PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bagi Anda yang memiliki waktu luang terbatas, bisa dipastikan bahwa roti isi adalah salah satu hidangan yang paling sering dikonsumsi. Oleh karena roti isi sangat mudah dibuat dan dipadu padankan dengan beraneka isian, banyak orang gemar membawanya ketika bekerja atau bahkan berpinik. Apa pun aktivitasnya, pastikan kondisi roti isi tetap segar dan lezat ketika dikonsumsi dengan menerapkan berbagai kiat yang terangkum dalam artikel ini!

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Membuat Roti Isi

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan roti berkulit atau bread roll (roti berbentuk bulat) untuk mencegah teksturnya melunak ketika diolah menjadi roti isi. Secara khusus, roti berkulit seperti baguette memiliki tekstur yang kering sehingga kemungkinan besar tidak akan melunak ketika diolah menjadi roti isi. [1] Jika lebih menyukai roti tawar biasa, cobalah memanggangnya sebentar sebelum mengolahnya menjadi roti isi agar teksturnya tidak terlampau lembap dan tetap segar ketika disantap. [2]
    • Jika ingin menggunakan roti tawar biasa yang lazim diolah menjadi roti isi, cobalah membeli bongkahan roti utuh di toko atau supermarket yang memanggang seluruh produknya sendiri untuk memastikan kesegarannya terjamin. [3]
    • Beberapa jenis roti lebih cocok untuk dipadukan dengan isian tertentu. Secara khusus, jika roti Anda mengandung bahan-bahan yang padat dan berat seperti daging dan keju, cobalah menggunakan roti yang bertekstur lebih kokoh. Sebaliknya, jika isian roti bertekstur lebih lembut seperti campuran mayones dan telur, silakan menggunakan roti yang bertekstur lebih empuk agar bahan-bahan tersebut mudah untuk melekat di permukaan roti. [4]
  2. Watermark wikiHow to Menjaga Kesegaran Roti Isi
    Meski segala bahan makanan bisa dijadikan isian roti, sebisa mungkin hindari bahan bertekstur basah yang rentan membuat tekstur roti melunak. Selain itu, cobalah mengoleskan selapis tipis mentega ke permukaan roti untuk menjadi “pagar pembatas” antara roti dan isinya. [5] Jika ingin menambahkan selada, jangan lupa mencuci dan mengeringkannya terlebih dahulu sebelum meletakkannya di atas permukaan roti. Jika ingin menambahkan tomat, cobalah meletakkannya di antara daging dan keju alih-alih di atas roti secara langsung. [6]
    • Jika perlu, kemas bahan basah seperti tomat dalam wadah terpisah, lalu tambahkan ke permukaan roti sesaat sebelum disantap.
  3. Watermark wikiHow to Menjaga Kesegaran Roti Isi
    Jika ingin menambahkan beraneka jenis kondimen, cobalah meletakkannya di atas isian agar tekstur roti tidak melunak karenanya. [7] Misalnya, Anda bisa meletakkan selembar daging atau keju terlebih dahulu di atas roti, lalu menuangkan kondimen di atasnya. [8]
    • Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, jangan pernah meletakkan kondimen di atas roti.
  4. Semakin lama roti disantap setelah dibuat, semakin berkurang pula kesegarannya. Oleh karena itu, cobalah mengemas roti dan isinya secara terpisah, lalu menyatukan keduanya sesaat sebelum disantap. Metode ini paling cocok digunakan jika varian yang Anda buat adalah roti isi ayam, roti isi tuna, atau roti isi selada telur. [9]
    • Jika roti isi sudah dibuat sehari sebelumnya, jangan lupa menyimpannya semalaman di dalam kulkas dalam keadaan terbungkus foil aluminium atau plastic wrap , dan memasukkannya ke dalam wadah kedap udara. [10]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengemas Roti Isi

PDF download Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Menjaga Kesegaran Roti Isi
    Meski cukup ampuh untuk mencegah roti terpapar udara, kantong plastik klip sejatinya juga akan memerangkap kelembapan di dalam wadah dan membuat tekstur roti lembek ketika disantap. Untuk menanggulanginya, cobalah membungkus roti dengan kertas perkamen atau kertas lilin alih-alih kantong plastik klip. [11] Atau, Anda juga bisa membungkus roti erat-erat dengan plastic wrap agar isinya tidak berceceran. [12]
    • Jika roti masih panas dan ingin disajikan dalam suhu demikian, cobalah mengemasnya dalam foil aluminium alih-alih kertas perkamen agar suhunya dapat terjaga. Selain itu, roti pun dapat dengan mudah Anda panaskan di dalam oven ketika tiba di tempat tujuan. [13]
  2. Watermark wikiHow to Menjaga Kesegaran Roti Isi
    Sebagian besar roti isi memiliki struktur dan tekstur yang rapuh, meski kondisi tersebut sangat bergantung kepada jenis roti yang digunakan. Jika ukuran roti cukup kecil, cobalah memasukkannya ke dalam kotak bekal seperti Tupperware agar kesegaran dan keamanannya tetap terjaga. [14]
  3. Watermark wikiHow to Menjaga Kesegaran Roti Isi
    Ketika roti harus dikemas bersama benda lain, jangan meletakkan objek yang berat di atasnya, terutama jika roti tidak dikemas dalam wadah yang kokoh seperti Tupperware . Ingat, objek yang berat dapat menekan roti dan membuat isinya berantakan. Alhasil, roti pun akan bertekstur terlalu lembek dan kurang sedap untuk disantap. [15]
  4. Jika roti Anda terbuat dari bahan-bahan yang mudah basi tetapi harus dibawa bepergian, berusahalah menjaga suhunya agar selalu dingin, kira-kira sekitar 4 derajat Celsius. Jika tersedia kulkas di destinasi tujuan Anda, segeralah memasukkan roti ke dalamnya ketika tiba di sana. [16]
    • Jika roti isi akan dikemas dalam kotak bekal, jangan lupa meletakkan gel pendingin di dasar dan atas roti untuk menjaga kestabilan suhunya. [17]
    • Jika roti isi akan dibawa berkendara selama lebih dari setengah jam, jangan lupa menyimpannya dalam boks pendingin makanan khusus. [18]
    Iklan

Tips

  • Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, selalu gunakan bahan tersegar yang bisa Anda temukan.
Iklan

Peringatan

  • Roti isi daging harus selalu disimpan dalam ruangan bersuhu dingin dan tidak boleh didiamkan di suhu ruang selama lebih dari empat jam.
  • Sebelum membuat roti, jangan lupa mencuci tangan dengan air bersabun selama setidaknya 20 detik.
  • Bersihkan seluruh alat masak yang digunakan, talenan, serta meja dapur sebelum dan sesudah digunakan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.637 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan