Unduh PDF Unduh PDF

Jika kamu adalah murid sekolah menengah, kamu akan mengetahui seberapa mudahnya mengacaukan materi atau tugas pekerjaan rumah. Ikutilah instruksi ini untuk merapikan bahan-bahan pelajaranmu berdasarkan kelasnya, maka kamu tidak harus membolak-balik lusinan kertas yang tidak tersortir lagi. Jika kamu bisa memuat semua kertas kamu ke dalam satu atau dua binder, kamu akan lebih mudah mengingat untuk tidak meninggalkan buku catatan di rumah.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengorganisir Binder

Unduh PDF
  1. Jika binder atau buku catatanmu penuh dengan catatan dari kelas yang berbeda tanpa ada susunan tertentu, mulailah dengan memisahkan semua ini menjadi tumpukan-tumpukan yang berbeda berbeda. Susunlah tumpukan ini dalam baris sesuai dengan urutan kelas yang kamu hadiri.
  2. Singkirkanlah pekerjaan yang sudah dinilai dan instruksi-instruksi tugas lama, dan simpan semua ini ke dalam binder yang berbeda atau folder untuk ditinggal di rumah dan membantu belajar saat ujian. Sisihkan kertas pekerjaan kelas dari tahun-tahun sebelumnya, proyek-proyek yang dikembalikan, dan kertas-kertas yang tidak berhubungan dengan kegiatan sekolah. Simpanlah kertas apa saja yang kamu pikir akan membantu dalam belajar, termasuk semua proyek yang mungkin ingin kamu atau orang tuamu simpan untuk kesenangan pribadi. Buanglah sisanya.
    • Simpan binder atau folder “di rumah” tersebut pada tempat yang mudah dilihat serta tidak akan menghilangkannya dalam tumpukan, seperti di rak buku di kamar.
  3. Mempunyai hanya satu binder untuk semua kelas akan baik untuk penataan berkas-berkas karena kamu tidak perlu menyiapkan buku catatan terpisah untuk setiap kelas. [1] Jika kamu mempunyai tumpukan kertas yang tebal, cobalah pisahkan ke dalam dua binder dengan menggunakan salah satu sistem ini:
    • Cobalah gunakan satu binder untuk kelas-kelas yang dilaksanakan sebelum waktu makan siang dan satu binder untuk kelas-kelas yang dilaksanakan setelah waktu makan siang. Jika kamu memiliki loker di sekolah, kamu hanya perlu membawa salah satunya, tetapi ingatlah untuk mengambil keduanya sebelum pulang. [2]
    • Jika sekolah mu mempunyai kelas Senin-Rabu-Jumat dan kelas Selasa-Kamis, pisahkanlah kertas-kertas di dalam dua binder, agar kamu hanya perlu membawa satu binder ke sekolah setiap harinya. Ingatlah untuk menaruh binder yang benar di ransel kamu pada malam sebelum hari sekolah.
  4. Pemisah ini hanya berupa kertas berwarna, biasanya dengan label kecil tempatmu bisa menuliskan nama kelas. Taruhlah pemisah berwarna ke dalam binder dalam urutan kelas. Misalnya, jika kelas pertama kamu matematika dan kelas kedua adalah kelas bahasa Inggris, taruhlah pemisah biru berlabel “Matematika” di depan binder kamu, diikuti dengan pemisah merah berlabel “bahasa Inggris.”
  5. Folder dengan dua kantung merupakan alat yang ideal untuk kamu gunakan karena folder ini membuat kamu bisa memasukkan dan mengeluarkan kertas-kertas tanpa harus membuka dan menutup cincin-cincin bindernya. [3] Jangan gunakan folder ini untuk semua kertas. Folder ini paling cocok digunakan untuk selebaran atau tugas pekerjaan rumah yang harus dikumpul dalam satu atau dua hari setelahnya karena tugas-tugas ini tidak akan bertahan lama di dalam binder.
  6. Kebanyakan kelas mempunyai silabus, daftar tugas, atau kertas lainnya yang harus kamu lihat sepanjang semester. Untuk setiap kelas, carilah lengan plastik atau “lembar” pelindung dengan tiga lubang dan taruhlah di dalam binder setelah map untuk kelas tersebut. Simpanlah kertas penting ke dalam lengan yang berbeda untuk melindunginya dari kerobekan.
  7. Sebelum kamu menaruh sisa kertas ke dalam binder, aturlah kertas dari setiap kelas, mulai dari yang paling lama hingga ke yang terbaru. Jika kamu mempunyai lebih dari lima belas tumpukan kertas, gunakanlah pemisah kertas untuk mengorganisir semuanya ke dalam beberapa kategori. Pemisah putih adalah kertas kosong dengan label, seperti pemisah plastik berwarna yang sudah kamu miliki di dalam, tetapi tampilannya yang berbeda akan memperjelas bahwa kegunaannya adalah untuk memisahkan kategori-kategori di dalam satu kelas yang sama alih-alih memisahkan berbagai kelas. [4] Berikut beberapa contoh cara yang bisa kamu tempuh untuk memisahkan kertas-kertas dari satu kelas ke dalam banyak bagian:
    • Untuk hampir setiap kelas, kamu bisa menggunakan tiga pemisah kertas putih berlabel “Bahan belajar,” “Pekerjaan rumah,” dan “Catatan.”
    • Jika guru memberikan kamu tes mengenai topik tertentu, aturlah materi kelas berdasarkan topik tersebut untuk membuat kegiatan belajar lebih mudah. Misalnya, beri label pada pemisah-pemisah kelas bahasa Inggris dengan tulisan “ Tugas Membaca” dan “Kosakata.”
  8. Setelah kamu memutuskan cara untuk menyortir kertas, taruhlah setiap kertas setelah pemisah berwarna berdasarkan kelasnya, dan setelah pemisah putih berdasarkan kategorinya (jika kamu menggunakan cara ini). Sortir kertas di setiap seksi dari yang paling lama hingga ke yang paling baru untuk mempermudah pencarian.
  9. Taruhlah sekitar sepuluh sampai dua puluh lembar kertas bergaris untuk setiap kelas. Kamu pasti akan butuh lebih banyak selama satu semester, tetapi kamu tidak perlu menambahkan semuanya sekarang. Menaruh sedikit kertas ke dalam binder akan memudahkan untuk mencari catatan tertentu, dan mengurangi beban yang harus kamu angkat setiap harinya.
    • Tambahkan kertas grafik untuk kelas matematika atau sains jika guru memintanya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menjaga agar Tetap Rapi

Unduh PDF
  1. Tentukan waktu di setiap hari untuk memeriksa ransel dan menyortir kertas serta perlengkapan lainnya. Pindahkan pekerjaan yang sudah dinilai dan selebaran lama ke dalam map yang kamu simpan di rumah supaya bisa kamu gunakan untuk belajar nantinya. Pastikan semua tugas pekerjaan rumah sudah tersimpan ke map yang benar di binder.
    • Sebagian orang lebih mudah mengingat untuk melakukan ini jika mereka mempersiapkan segera mereka tiba di rumah. Menunggu terlalu lama akan membuatmu tidak ingin kembali ke “mode sekolah.”
  2. Sebuah planner atau kalender portabel akan mempermudah pengawasan terhadap tugas. Kebanyakan orang menulis setiap tugas di bagian yang tersedia di hari tugas tersebut harus dikumpul. Akan tetapi, jika kamu terus lupa mengantisipasi tugas, kamu bisa mencoba sebuah sistem berbeda yang memastikan semua tugas kamu berada di tempat yang sama: [5]
    • Setiap kali kamu diberi tugas baru, tulislah di dalam planner di bagian tanggal hari ini. Tuliskan tenggatnya di sebelah nama tugas tersebut.
    • Setiap sore setelah pulang sekolah, lihatlah catatan hari kemarin pada planner . Coretlah tugas apa saja yang telah diselesaikan, lalu tulis ulang nama tugas-tugas yang belum diselesaikan pada tanggal hari ini.
  3. Buku catatan, binder dan tugas yang telah dikembalikan bisa dengan mudah hilang di tumpukan jika ditinggalkan di rumah. Hindari hal ini dengan merapikan ruang di rak buku atau laci, dan simpanlah selalu buku catatan di tempat yang sama. Taruhlah semua kertas-kertas yang tersisa di rumah di sebuah folder khusus yang terpisah dengan binder kamu.
  4. Idealnya, kamu tidak memerlukan buku catatan ekstra, tetapi beberapa guru mengharuskanmu untuk menggunakannya. Jika mereka memerlukannya, buatlah buku-buku ini mudah diingat dengan menggolongkannya berdasarkan warna. Sebagai contoh, jika kamu menyimpan kertas matematika setelah pemisah biru di binder, gunakanlah buku catatan dan tas perlengkapan berwarna biru untuk kelas matematika. [6]
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Satu atau dua binder dengan tiga lingkaran
  • Satu plastik pemisah berwarna untuk tiap kelas (beda warna)
  • Satu folder dengan dua-kantung dan tiga-lubang untuk tiap kelas
  • Lengan plastik (satu untuk setiap silabus atau bagian penting yang mirip pada kertas)
  • Pemisah kertas putih ( opsional, untuk memisahkan kertas-kertas dalam kelas yang sama)

Tips

  • Jika kertasmu sering robek atau kamu menyimpan kertas yang longgar di binder, cobalah beralih ke binder dengan ritsleting yang bisa menutupi sekeliling kertas.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.160 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan