Mengeringkan kucai adalah cara yang baik untuk mempertahankan kesegaran rasanya saat digunakan dalam masakan sepanjang tahun. Sering digunakan sebagai herba dalam masakan, kucai memberikan rasa segar, seperti bawang bombai pada makanan, termasuk pada berbagai olahan kentang, telur, dan ikan. Jika Anda mencari cara cepat untuk mengeringkan kucai, coba masukkan ke dalam microwave selama 2-3 menit. Namun, jika Anda memiliki banyak waktu, Anda dapat mengeringkannya dengan cara-cara tradisional seperti mengeringkannya dalam oven, dengan alat pengering makanan ( dehydrator ), atau mengangin-anginkannya.
Langkah
-
Cuci kucai dengan air dingin, lalu keringkan. Isi bak cuci atau mangkuk dengan air dingin dan masukkan kucai. Biarkan terendam selama 1-2 menit, kemudian bilas kucai dengan air mengalir. Terus rendam dan bilas kucai jika perlu sebelum mengeringkannya dengan tisu. [1] X Teliti sumber
- Ulangi langkah ini sebanyak yang diperlukan atau sampai kucai benar-benar bersih dan kering.
-
Letakkan 4-5 tangkai kucai di antara dua lembar tisu di dalam microwave . Alasi piring dengan tisu sebelum memasukkanya dalam microwave . Letakkan kucai pada piring dan tutup dengan tisu sehingga kucai terlapisi tisu di dalam microwave . Sebelum menyalakan microwave , pastikan semua kucai tertutup tisu agar mengering dengan rata.
-
Nyalakan microwave dengan pengaturan panas tinggi selama setidaknya dua menit. Biarkan kucai mengering di dalam microwave selama beberapa menit. Saat satu siklus pengeringan selesai, periksa apakah kucai sudah terasa renyah dan rapuh saat disentuh. Jika tidak, lanjutkan memanaskannya selama 30 detik lagi. Jika kucai masih belum kering, terus panaskan sebentar saja sampai kucainya benar-benar kering. [2] X Teliti sumber
- Jika microwave Anda mempunyai dengan tegangan yang lebih rendah, untuk tahap awal Anda dapat memanaskan kucai selama 3 menit alih-alih 2 menit saja.
-
Masukkan kucai kering dalam wadah kedap udara. Simpan kucai kering dengan memasukkannya ke dalam wadah kedap udara, misalnya stoples kaca. Saat disimpan, kucai kering dapat bertahan selama beberapa tahun. Namun, sebelum menggunakannya dalam masakan, pastikan untuk memeriksa jika kucai tidak berubah menjadi cokelat sepenuhnya. [3] X Teliti sumber
- Jauhkan kucai kering dari sinar matahari karena dapat menghilangkan rasanya.
Iklan
-
Cuci bersih kucai dengan air dingin, lalu keringkan. Cuci dengan air mengalir dan buang tangkai yang layu atau mati. Fokuslah untuk mengeringkan kucai dengan lap dapur yang bersih atau tisu sampai benar-benar kering. Jika diperlukan, gulingkan kucai pada kertas tisu untuk menghilangkan sisa airnya. [4] X Teliti sumber
-
Panaskan oven terlebih dahulu dengan suhu paling rendah. Nyalakan oven dengan suhu paling rendah sekitar 60°C, jika memungkinkan. Idealnya, Anda mau mengeringkan kucai, bukan memanggangnya. Jika oven Anda tidak bisa disetel dengan suhu paling rendah, pastikan panasnya tidak lebih tinggi dari 93°C. [5] X Teliti sumber
-
Potong kucai setebal kira-kira 1/2 cm dan letakkan di loyang. Potong kucai kecil-kecil sebelum meratakannya pada beberapa loyang. Setelah selesai meletakkan kucai di loyang, lanjutkan dengan memasukkanya ke dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya. [6] X Teliti sumber
- Untuk mencegah herba ini saling menempel, alasi loyang terlebih dahulu dengan kertas roti.
Tahukah Anda? Jika Anda tak ingin menggunakan oven, Anda dapat mengangin-anginkan kucai di loyang agar kering secara alami. Tutupi kucai dengan kain saringan keju dan letakkan loyang di tempat dengan sirkulasi udara yang baik agar kucai mengering sepenuhnya. Agar proses pengeringan tetap konsisten, balik kucai jika diperlukan. Dalam sekitar seminggu, kucai Anda akan kering! [7] X Teliti sumber
-
Matikan oven dan biarkan kucai berada dalam oven selama dua hari. Pastikan oven tidak menyala dan tak ada panas yang masuk ke dalam oven saat memasukkan loyang berisi kucai. Biarkan kucai berada dalam oven selama setidaknya dua hari. Sekitar 2-3 kali sehari, nyalakan kembali oven dengan suhu rendah selama 1-3 jam agar aliran udara panas yang kering tetap mengalir di antara kucai. [8] X Teliti sumber
- Periksa kucai secara berkala. Tergantung jenis ovennya dan berapa banyak kucai yang dikeringkan, Anda mungkin membutuhkan waktu selama tiga hari agar kucai kering sepenuhnya.
-
Masukkan kucai kering ke dalam stoples kaca dengan penutup yang erat. Gunakan kertas roti untuk membantu Anda menuangkan kucai kering ke dalam stoples. Saat semua kucai kering sudah masuk stoples, pastikan menyimpan kucai di tempat yang sejuk jauh dari sinar matahari. [9] X Teliti sumber
- Saat menuangkan kucai kering dalam stoples atau wadah kedap udara lain, periksa apakah kucainya benar-benar kering dan renyah. Kucai yang dikeringkan dengan oven atau alat khusus seperti dehydrator , dapat bertahan selama beberapa tahun. Tanda bahwa kucai tak lagi segar adalah hilangnya aromanya yang mirip bawang bombai.
Iklan
-
Cuci kucai dengan air dingin, lalu keringkan. Cuci kucai dengan air mengalir dan keringkan dengan handuk atau lap dapur bersih. Setelah diratakan di atas tisu, biarkan kucai selama beberapa menit untuk mengangin-anginkannya sampai benar-benar kering. [10] X Teliti sumber
- Selain itu, Anda dapat mengeringkannya dengan menggulingkannya pada selembar handuk.
-
Potong setebal 1/2 cm dengan pisau atau gunting dapur khusus. Pastikan potongannya kecil dan berukuran sama agar dapat mengering dengan rata. Setelah kucai dipotong, sisihkan sebentar. [11] X Teliti sumber
-
Taburkan pada loyang secara merata. Pertama, keluarkan loyang dari dehydrator. Lalu, taburkan kucai pada loyang dan beri jarak di antara kucai agar mengering secara merata. Cobalah untuk tidak memasukkan terlalu banyak kucai sekaligus. Jika perlu, Anda dapat membagi proses pengeringannya dalam beberapa siklus pengeringan. [12] X Teliti sumber
- Jangan mengatur suhu pada dehydrator sampai semua potongan kucai dimasukkan ke dalamnya.
- Anggap saja loyang alat ini sama dengan loyang oven. Jika Anda ingin kucai kering secara merata, kucai harus diletakkan dengan hati-hati pada loyangnya.
- Masukkan kucai ke tempat penyimpanan sebelumnya jika Anda tidak akan segera mengeringkannya.
-
Panaskan loyang berisi kucai di dalam dehydrator selama dua jam dengan suhu 35°C. Biarkan kucai di dalam alat tersebut selama setidaknya dua jam. Periksa secara berkala untuk melihat apakah kucainya dapat berjatuhan di antara jari Anda dengan mudah. Biarkan kucai di dalam alat tersebut sampai enam jam lamanya. [13] X Teliti sumber
- Jika rumah Anda cenderung lembap, Anda mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeringkan kucainya.
-
Masukkan kucai ke dalam stoples kaca berpenutup erat. Matikan dehydrator dan keluarkan kucai. Jika perlu, gunakan corong untuk memasukkan kucai kering ke dalam wadah kedap udara, seperti stoples kaca. Setelah menutup stoples, simpan kucai di tempat yang sejuk jauh dari jangkauan sinar matahari. Ingat bahwa kucai kering seperti ini dapat bertahan selama beberapa tahun.
- Jangan simpan kucai di dekat kulkas atau di atas kompor karena dapat memengaruhi kualitasnya. Pastikan kucai beraroma seperti bawang bombai, dan jika tidak, artinya kucai tidak lagi segar.
Iklan
-
Cuci kucai dengan air dingin dan keringkan. Masukkan kucai di dalam semangkuk air dingin dan gerak-gerakkan untuk membersihkan debu atau kotoran pada kucai. Setelah bersih, letakkan kucai di atas tisu yang kering. Gunakan selembar kertas tisu lagi untuk mengeringkan kucai. Akhirnya, angin-anginkan kucai selama 2-3 menit. [14] X Teliti sumber
- Agar kucai lebih kering, coba gulingkan kucai pada tisu yang dapat menyerap sisa air.
-
Satukan dan ikat kucai. Kumpulkan kucai dan ikat agar mudah digenggam. Ikat batangnya dengan benang atau karet gelang untuk memastikan kucai tetap menyatu tanpa merusaknya. Pada langkah ini, petik dan buang kucai yang terlihat layu atau mati yang masih menempel pada batang kucai lain. [15] X Teliti sumber
- Rapikan bagian atas dan bawah tanaman yang mencuat dengan memotongnya jika Anda ingin ikatan kucai terlihat rata.
Tip: Jika Anda memanen kucai dari kebun, rapikan bagian batangnya di pagi hari setelah embun mengering yang merupakan waktu kucai dalam kondisi paling sehat dan kaya rasa.
-
Gantung terbalik ikatan kucai di dalam kantong kertas. Buat sekitar 15 lubang atau sayatan kecil pada tiap sisi kantong kertas agar udara dapat mengalir di dalamnya. Ikat bagian atasnya dengan benang dan gantung kucai di dalam kantong. Pastikan kucai dalam posisi terbalik sebab jika tidak minyak dari bagian batang tak dapat mengalir turun. [16] X Teliti sumber
- Kantong kertas ini melindungi kucai dari debu dan mencegah sinar matahari merusak warna hijaunya.
- Usahakan potongan atau sayatan pada kantong kertas sebesar kepala peniti.
-
Gantung kantong berisi kucai di tempat yang hangat dan kering. Gantung kucai selama sekitar dua minggu sampai cukup rapuh saat disentuh. Jangan menyimpan kucai di area memasak atau dekat dengan apa pun yang mengeluarkan bau yang menyengat. Jika Anda meletakkan kucai yang sensitif di sekitar benda-benda ini, tekstur dan rasa herba ini akan rusak. [17] X Teliti sumber
- Periksa beberapa hari sekali untuk memastikan tak ada jamur yang tumbuh pada kucai.
-
Simpan kucai kering dalam wadah kedap udara. Periksa kucai beberapa hari sekali untuk mengawasi proses pengeringannya. Saat kucai sudah terasa renyah dan rapuh saat disentuh, masukkan ke dalam wadah kedap udara seperti stoples kaca. Saat menyimpannya, pastikan menjauhkan kucai dari sinar matahari langsung. [18] X Teliti sumber
- Kucai dapat bertahan selama beberapa tahun jika dikeringkan dengan benar.
- Kucai memiliki bau seperti bawang bombai yang khas. Jika Anda tak dapat mendapatinya, kemungkinan besar kucai kering Anda tak lagi segar.
Iklan
Tips
- Sebelum mengeringkan kucai, buang bunga berwarna ungu di bagian atasnya karena cenderung tak mudah kering.
- Pilih kucai paling segar untuk memaksimalkan rasanya saat dikeringkan.
Hal yang Anda Butuhkan
Mengeringkan Kucai dengan Microwave
- Air
- Tisu
- Piring
- Wadah kedap udara
Mengeringkan Kucai dengan Oven
- Loyang
- Air
- Tisu
- Kertas roti
- Gunting atau pisau dapur
- Wadah kedap udara
Mengeringkan Kucai dengan Alat Pengering ( Dehydrator )
- Pengering makanan ( dehydrator )
- Air
- Tisu
- Gunting atau pisau dapur
- Wadah kedap udara
Menggantungkan dan Mengangin-anginkan Kucai
- Air
- Tisu
- Pisau atau gunting dapur
- Wadah kedap udara
- Tali atau benang
- Kantong kertas
- Wadah Kedap udara
Referensi
- ↑ http://dish.allrecipes.com/cleaning-and-preparing-herbs/
- ↑ https://www.four-h.purdue.edu/foods/Drying%20herbs%20frame1.htm
- ↑ https://healthfully.com/435174-how-to-dry-chives-herbs.html
- ↑ http://dish.allrecipes.com/cleaning-and-preparing-herbs
- ↑ https://www.mnn.com/food/healthy-eating/blogs/how-to-preserve-chives
- ↑ https://healthfully.com/435174-how-to-dry-chives-herbs.html
- ↑ https://www.four-h.purdue.edu/foods/Drying%20herbs%20frame1.htm
- ↑ https://www.mnn.com/food/healthy-eating/blogs/how-to-preserve-chives
- ↑ https://healthfully.com/435174-how-to-dry-chives-herbs.html
- ↑ http://dish.allrecipes.com/cleaning-and-preparing-herbs
- ↑ https://healthfully.com/435174-how-to-dry-chives-herbs.html
- ↑ https://healthfully.com/435174-how-to-dry-chives-herbs.html
- ↑ https://healthfully.com/435174-how-to-dry-chives-herbs.html
- ↑ http://dish.allrecipes.com/cleaning-and-preparing-herbs/
- ↑ https://www.four-h.purdue.edu/foods/Drying%20herbs%20frame1.htm
- ↑ http://www.four-h.purdue.edu/foods/Drying%20herbs%20frame1.htm
- ↑ https://www.four-h.purdue.edu/foods/Drying%20herbs%20frame1.htm
- ↑ https://www.four-h.purdue.edu/foods/Drying%20herbs%20frame1.htm