Artikel ini disusun bersama Donna Novak, Psy.D
. Dr. Donna Novak adalah Psikolog Klinis Berlisensi yang berbasis di Simi Valley, California. Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman, Dr. Novak khusus menangani kecemasan, masalah hubungan, dan seksualitas. Dia memiliki gelar BA dalam Psikologi dari University of California, Los Angeles (UCLA) dan gelar doktoral (Psy.D) Psikologi Klinis dari Alliant International University-Los Angeles. Dr. Novak menggunakan model diferensiasi dalam penanganan yang berfokus pada pertumbuhan personal dengan meningkatkan kesadaran diri, motivasi pribadi, dan kepercayaan diri.
Artikel ini telah dilihat 4.762 kali.
Tentunya sulit saat menyaksikan pria yang Anda sayangi merasa tertekan. Untungnya, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menenangkannya. Kuncinya adalah menunjukkan kepadanya bahwa Anda mau memberikan kehadiran untuknya atas apa pun yang ia butuhkan.
Berikut adalah 12 langkah mudah yang Anda bisa ikuti untuk menenangkan pria yang disayangi saat ia merasa tertekan.
Langkah
-
Perhatikan apakah ia sedang murung atau menunjukkan perilaku yang tak sehat. Ia mungkin tidak menyadarinya karena ia sedang merasa tertekan. Jika ia mulai sering membentak, marah, cemas, atau tak tenang, ada kemungkinan ia sedang sangat tertekan. Selain itu, jika ia tampaknya “menenangkan diri” dengan minuman beralkohol, makanan, atau aktivitas lain yang tidak sehat, reaksi atau sikap tersebut kemungkinan disebabkan oleh tekanan yang berat. Amati tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ia membutuhkan bantuan Anda. [1] X Teliti sumberIklan
-
Curahkan perhatian secara penuh agar ia merasa didengarkan. Ajukan pertanyaan mengenai hal yang mengganggu pikirannya atau membuatnya tertekan. Saat ia bercerita, amati dan dengarkan ia. Terkadang, sekadar berkeluh kesah atau bercerita mengenai masalah bisa membuat tingkat stresnya turun. Lagi pula, Anda tidak bisa menenangkannya jika tidak mengetahui masalah atau kendala yang ia hadapi. [2] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
- Anda bisa bertanya, misalnya, “Hai! Kamu tampaknya sedang sangat tertekan. Ingin bercerita? Mungkin kamu akan merasa lebih baik. Aku juga mungkin bisa membantumu.”
-
Coba tanyakan secara terus terang apa yang Anda bisa lakukan untuk membantunya. Terkadang, ia mungkin hanya ingin didengarkan. Dalam situasi lain, ia mungkin membutuhkan saran atau masukan dari Anda mengenai penanganan masalah yang ia hadapi. Ia mungkin juga hanya ingin menikmati momen bersantai dengan menonton film komedi atau memainkan permainan video kesayangannya. Dengan menanyakan apa yang ia butuhkan, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda ingin menenangkannya dan bisa mengetahui apa yang ia inginkan. [3] X Teliti sumber
- Terkadang, seseorang tidak yakin dengan apa yang ia butuhkan untuk menghilangkan stres yang dialaminya. Anda bisa menawarkan beberapa saran seperti “Apakah kamu ingin makan piza?” atau “Kita bisa mencoba menonton episode baru yang kita belum lihat jika kamu mau.”
Iklan
-
Beri tahu ia bahwa Anda ada untuk mendukungnya. Jika ia sangat tertekan, ia mungkin merasa terisolasi dan kewalahan dengan situasi yang ada. Dengan memberitahunya bahwa Anda ada untuknya dan mau memberikan apa yang ia butuhkan, Anda bisa membuatnya merasa lebih tenang. Meskipun pada akhirnya Anda tidak bisa melakukan apa pun, setidaknya Anda bisa memberikan kehadiran untuknya secara emosional. [4] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika ia merasa tertekan dengan kondisi di kantor, Anda bisa mengatakan, misalnya, “Aku ingin kamu tahu bahwa aku ada untukmu dan mau membantumu jika kamu membutuhkan sesuatu. Cukup katakan saja.”
-
Sentuhan lembut atau pelukan bisa membuatnya merasa lebih tenang. Selain mendukungnya secara emosional, Anda juga bisa terhubung dengannya melalui interaksi fisik. Sentuhan atau tepukan di bahunya dan pelukan yang hangat akan membuatnya ingat bahwa ia masih memiliki Anda untuk membantunya menghadapi tekanan yang ia miliki. [5] X Teliti sumberIklan
-
Dorong ia untuk mau mengeluarkan emosinya. Terkadang, ia perlu mencurahkan kekesalannya. Biarkan ia berkeluh kesah mengenai apa pun yang mengganggu pikirannya. Ingatkan ia untuk tidak memendam perasaannya dan melepaskan emosi yang ia tahan. Ia akan merasa jauh lebih baik setelahnya. [6] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, misalnya, “Tidak masalah jika kamu merasa marah atau kesal. Keluarkan semua unek-unekmu. Aku tidak akan menghakimimu.”
-
Bantu ia memperluas sudut pandangnya. Ia mungkin terpaku pada satu masalah atau melupakan gambaran besar dari situasi yang dihadapinya. Pertanyaan bisa membuatnya memikirkan perspektif yang berbeda dan mengurangi tekanan atau kecemasan yang ia rasakan. Dari pertanyaan, ia bahkan bisa mendapatkan solusi yang ia tidak pikirkan sebelumnya atau mengubah pola pikirnya. [7] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
- Sebagai contoh, Anda bisa melemparkan pertanyaan “aman” seperti, “Mengapa kamu berpikir demikian?” atau “Kira-kira bagaimana kamu akan menangani masalah ini dalam situasi yang berbeda?”
Iklan
-
Anda mungkin mengetahui sesuatu yang ia lupakan atau lewatkan. Jika Anda merasa mengetahui solusi untuk masalah yang membuatnya tertekan, katakan saja. Namun, ungkapkan dengan baik dan suportif, dan jangan “memerintahkannya” melakukan sesuatu. Sebagai gantinya, tawarkan solusi potensial. Ia akan berterima kasih kepada Anda. [8] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
- Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Hmm... Bagaimana kamu kalau mencoba langkah ini?” jika Anda memiliki ide bagus yang ia bisa coba.
-
Bantu redakan ketegangan yang ia rasakan. Pijatan di bahu bisa membantunya merasa lebih rileks dan menurunkan tingkat stresnya. Tanyakan kepadanya bagian tubuh yang terasa tegang atau kencang, dan gunakan tangan Anda untuk memijat otot-otot pada bagian tersebut agar kendur. Selain itu, ia pun akan merasa lebih baik saat mengetahui bahwa ia masih memiliki dukungan dan kepedulian Anda. [9] X Teliti sumberIklan
-
Masak sajian yang lezat untuknya atau pesan makanan dari restoran. Karena tertekan, ia mungkin lupa untuk makan. Sajian yang lezat juga bisa membuatnya merasa lebih tenang. Tanyakan apa yang ia ingin makan dan buat makanan tersebut untuknya atau pesan dari restoran agar Anda berdua bisa makan bersama. Dengan demikian, kebutuhan gizinya akan terpenuhi dan tingkat stresnya dapat diturunkan. [10] X Teliti sumber
-
Simpan ponsel Anda dan bersantailah bersamanya. Banyaknya perangkat elektronik yang digunakan setiap hari tentunya menyulitkannya untuk merasa lebih tenang. Waktu beristirahat bersama tanpa perangkat elektronik membantu mengistirahatkan otak dan membuat Anda berdua saling terhubung. [11] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumberIklan
-
Luangkan waktu bersama dan berolahragalah untuk membuat stres. Jika Anda memiliki waktu luang, Anda bisa berlari atau bersepeda bersama. Anda juga bisa mengikuti kelas kebugaran grup atau yoga. Olahraga dapat meredakan stres yang ia rasakan dan memberikan momen bagi Anda berdua untuk beraktivitas bersama sambil melatih tubuh. [12] X Teliti sumber
Tips
- Terkadang, tidak ada yang Anda bisa lakukan untuk membantunya. Namun, setidaknya Anda selalu bisa memberi tahu ia bahwa Anda ada untuknya jika ia membutuhkan Anda.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://psychcentral.com/lib/how-couples-can-help-each-other-de-stress-and-improve-their-relationship#1
- ↑ https://hbr.org/2018/08/how-to-help-your-spouse-cope-with-work-stress
- ↑ https://psychcentral.com/lib/how-couples-can-help-each-other-de-stress-and-improve-their-relationship#4
- ↑ https://divethru.com/8-things-to-say-to-someone-when-theyre-stressed/
- ↑ https://psychcentral.com/lib/how-couples-can-help-each-other-de-stress-and-improve-their-relationship#1
- ↑ https://inspiringtips.com/ways-to-comfort-your-boyfriend-when-he-is-stressed/
- ↑ https://hbr.org/2018/08/how-to-help-your-spouse-cope-with-work-stress
- ↑ https://hbr.org/2018/08/how-to-help-your-spouse-cope-with-work-stress
- ↑ https://inspiringtips.com/ways-to-comfort-your-boyfriend-when-he-is-stressed/