Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda telah terbiasa dengan produk pemutih gigi, Anda juga biasanya akrab dengan rasa sakit dan nyeri yang diakibatkan oleh penggunaan produk ini. Rasa ini disebabkan oleh kandungan bahan kimia di dalam pemutih, yang mengganggu saraf gigi hingga menjadi sensitif. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi sensitivitas yang diakibatkan oleh produk pemutih gigi. Teruslah membaca artikel ini untuk mempelajarinya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Sebelum Proses Pemutihan

Unduh PDF
  1. Sikatlah gigi Anda dengan pasta gigi khusus jenis desensitizing (yang kandungan bahan-bahannya membantu meredakan sensitivitas pada gigi) selama beberapa minggu sebelum perawatan dengan produk pemutih gigi. Sikatlah gigi Anda dengan pasta gigi jenis desensitizing selama beberapa hari (atau bahkan beberapa minggu) sebelum perawatan pemutih gigi. Pasta gigi merk “Sensodyne” dan “Colgate” jenis “Sensitive Pro Relief” adalah dua pilihan yang baik.
    • Sikatlah gigi Anda dengan pasta gigi ini setidaknya dua kali sehari. Gunakan sikat gigi yang halus untuk menggosok dengan pasta gigi tersebut dengan gerakan berputar (bukan atas-bawah atau kiri-kanan).
    • Idealnya, durasi Anda menyikat gigi adalah tiga menit setiap kalinya.
  2. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan kalium nitrat (potassium nitrate), yang membuat saraf-saraf gigi menjadi mati rasa, dan dengan demikian mengurangi tingkat sensitivitasnya. Dua produk yang baik termasuk adalah merk “AcquaSeal” and “Ultra EZ”, yang dapat dibeli di toko-toko obat. Gunakan produk ini sebelum “dan” setelah perawatan pemutih gigi.
    • Untuk menggunakan produk desensitizing, bubuhkan sedikit gel, cairan, atau pasta gigi pada kapas pentol yang bersih, lalu gosokkan produk pada kapas pentol itu ke permukaan gigi Anda.
    • Diamkan produk itu pada gigi Anda selama durasi waktu yang direkomendasikan pada kemasannya, sebelum Anda berkumur.
  3. Jika Anda menggunakan tatakan yang sudah berisi atau tatakan jenis khusus lainnya, salah satu cara luar biasa untuk mengurangi sensitivitas gigi adalah dengan mengisi tatakan tersebut dengan gel desensitizing, memasangnya pada gigi Anda, dan membiarkannya selama 30 menit sebelum perawatan pemutihan. Lalu, berkumurlah dan bubuhkan produk pemutihnya.
    • Pastikan bahwa tatakan pemutih berukuran pas. Tatakan ini seharusnya hanya menutupi gigi Anda, bukan gusi Anda. Jika tatakan dan produk pemutih menyentuh gusi, ini akan menyebabkan bertambahnya rasa sensitif yang muncul.
  4. Pada saat dan setelah pemutihan, bahan pemutih dapat menimbulkan iritasi pada saraf-saraf gigi, dan menyebabkan sensitivitas serta nyeri. Obat-obatan jenis antiradang membantu menahan rasa nyeri karena membuat saraf-saraf pada gigi mengalami mati rasa.
    • Obat-obatan seperti “Advil” dan “Ibuprofen” biasanya direkomendasikan oleh dokter gigi, dengan dosis 600 mg. Konsultasikan dengan dokter gigi Anda mengenai obat penahan nyeri dan dosis yang terbaik untuk Anda.
    • Minumlah obat penahan nyeri satu jam sebelum memulai proses pemutihan gigi. Anda juga dapat meminum obat tersebut setelah perawatan, jika mengalami sensitivitas yang mengganggu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Selama Proses Pemutihan

Unduh PDF
  1. Kebanyakan produk pemutih gigi rumahan menggunakan hidrogen peroksida sebagai bahan pemutih utama. Peroksida membuat gigi Anda lebih keropos dan menimbulkan iritasi pada saraf pulpa, sehingga menyebabkan sensitivitas pada sebagian orang. Dengan demikian, produk pemutih gigi yang mengandung kadar peroksida rendah (5% sampai 6%) biasanya berkemungkinan lebih kecil untuk menyebabkan sensitivitas pada saraf gigi.
  2. Jangan gunakan produk pemutih dengan kadar yang terlalu banyak hanya karena ingin membuat gigi Anda lebih putih. Cara ini tidak akan berhasil dan justru membuat gusi Anda mengalami risiko gangguan yang lebih para akibat bahan peroksida, yaitu peningkatan sensitivitas, iritasi, atau bahkan rasa terbakar.
  3. Berhati-hatilah saat membiarkan produk pemutih menempel pada gigi lebih lama daripada yang direkomendasikan, karena ini tidak akan membuat gigi Anda lebih cerah atau putih, tetapi justru “akan” menyebabkan kerusakan email gigi, dan pada akhirnya menambah sensitivitas dan rasa nyeri.
    • Durasi waktu yang direkomendasikan ini tergantung pada persentase peroksida yang digunakan, yang bervariasi pada masing-masing produk pemutih gigi.
  4. Selain hal-hal di atas, Anda juga harus menghindari pemakaian produk pemutih gigi lebih sering daripada yang direkomendasikan pada kemasannya. Jika kemasannya (atau dokter gigi Anda) menyarankan agar Anda menunggu selama enam bulan sebelum melakukan perawatan berikutnya, Anda harus menunggu selama enam bulan sebelum perawatan berikutnya. Ikuti rekomendasi itu.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Setelah Proses Pemutihan

Unduh PDF
  1. Setelah perawatan pemutihan, gigi Anda menjadi lebih keropos dan sangat sensitif terhadap suhu, terutama selama 24-48 jam pertama. Maka, lebih baik hindari minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin, karena jika tidak, Anda dapat mengalami rasa nyeri dan sensitivitas pada gigi yang mengganggu Anda.
    • Meskipun mungkin Anda tidak merasakan nyeri atau sensitivitas setelah proses pemutihan gigi, membiarkan gigi Anda terpapar suhu yang ekstrem berarti gigi keluar dari kondisi normalnya, dan ini dapat menimbulkan masalah yang lebih parah. Lebih baik Anda menghindari suhu ekstrem setidaknya selama 48 jam setelah prosedur pemutihan, walaupun Anda merasa kebal terhadap gejala-gejala ini.
    • Konsumsilah makanan dan minuman yang bersuhu ruangan dan usahakan untuk menghindari minuman soda atau makanan yang asam, karena bahan-bahan ini dapat juga berdampak buruk pada saraf gigi.
  2. Anda selalu direkomendasikan untuk menggunakan sikat gigi yang lembut untuk gigi Anda, sebelum dan sesudah perawatan dengan produk pemutih.
    • Sikat gigi yang lembut baik untuk email gigi dan akan membersihkan gigi Anda tanpa mengikis permukaan gigi yang rapuh dan keropos akibat bahan kimia pada produk pemutih.
    • Ingatlah bahwa Anda harus selalu menyikat gigi sebelum memutihkannya, namun tidak boleh menyikat gigi setelah memutihkannya. Bersihkan saja gigi Anda dengan air setelah perawatan pemutih gigi, dan tunggulah selama 30 menit sampai 1 jam sebelum Anda menyikat gigi dengan hati-hati.
  3. Menggunakan produk pembersih gigi yang mengandung fluorida sangatlah direkomendasikan untuk mengurangi sensitivitas setelah perawatan pemutihan gigi, karena fluorida membantu menambah lapisan mineral pada gigi dan menutup “pori-pori” yang terbentuk dalam email gigi saat proses pemutihan.
    • Periksalah kandungan bahan-bahan pada pasta gigi Anda untuk memastikan bahwa pasta gigi tersebut mengandung fluorida. Bahan lainnya yang juga bermanfaat misalnya adalah kalium nitrat dan oksalat. Usahakan untuk tidak makan dan minum selama 30 menit setelah menyikat gigi, agar bahan fluorida dapat bekerja.
    • Carilah juga obat kumur yang mengandung fluorida. Beberapa contohnya adalah “Listerine Fluoride Defense”, “Fluoride Listerine”, “Colgate Neutrafluor” dan “Colgate Fluorigard”.
  4. Jika Anda menggunakan produk pemutih, misalnya dalam bentuk pasta gigi berpemutih dan strip pemutih, setiap hari, gigi Anda biasanya akan menjadi terlalu sensitif. Cobalah istirahatkan gigi Anda dari perawatan pemutih setidaknya satu hari, agar kondisinya dapat pulih kembali.
    • Waktu pemulihan ini sangat penting untuk gigi Anda dan dapat membawa perubahan yang signifikan pada tingkat sensitivitas yang Anda alami pada gigi. Bahkan, Anda direkomendasikan untuk mengurangi produk pemutih pada setiap kali penggunaan di hari kedua, dan tidak menggunakannya dengan dosis yang sama terus-menerus.
    • Memberikan waktu rihat dari pemutih untuk gigi Anda tidak akan berdampak pada hasil warna putih gigi Anda atau membuat perawatannya menjadi kurang efektif, maka Anda tidak perlu takut untuk melakukannya.
  5. Jika sensitivitas pada gigi terjadi terus-menerus selama lebih dari 48 jam setelah pemutihan gigi, sebaiknya Anda mengunjungi dokter gigi.
    • Dokter gigi dapat memeriksa gigi Anda untuk menentukan apakah sensitivitas itu disebabkan oleh perawatan pemutihan gigi, atau karena faktor-faktor lain seperti gigi berlubang, luka gores, atau kerusakan gigi yang membuat kondisi gigi semakin buruk.
    • Jika Anda menggunakan produk dengan kandungan peroksida untuk memutihkan gigi, dokter gigi Anda akan merekomendasikan untuk mengganti produk menjadi produk lain dengan kadar persentase peroksida yang lebih rendah atau mengurangi durasi waktu saat Anda membiarkan produk pemutih menempel pada permukaan gigi.
    Iklan

Tips

  • Strip pemutih gigi biasanya mengandung dosis peroksida yang rendah dari pasta gigi atau gel, sehingga biasanya memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menyebabkan sensitivitas pada gigi. Namun, produk-produk ini juga cenderung kurang efektif dalam memutihkan gigi.
Iklan

Referensi

  1. http://dentistry.about.com/od/teethwhitening/qt/Coping-With-Teeth-Whitening-Sensitivity.htm
  2. http://www.3dwhite.com/teeth-whitening/sensitive-teeth/tooth-whitening-sensitivity.aspx
  3. http://dental.answers.com/teeth-whitening/key-tips-for-dealing-with-sensitivity-from-teeth-whitening
  4. http://www.drchristysavas.com/blog/2013/05/10/patient-information-zoom-teeth-whitening-125678
  5. http://blog.drquadri.com/post/49756489728/dealing-with-teeth-sensitivity-after-teeth-whitening
  6. http://www.freysmiles.com/blog/view/how-to-soothe-sensitive-teeth-after-whitening
  7. Vital Tooth Bleaching: An Update by Howard E. Strassler, DMD - Tooth Bleaching an Update by Strassler.pdf - Page 2
  8. Tooth Whitening/Bleaching: Treatment Considerations for Dentists and Their Patients - page 6
  9. Swift Jr., E. (2006). At-home bleaching: Pulpal effects and tooth sensitivity issues, Part I. Journal of Esthetic & Restorative Dentistry, 18(4), 225-228.
  1. Klaric, E., Par, M., Profeta, I., Matosevic, D., & Tarle, Z. (2011). Postoperative Sensitivity after Two in-Office Bleaching Methods. Acta Stomatol Croat, 45(2), 100-109.
  2. Roberson, T., Heymann, H., & Swift Jr., E. (2006). Sturdevant's art and science of operative dentistry. Missouri: Mosby Inc.
  3. Wu, J., & Stewart, D. (2007). Management of sensitivity during bleaching. Contemporary Esthetics, 38-43.
  4. Peterson, L. (1998). Contemporary oral and maxillofacial surgery. Missouri: Mosby-Year Book Inc.
  5. Browning, W., Haywood, V., Hughes, N., & Cordero, R. (2010). Prebrushing with potassium nitrate dentifrice to reduce tooth sensitivity during bleaching evaluated in a practice-based setting. Compendium of Continuing Education in Dentistry, 31(3), 220-225.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.256 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan