PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Nyeri punggung jenis apa pun memang sulit diatasi, dan kontraksi kejang punggung yang terjadi secara spontan bisa menyebabkan rasa nyeri luar biasa yang membuat Anda tidak bisa berdiri. Ada fakta yang tidak menyenangkan, yaitu bahwa jika Anda pernah menderita kejang punggung, Anda akan cenderung mengalaminya lagi. Kejang punggung biasanya disebabkan oleh serangkaian tekanan kecil yang membuat otot meradang. Peradangan tersebut membuat saraf di sekitarnya menjadi sensitif sehingga otot akan berkontraksi dan kejang. Ketika mengalami kejang punggung, hal pertama yang harus dilakukan adalah meringankan rasa nyerinya. Setelah rasa nyeri berkurang, lakukan langkah-langkah untuk mengatasi penyebab kejang dan melakukan tindakan pencegahan agar kejang tidak menyerang lagi. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Meringankan Nyeri

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan ice pack (kantong es yang terbuat dari gel beku) yang telah dibalut dengan handuk. Berbaringlah telentang dan tempelkan ice pack di bawah bagian punggung yang kejang. Bertahanlah dalam posisi ini dengan relaks selama 20 menit sambil bernapas dalam-dalam. [2]
    • Anda bisa berbaring miring untuk mengurangi tekanan pada punggung. Jika kejang terjadi pada punggung bawah, mungkin Anda akan merasa lebih nyaman jika mengangkat kaki.
    • Ulangi sesuai keperluan setiap 2 jam sekali dalam waktu 48-72 jam berikutnya. Jangan menempelkan ice pack selama lebih dari 20 menit, dan jangan tertidur di atas ice pack . Anda bisa mengalami radang dingin ( frostbite ) atau kerusakan saraf jika terlalu lama menempelkan es.
  2. Obat antiradang nonsteroid atau NSAID ( nonsteroidal anti-inflammatory ) bisa membantu meredakan nyeri dan radang. NSAID tanpa resep dokter yang biasa digunakan di antaranya ibuprofen (Advil, Motrin) dan naproxen (Aleve). [3]
    • Obat lain yang juga bisa digunakan adalah asetaminofen (Tylenol). Walaupun tidak memiliki kandungan antiradang, obat ini cenderung aman bagi perut.
    • Anda juga bisa menggunakan relaksan otot, seperti Percogesic atau Flexall. Gunakan dosis yang kecil karena obat ini bisa menimbulkan kantuk.
  3. Ketika menderita kejang punggung, mungkin hal pertama yang ingin Anda lakukan adalah berbaring. Namun, berjalan-jalan dengan singkat bisa membuat darah bergerak dan membantu mempercepat kesembuhan. Mulailah dengan berjalan-jalan sebentar setiap satu jam sekali, atau segera setelah Anda mengalami kejang. [4]
    • Apabila Anda berbaring dalam waktu yang lama, masalahnya justru akan bertambah parah. Tubuh yang tidak aktif membuat otot menjadi kaku, yang bisa menyebabkan nyeri yang lebih tajam atau bahkan kejang yang lain.
    • Berjalan dan melakukan aktivitas aerobik berdampak rendah (misalnya berenang) merupakan kegiatan bagus yang bisa dilakukan dalam 2 minggu pertama. Mulailah melakukannya secara perlahan, kemudian secara bertahap tingkatkan durasi waktunya.
  4. Setelah berlalu tiga hari, bengkak dan radang akan berkurang. Pada titik ini, Anda bisa menggunakan panas untuk melancarkan aliran darah dan mengendurkan otot. Gunakan heat pack (semacam bantalan untuk menghangatkan tubuh), atau berendamlah di dalam air hangat. [5]
    • Panas basah lebih disukai karena tidak menyebabkan dehidrasi. Jumlah cairan di dalam tubuh yang mencukupi merupakan hal penting untuk mengobati dan mencegah kejang otot secara umum.
  5. Kortison merupakan obat antiradang yang berfungsi mengurangi radang di sekitar saraf. Walaupun suntikan kortison memiliki kegunaan yang sama dengan obat antiradang tanpa resep, efeknya bisa berlangsung hingga beberapa bulan, bukan sekadar beberapa jam. [6]
    • Suntikan kortison hanya berfungsi untuk mengurangi nyeri yang terkait dengan kejang otot yang Anda alami. Suntikan ini tidak mengobati penyebab yang mendasarinya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengatasi Sumber Kejang

PDF download Unduh PDF
  1. Kejang punggung bisa dipicu oleh gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba setelah tubuh tidak aktif dalam waktu yang lama. Kejang punggung juga bisa terjadi ketika otot punggung digunakan secara berlebihan, misalnya mengangkat benda berat atau cedera yang lain. [7]
    • Terdapat banyak perawatan untuk menangani kejang punggung. Dengan memahami penyebab kejang, Anda bisa menentukan perawatan yang paling efektif.
    • Apabila kejang disebabkan oleh gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba setelah tubuh tidak aktif dalam waktu yang agak lama, berarti Anda tidak mempunyai masalah fisik mendasar yang membutuhkan perawatan. Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan kompres es dan panas basah, tetap aktif, serta melakukan peregangan ringan. [8]
    • Anda bisa mendiskusikan kejadian ini dengan dokter. Dokter bisa membantu mengenali kemungkinan pemicu kejang otot tersebut. Mungkin Anda juga bisa berkonsultasi dengan pelatih atau ahli terapi fisik.
  2. Terapi pijat dari profesional yang bersertifikat bisa melancarkan sirkulasi dan membuat otot menjadi relaks. Jika Anda menganggap kejang tersebut disebabkan oleh stres secara umum, terapi pijat bisa membantu meringankannya. [9]
    • Mungkin Anda akan merasakan perbedaan setelah menjalani satu sesi pijat. Meskipun begitu, biasanya Anda harus menjalani beberapa sesi selama beberapa bulan apabila ingin mendapatkan hasil terapi pijat yang bertahan dalam waktu yang lama.
  3. Jika perawatan rumahan tidak bisa menyelesaikan masalah, atau kejang otot terus menyerang di area yang sama, dokter bisa melakukan tes untuk mengetahui penyebabnya. [10]
    • Diskusikan kejang punggung tersebut dengan dokter, dan beri tahukan apa saja yang telah Anda lakukan di rumah untuk mengatasinya.
    • Dokter mungkin akan melakukan rontgen, pemindaian CAT, atau MRI untuk mengevaluasi kondisi punggung Anda lebih lanjut.
  4. Apabila otot Anda robek atau cedera, Anda bisa menjalani terapi fisik untuk membantu pemulihan otot. Terapi ini juga bisa memperbaiki ketidakseimbangan otot, yang bisa menyebabkan satu bagian otot bekerja secara berlebihan sehingga terjadi kejang. [11]
    • Terapis fisik juga bisa menyusun program latihan yang khusus dirancang untuk menangani masalah yang menyebabkan kejang pada punggung Anda.
  5. Apabila tulang belakang tidak sejajar, atau Anda mengalami cedera pada tulang belakang (misalnya cakram hernia), mungkin Anda memerlukan perawatan kiropraktik untuk mengatasi penyebab kejang punggung. [12]
    • Ahli kiropraktik biasanya menggunakan cara manual untuk memperbaiki tulang belakang agar sejajar. Dia juga bisa menggunakan latihan terapi, pijat, dan perawatan lain untuk merangsang otot dan saraf.
  6. Kejang otot bisa disebabkan oleh kondisi neurologis serius, misalnya sklerosis (pengerasan jaringan) atau parkinson yang terjadi berkali-kali. Apabila Anda sering mengalami kejang otot tanpa pemicu yang bisa dikenali, beri tahu dokter mengenai hal ini. [13]
    • Dokter akan membahas gejala lain yang mungkin Anda alami dan menyarankan Anda untuk mengunjungi ahli saraf untuk mendapatkan pengujian lebih lanjut jika memang diperlukan.
    • Pergilah ke dokter apabila Anda mengalami inkontinensia (ketidakmampuan tubuh untuk menahan urine) karena ini bisa menjadi tanda adanya kondisi yang mendasarinya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Kejang di Masa Datang

PDF download Unduh PDF
  1. Dehidrasi bisa menyebabkan kejang dan kram otot. Walaupun mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup tidak selalu bisa mencegah munculnya kembali kejang punggung, ini bisa membantu agar otot tetap kendur. [14]
    • Usahakan meminum air putih minimal 8 gelas sehari untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan baik. Jangan mengonsumsi minuman berkafein dan alkohol karena bersifat diuretik yang membuat Anda sering buang air kecil dan kehilangan cairan. [15]
  2. Berat badan yang berlebihan bisa memberi tekanan yang besar pada punggung dan sistem muskuloskeletal (hal yang berkaitan dengan otot dan tulang), yang bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya kejang punggung. Pastikan Anda telah memiliki berat badan yang sesuai dengan tinggi badan. Hitung IMT (indeks massa tubuh) Anda atau mintalah dokter untuk melakukan evaluasi fisik terhadap Anda.
    • Jika Anda ingin menurunkan berat badan , berkonsultasilah dengan ahli diet tepercaya untuk mendapatkan rancangan diet yang cocok dengan kondisi Anda. Secara perlahan lakukan lebih banyak olahraga setelah kejang punggung mulai berkurang.
  3. Apabila diet Anda tidak mengandung cukup kalsium, magnesium, atau kalium, mungkin Anda akan sering mengalami kejang otot. Walaupun Anda telah mendatangi ahli kiropraktik atau terapi fisik, mungkin Anda tetap akan mengalami kejang jika tidak mengonsumsi mineral tersebut dalam jumlah yang mencukupi. [16]
    • Carilah makanan yang banyak mengandung mineral ini. Sumber kalsium yang bagus adalah produk susu, sedangkan sumber kalium yang baik adalah kentang dan pisang.
    • Apabila Anda menderita kekurangan mineral, kurangi atau hindari kopi atau gula olahan. Keduanya menghalangi penyerapan mineral oleh tubuh.
  4. Tetap aktif merupakan salah satu hal penting yang bisa dilakukan untuk mencegah kejang punggung di kemudian hari. Berjalan adalah aktivitas berdampak rendah dan biasanya tidak membebani punggung. Mulailah dengan berjalan kaki dalam waktu singkat, dan tingkatkan waktunya hingga mencapai 20 menit setiap hari. [17]
    • Olahraga lain yang juga berdampak rendah dan baik bagi punggung adalah berenang dan bersepeda.
    • Apabila ada gym di dekat tempat tinggal Anda, cobalah menggunakan mesin elliptical atau stair climbing selama 15-20 menit.
  5. Pilates atau yoga bisa membantu meningkatkan kelenturan dan rentang gerak pada punggung. Cobalah melakukan beberapa peregangan dasar sebelum dan setelah melakukan aktivitas apa saja agar otot punggung tetap kendur. [18]
    • Hanya regangkan tubuh dengan gerakan yang membuat Anda nyaman (untuk jenis peregangan apa pun). Segera hentikan peregangan jika Anda merasa nyeri atau tidak nyaman. Jika diteruskan, kerusakan otot Anda bisa bertambah parah.
    • Anda juga bisa melakukan peregangan ringan untuk membantu mengurangi nyeri segera setelah kejang punggung menyerang.
  6. Tempatkan bantal di antara punggung bawah dan dudukan kursi agar Anda bisa duduk dengan baik. Lakukan ini ketika duduk di depan meja kerja atau mengemudikan kendaraan dalam waktu yang lama. Bangkitlah dari tempat duduk minimal setiap satu jam untuk berjalan-jalan. Jangan duduk dalam waktu yang lama pada satu waktu.
    • Jangan membungkuk ketika sedang duduk.
    • Apabila Anda duduk dalam waktu yang lama, gantilah posisinya sesering mungkin.
  7. Otot bagian tengah tubuh menciptakan pertahanan alami yang akan menjaga agar tulang belakang tetap sejajar dan punggung selalu dalam posisi yang tepat. Memperkuat bagian tengah tubuh bisa membantu menghindari kejang punggung di kemudian hari. [19]
    • Plank merupakan latihan untuk menguatkan bagian tengah tubuh yang bisa dilakukan tanpa menggunakan alat apa pun. Berbaringlah telungkup di lantai, sangga tubuh Anda dengan siku dan lengan yang diletakkan sejajar dengan lantai. Angkat tubuh Anda hingga hanya lengan dan jari kaki yang menopangnya. Kencangkan bagian tengah tubuh dan tahan posisi ini selama 20 detik.
    • Lakukan plank beberapa kali dalam sehari, dan secara bertahap tingkatkan durasi ketika menahan posisi tersebut.
    • Bernapaslah dengan dalam dan teratur ketika menahan posisi plank ini. Kebanyakan orang cenderung menahan napas ketika mengencangkan bagian tengah tubuhnya.
    • Hindari gerakan yang dilakukan secara menyentak dan cepat ketika mengangkat beban atau benda yang berat karena bisa mengakibatkan kejang punggung.
    Iklan

Tips

  • Pembedahan jarang sekali dilakukan untuk mengatasi kejang punggung, kecuali penyebabnya berasal dari cacat anatomi atau terkait dengan nyeri yang terus menyerang dan lemahnya otot progresif. [20]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.702 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan