlakukannya seperti tanaman dewasa. Ikuti petunjuk di bagian Perawatan Harian.Iklan
Tips
- Tanaman apa pun yang biasa diletakkan di tempat yang teduh mungkin membutuhkan penyesuaian yang agak lama ketika tanaman tersebut dipindahkan ke tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh. Pindahkan tanaman ke area yang sebagian terkena sinar matahari selama beberapa minggu sebelum Anda menempatkannya di bawah sinar matahari penuh.
- Jika beruntung, tanaman lidah buaya Anda bisa mengeluarkan bunga dan buah, dan Anda bisa mengumpulkan dan menanam bijinya. Karena serangga atau burung bisa menyerbuki lidah buaya Anda dengan jenis lidah buaya lain secara silang, dan karena menanam dari biji mempunyai tingkat keberhasilan yang lebih rendah daripada menanam dari tunas batang ( pup ), metode ini jarang dilakukan orang. Apabila Anda ingin menanam lidah buaya dari biji, gunakan biji yang berwarna hitam dan sebarkan di permukaan tanah. Tutupi dengan pasir dan sering siram hingga bijinya bertunas. Lakukan pembibitan ini di area yang tidak terkena sinar matahari langsung, dan pindahkan ke pot berukuran besar dalam waktu 3 hingga 6 bulan setelah bijinya bertunas. [26] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Tidak seperti kebanyakan tanaman sukulen yang lain, lidah buaya tidak dapat tumbuh dari potongan daunnya. Sebagai gantinya, gunakan tanaman muda yang terpisah, tetapi akarnya masih menempel pada tanaman utama. Sebaiknya Anda memilih tanaman muda yang sudah memiliki sistem perakaran sendiri dan beberapa tunas. [27] X Teliti sumber
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Biji, potongan, atau tanaman lidah buaya dewasa
- Pot dari tanah liat
- Air
- Media tanam untuk kaktus, atau media tanam buatan sendiri yang terbuat dari campuran tanah, pasir, dan kerikil.
Referensi
- ↑ http://www.aloeplant.info/treat-your-aloe-as-you-would-like-your-aloe-to-treat-you/
- ↑ http://www.howtogrowstuff.com/how-to-grow-aloe-vera/
- ↑ http://www.balconycontainergardening.com/plants/72-care-grow-aloe-vera
- ↑ http://www.aloeplant.info/treat-your-aloe-as-you-would-like-your-aloe-to-treat-you/
- ↑ http://faq.gardenweb.com/faq/lists/cacti/2000073249017614.html
- ↑ http://www.balconycontainergardening.com/plants/72-care-grow-aloe-vera
- ↑ http://faq.gardenweb.com/faq/lists/cacti/2000073249017614.html
- ↑ http://www.howtogrowstuff.com/how-to-grow-aloe-vera/
- ↑ http://faq.gardenweb.com/faq/lists/cacti/2000073249017614.html
- ↑ http://www.balconycontainergardening.com/plants/72-care-grow-aloe-vera
- ↑ http://faq.gardenweb.com/faq/lists/cacti/2000073249017614.html
- ↑ http://www.howtogrowstuff.com/how-to-grow-aloe-vera/
- ↑ http://www.balconycontainergardening.com/plants/72-care-grow-aloe-vera
- ↑ http://www.howtogrowstuff.com/how-to-grow-aloe-vera/
- ↑ http://www.aloeplant.info/treat-your-aloe-as-you-would-like-your-aloe-to-treat-you/
- ↑ http://www.aloeplant.info/treat-your-aloe-as-you-would-like-your-aloe-to-treat-you/
- ↑ http://www.aloeplant.info/treat-your-aloe-as-you-would-like-your-aloe-to-treat-you/
- ↑ http://www.balconycontainergardening.com/index.php/plants/123-propagate-aloe-vera
- ↑ http://www.gardenista.com/posts/diy-how-to-propagate-aloe-vera-the-plant-of-immortality
- ↑ http://www.balconycontainergardening.com/index.php/plants/123-propagate-aloe-vera
- ↑ http://www.gardeningknowhow.com/houseplants/aloe-vera/aloe-plant-propagation.htm
- ↑ http://faq.gardenweb.com/faq/lists/cacti/2000073249017614.html
- ↑ http://faq.gardenweb.com/faq/lists/cacti/2000073249017614.html
- ↑ http://faq.gardenweb.com/faq/lists/cacti/2000073249017614.html
- ↑ http://www.balconycontainergardening.com/plants/72-care-grow-aloe-vera
- ↑ http://davesgarden.com/guides/articles/view/3380/
- ↑ http://www.aloeplant.info/how-to-propagate-your-aloe-vera-plant/
Iklan