PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda sedang bingung menghadapi urusan yang menggunung karena tenggat sudah dekat, tetapi tugas belum tuntas. Setelah beberapa menit membaca buku pelajaran atau menyiapkan anggaran keuangan, mencatat informasi penting, dan membuat kliping atau laporan akunting, Anda perlu menggunakan stapler dan gunting, tetapi benda tersebut raib entah ke mana! Di belakang layar laptop, tidak ada! Di meja dapur, tidak ada! Setelah berjalan kian kemari sampai 5 menit, Anda mulai frustrasi. Banyak orang pernah mengalami hal ini. Saat Anda sangat sibuk akibat tugas yang menumpuk, ruang kerja yang berantakan bisa menjadi mimpi buruk. Artikel ini menjelaskan kiat jitu menata meja, menata ruang kerja, dan menyiapkan tempat menyimpan barang agar Anda tetap fokus dan produktif.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menata Meja Kerja

PDF download Unduh PDF
  1. Letakkan komputer, kibor, tetikus, dan wadah stasioneri di atas meja. Jika tidak ada lampu meja, pastikan ada lampu yang cahayanya cukup terang di dalam ruangan. Siapkan juga perlengkapan kerja yang lain sesuai kebutuhan. Jika Anda menderita alergi, sediakan 1 pak tisu di atas meja. Jika Anda sering mengabaikan jadwal makan, usahakan ada jam dinding atau jam meja di dalam ruangan. [1] Pastikan perlengkapan yang digunakan sehari-hari ada di atas meja.
    • Jika Anda ingin belajar, letakkan setumpuk blangko kartu catatan dan kalkulator di atas meja.
    • Sebelum bekerja atau belajar, siapkan pengharum ruangan yang aromanya menyenangkan sebab wewangian bisa menstimulasi otak. Saat belajar, asosiasikan aroma dalam ruangan dengan materi yang sedang dipelajari agar lebih mudah diingat. Saat bekerja, aroma favorit membuat Anda merasa nyaman dan lebih mudah berkonsentrasi .
    • Anda boleh meletakkan rak di atas meja untuk menaruh kertas HVS yang digunakan setiap hari. Jika tidak, simpan kertas di tempat lain.
    • Jika Anda ingin meletakkan perlengkapan yang lain, misalnya dispenser selotip, pertimbangkan luas meja dan frekuensi pemakaiannya. Anda bebas menentukan perlengkapan kerja yang ingin diletakkan di atas meja sebab tidak ada ketentuan yang mengatur hal ini.
  2. Meja yang rapi membuat Anda lebih mudah berkonsentrasi. Jadi, kumpulkan barang-barang dan kertas yang tidak diperlukan, lalu buang ke tempat sampah. Jika ada dompet, kunci mobil, atau aksesori di atas meja, pindahkan ke tempat lain. Biasanya, Anda membutuhkan 5-10 stasioneri saat bekerja. Jadi, pindahkan stasioneri yang tidak digunakan. [2]
    • Meja agak berantakan bukan masalah besar. Banyak orang merasa kurang nyaman jika mejanya kosong. Pastikan penataan meja membuat Anda bisa bekerja dengan baik. Usahakan agar suasana ruangan sesuai untuk bekerja, alih-alih seperti tempat bersantai atau gudang.
  3. Kumpulkan alat tulis yang dibutuhkan, lalu masukkan ke dalam wadah agar siap digunakan saat dibutuhkan. Jika memungkinkan, letakkan lampu meja, alat tulis, stapler, dan dispenser selotip bersisian di salah satu sudut meja agar meja tetap rapi dan masih ada tempat untuk meletakkan perlengkapan yang lain. [3]
    • Jika Anda menulis dengan tangan kanan, letakkan perlengkapan tersebut di sisi kiri meja atau sebaliknya. Dengan demikian, Anda bisa menggunakan meja dengan leluasa tanpa menggeser kursi atau menyenggol alat tulis.
  4. Jika Anda menggunakan meja (atau rak) yang ada lacinya, keluarkan isinya. Bersihkan laci jika ada serpihan kertas atau debu, lalu buang barang-barang yang tidak dibutuhkan. Pindahkan isi laci yang tidak digunakan ke ruangan lain. Kemudian, kumpulkan barang sejenis sesuai pemakaian atau fungsinya, lalu simpan di dalam laci atau wadah. Gunakan sekat laci agar barang yang sudah dikelompokkan tidak tercampur lagi! [4]
    • Contohnya, masukkan bolpoin, pensil, dan spidol ke dalam laci pertama, laci kedua untuk menyimpan kertas HVS, dan laci ketiga untuk perlengkapan yang lain (misalnya kalkulator, stapler, dan dispenser selotip).
    • Jika Anda punya banyak alat prakarya atau aktivitas lain, masukkan sekat ke dalam laci agar peralatan tidak tercampur. Selain itu, Anda boleh menyimpan kuas lukis di laci pertama, cat air di laci kedua, dan peralatan lain (misalnya pensil dan palet lukis) di laci ketiga.
  5. Suvenir dan foto keluarga bisa memotivasi, tetapi bisa juga mengganggu konsentrasi, bahkan menurunkan kemampuan memahami informasi dan memusatkan perhatian pada apa yang sedang dikerjakan. Jika Anda tidak keberatan, pindahkan suvenir, foto, dan hiasan ke tempat lain agar meja bisa digunakan untuk bekerja. [5]
    • Kalau Anda ingin meletakkan benda yang tidak berkaitan dengan pekerjaan/pelajaran, pilih satu foto atau suvenir.
  6. Pertimbangkan opsi menggunakan dokumen digital jika meja penuh dengan kertas atau papan gabus penuh dengan jarum pentol dan jadwal rapat. Pindahkan semua catatan berisi jadwal dan tenggat tugas ke dalam komputer dengan memindai kalender, menginstal aplikasi agenda, atau menggunakan program Word. [6]
    • Jika Anda lebih suka menggunakan kertas berperekat, pindahkan catatan ke desktop dengan mengaktifkan/menginstal program untuk mencatat pengingat (bagi pengguna Windows).
  7. Letakkan sambungan kabel di belakang atau di bawah meja agar tidak terlihat. Jika kabel menggantung di belakang meja, ikat dengan tali atau velkro pengikat kabel. Kalau kabel sangat panjang, ganti dengan kabel sejenis yang lebih pendek atau ikat kabel agar terlihat rapi.
    • Beli klip untuk menjepit steker di pojok meja ketika tidak digunakan. Alat ini sangat bermanfaat apabila Anda punya banyak pengecas dan porta USB yang digunakan hanya sesekali, tetapi tidak boleh dibiarkan terus terhubung dengan sumber listrik.
    • Jika diperlukan, kibor dan tetikus nirkabel merupakan opsi tepat menjaga kerapian meja dan mengurangi kabel yang berseliweran!
  8. Adakalanya, barang-barang di atas meja acak-acakan setelah digunakan karena Anda sangat sibuk. Oleh sebab itu, kembalikan alat tulis dan perlengkapan kerja ke tempat semula dengan meluangkan waktu 20 menit per minggu untuk merapikan meja. Kiat ini sangat bermanfaat jika Anda bekerja secara daring , tetapi tidak sempat merapikan meja setiap hari. [7]
    • Gunakan pengingat di ponsel atau laptop agar Anda tidak lupa merapikan meja.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menata Ruang Kerja

PDF download Unduh PDF
  1. Anda bisa teralihkan ketika anggota keluarga atau teman pondokan berbicara dekat pintu kalau meja tepat di samping pintu. Akibatnya, Anda seolah-olah tidak punya ruang kerja sebab posisi meja jauh dari pojok ruangan. Selain itu, Anda sempat mengambil perlengkapan yang dibutuhkan saat berjalan menuju meja sehingga lebih siap bekerja. [8]
    • Banyak orang lebih suka duduk menghadap ke pintu saat bekerja. Duduk menghadap dinding bisa memicu klaustrofobia. Ruangan terasa jauh lebih sempit jika Anda terus menatap dinding tepat di belakang layar komputer atau di tepi meja.
  2. Jika Anda bekerja di ruangan berjendela, cari tahu posisi jendela yang terpapar sinar matahari. Letakkan meja dekat jendela agar Anda duduk menghadap ke jendela atau sejajar dengan jendela. Sinar matahari yang masuk melalui jendela membuat ruangan lebih terang sehingga Anda lebih bersemangat dan produktif saat bekerja. [9]
    • Jika ruang kerja tidak ada jendela, duduklah menghadap ke pintu yang dibiarkan terbuka. Dengan demikian, Anda bisa memanfaatkan pencahayaan dari luar ruangan.
  3. Beberapa orang lebih suka memilih ruangan yang sangat minimalis tanpa furnitur tambahan. Anda boleh menyediakan rak buku di dalam ruangan jika ingin meletakkan buku yang dibutuhkan sebagai referensi. Bentangkan karpet dengan motif yang menarik dan beberapa tanaman dalam pot jika diperlukan, tetapi jangan sampai ruangan terlihat penuh sesak. [10]
    • Anda boleh menggantung lukisan atau foto di dinding. Sebaiknya Anda menghias dinding di belakang tempat duduk, alih-alih dinding di depan meja agar Anda lebih mudah berkonsentrasi.
  4. Sebelum meletakkan furnitur, tanyakan kepada diri sendiri, "Apakah furnitur ini bisa meningkatkan performa kerja?" Jika jawabannya "tidak", jangan dibawa masuk. Meja sudut yang mewah, kursi tambahan, rak majalah, dan lemari kosong membuat ruangan terkesan penuh. Anda tidak membutuhkannya jika tidak digunakan atau membuat ruangan terasa tidak nyaman. [11]
    • Jangan meletakkan TV di dalam ruang kerja, kecuali Anda pialang saham atau jurnalis yang perlu memantau berita terbaru.
  5. Anda masih bisa menyiapkan tempat bekerja meskipun tidak menggunakan ruangan terpisah. Gunakan salah satu sudut atau area tertentu di dalam rumah (boleh juga di dalam kamar tidur). Letakkan meja menghadap ke dinding agar Anda tidak teralihkan dan merasa sedang berada di dalam ruangan khusus untuk bekerja. [12]
    • Apabila di dalam rumah ada bilik kosong yang cukup luas, gunakan untuk ruang kerja. Anda bisa menutup pintu jika perlu menerima tamu!
    • Jika diperlukan, gantung tirai atau letakkan partisi sebagai pembatas ruangan.
    • Saat membeli meja, pilihlah yang serasi dengan furnitur di dalam rumah agar tidak mencolok.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menyiapkan Tempat Menyimpan Barang

PDF download Unduh PDF
  1. Kalau Anda kekurangan tempat menyimpan barang, siapkan rak gantung dekat meja supaya Anda bisa mengambil barang yang diperlukan dengan mudah. Langkah ini sangat bermanfaat jika Anda menggunakan meja tanpa laci dan tidak ada tempat untuk meletakkan lemari, tetapi ada dinding yang cukup luas. Selain itu, Anda lebih fokus bekerja karena perlengkapan yang diletakkan dalam rak dinding berfungsi sebagai pengingat yang mudah terlihat. [13]
    • Beberapa rak gantung di atas meja sangat berguna untuk menyimpan banyak buku referensi jika Anda bekerja secara daring.
    • Selain rak gantung, gunakan pegboard (wadah yang dipasang dengan pasak pada papan berlubang) untuk menyimpan alat tulis dan perlengkapan yang lain. [14]
  2. Jika Anda membutuhkan banyak formulir, dokumen, atau kertas HVS saat bekerja, tetapi tempat penyimpanannya terbatas, beli rak di toko furnitur. Masukkan kertas HVS dan dokumen ke dalam rak, lalu dorong ke bawah meja agar tidak terlihat dan menghemat tempat. Dengan demikian, kertas tidak menumpuk di atas meja dan Anda tidak perlu meninggalkan tempat duduk untuk mengambil dokumen di lemari saat diperlukan. [15]
    • Rak beroda tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Jadi, beli rak yang bisa menampung perlengkapan kerja dan serasi dengan dekor ruangan.
  3. Meskipun terkesan agak kuno, lemari arsip bisa menjadi solusi terbaik jika Anda menggunakan banyak kertas saat bekerja. Beli map gantung berbagai warna untuk menyimpan semua berkas. Contohnya, masukkan dokumen pajak ke dalam map warna kuning, makalah ke dalam map warna merah, dan informasi pelanggan ke dalam map warna biru. Beri label setiap map agar mudah ditemukan saat dibutuhkan. [16]
    • Selain menggunakan map berbagai warna, cara lain melabel map adalah mencantumkan kata kunci, lalu disusun sesuai abjad.
    • Jika memungkinkan, beli lemari arsip yang tingginya sama dengan permukaan meja agar bisa digunakan sebagai perluasan meja jika lemari diletakkan di samping meja.
    • Sisi atas lemari arsip merupakan tempat yang tepat untuk printer . Lebar sisi atas lemari arsip biasanya sama dengan panjang printer .
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menata Perlengkapan Kerja

PDF download Unduh PDF
  1. Anda tidak membutuhkan banyak laci jika hampir semua dokumen disimpan dalam komputer. Jika Anda bekerja sebagai pengacara atau akuntan, mungkin Anda perlu menyiapkan banyak laci untuk menyimpan tumpukan surat dan dokumen yang lain. Ukurlah luas ruangan dengan pita ukur, lalu tentukan tempat meletakkan meja. Saat membeli meja, pilih yang sesuai dengan dekor ruang kerja. [17]
    • Bentuk dan ukuran meja kerja sangat beragam. Meja kerja direktur sangat besar dan dilengkapi banyak laci sehingga bisa menjadi opsi terbaik. Jika Anda lebih suka meja yang simpel , beli meja minimalis tanpa laci. Meja tulis sangat cocok bagi Anda yang hanya menggunakan laptop saat bekerja. [18]
  2. Postur tubuh yang buruk saat duduk bisa menghilangkan rasa nyaman meskipun Anda bekerja di ruangan yang sangat rapi. Pilihlah kursi yang nyaman dan dilengkapi penyangga lumbar. Pastikan Anda menggunakan kursi yang ergonomis dan ketinggiannya bisa diatur supaya Anda bisa duduk sambil menjejakkan kedua telapak kaki secara merata di lantai. Kursi yang nyaman dengan sandaran lengan mampu mencegah nyeri punggung sehingga Anda bisa bekerja dengan baik sepanjang hari! [19]
    • Jangan membeli kursi kantor melalui situs web. Sisihkan waktu untuk memilih kursi kantor di toko furnitur agar Anda bisa mencobanya sebelum membeli. Kursi kantor diproduksi dengan spesifikasi yang sangat beragam dan setiap orang memiliki preferensi yang berbeda. Jangan berasumsi bahwa Anda akan menyukai kursi yang dibeli melalui situs web hanya karena para pembeli memberikan tinjauan yang memuaskan!
  3. Carilah lampu yang tiangnya bisa ditekuk untuk mengatur posisi lampu atau cahaya lampu bisa diredupkan. Sebelum membeli lampu, pertimbangkan intensitas sinar matahari atau cahaya lampu ruangan yang sudah ada. Jangan membeli lampu meja yang sangat besar atau sangat terang jika tidak diperlukan. [20]
    • Anda bebas menentukan perlu tidaknya menggunakan lampu meja. Anda tidak membutuhkannya kalau sinar matahari atau lampu ruangan cukup terang.
    • Letakkan 1-2 lampu di sudut ruangan agar Anda tidak perlu menggunakan lampu meja.
  4. Duduklah di kursi sambil menatap lurus ke depan. Saat ini, seharusnya Anda sedang melihat sisi atas layar komputer. Jika tidak, sesuaikan ketinggian layar komputer atau letakkan di atas penyangga monitor agar posisinya lebih tinggi supaya leher tidak pegal. [21] Pastikan kibor horizontal di atas meja atau geser sedikit ke depan. Pergelangan tangan tidak rileks jika Anda menggunakan kibor yang posisinya miring ke atas. [22]
    • Usahakan agar jarak antara layar komputer dan mata sekitar 50 cm. Jika terlalu jauh, Anda harus memajukan kepala saat membaca tulisan pada layar komputer. Mata cepat lelah jika monitor terlalu dekat.
    • Jika Anda menggunakan laptop, beli penyangga laptop untuk mengatur posisi monitor. Selain itu, Anda bisa menggunakan kibor kedua dan tetikus agar pergelangan tangan tetap rileks.
    • Beli kacamata antisinar biru layar komputer agar mata tidak lelah jika Anda bekerja menggunakan komputer lebih dari 3 jam sehari.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.869 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan