Unduh PDF Unduh PDF

Anda tidak bisa begitu saja akrab dengan siapa pun. Pada akhirnya, Anda akan bertemu orang yang menyebalkan di sekolah, tempat kerja, atau tempat umum. Terkadang, sulit untuk menghadapi orang seperti itu dengan sopan tanpa melukai perasaannya. Untungnya, ada beberapa teknik yang Anda bisa gunakan untuk menjauhkan orang yang menyebalkan, tanpa bersikap kejam dan melukai perasaannya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Berkomunikasi secara Verbal

Unduh PDF
  1. Jelaskan batasan Anda untuknya secara jelas, tetapi tetap sopan. Batasan-batasan tersebut bisa tetap sama atau berubah, tergantung pada obrolan atau situasi yang dihadapi. Anda bisa memberikan alasan atas batasan tersebut untuk mengurangi luka yang ia rasakan, tetapi Anda tidak perlu menjelaskan batasan itu sendiri. [1]
    • Sebagai contoh, jika seorang teman sekelas sering mengganggu Anda saat belajar, Anda bisa mengatakan, “Aku tidak bermaksud kasar, tetapi aku hanya punya dua jam lagi untuk belajar sebelum ujian.”
  2. Terkadang, berkomunikasi secara langsung dengan orang yang bersangkutan tidak menjadi pilihan (atau tidak memberikan hasil). Jika seseorang terus mengganggu Anda, coba minta bantuan teman. Bahas masalah yang ada dengannya dan mintalah ia “menolong” Anda saat si orang yang menyebalkan datang. [2]
    • Sebagai contoh, jika ada tamu yang akan berkunjung dan ia sering kali memanfaatkan keramahtamahan Anda, buat rencana dengan teman untuk menghubungi Anda pada waktu tertentu. Ia bisa menelepon Anda dan mengatakan, misalnya, bahwa ada kondisi darurat dan ia membutuhkan bantuan Anda.
    • Perlu diingat bahwa teknik ini mungkin hanya bisa dicoba (atau berhasil) satu kali.
  3. Jelaskan batas waktu yang Anda miliki untuk berbicara dengannya sebelum ia memulai obrolan. Beri tahu ia mengenai komitmen yang Anda pegang (dan membatasi waktu Anda untuknya). Setelah itu, pastikan Anda mengikuti komitmen tersebut. [3]
    • Anda bisa mengatakan, misalnya, “Aku hanya punya lima menit untuk mengobrol saat ini. Aku sedang menyelesaikan tugasku sebelum tenggat waktu” kepada rekan kerja yang sering mengganggu Anda di kantor.
  4. Dunia ini tidak pernah kekurangan orang yang kasar atau menyebalkan. Cara terbaik untuk menghadapi orang asing yang menyebalkan adalah tidak menanggapinya sama sekali. Meskipun ia mengatakan sesuatu yang membuat Anda kesal, abaikan dan tetap berfokus kepada diri sendiri. [4]
    • Jika seseorang mengatakan sesuatu yang menyebalkan saat Anda melewatinya, tetaplah berjalan dan jangan menghiraukannya.
  5. Jika Anda memiliki teman atau rekan kerja yang menyebalkan, mungkin ada baiknya Anda membahas masalah yang ada dengannya. Bersikaplah sesopan mungkin dan sebutkan perilaku spesifik yang membuat Anda dan/atau orang lain kesal. Tegaskan bahwa Anda tidak berniat membuatnya marah, tetapi sebutkan bahwa Anda menyadari ia pun memiliki masalah saat berinteraksi dengan orang lain dalam lingkungan sosial Anda.
    • Anda bisa mengatakan, “Kuharap kamu tidak terlalu tersinggung. Saat berbicara, kamu sering kali berdiri terlalu dekat dengan orang lain. Hal seperti itu mengganggu ruang pribadi seseorang dan orang lain merasa tak nyaman karenanya.”
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Bahasa Tubuh

Unduh PDF
  1. Fokuskan tatapan Anda pada hal lain, alih-alih memberinya kontak mata. Biasanya, orang-orang memahami pentingnya kontak mata dalam obrolan. Jika ia menangkap petunjuk tersebut, ada kemungkinan ia akan mengakhiri obrolan dengan Anda. [5]
    • Fokuskan mata Anda pada komputer jika Anda sedang berada di meja kerja.
    • Gunakan ponsel sebagai pengalih perhatian dari si menyebalkan.
  2. Anda bisa memaksakan diri untuk menguap atau membuang ingus beberapa kali agar terlihat makin meyakinkan. Dengan demikian, Anda bisa pamit dan mengakhiri obrolan tanpa menyinggungnya. Jika Anda merasa tidak bisa berpura-pura sakit, cukup katakan Anda memiliki pekerjaan lain yang harus diselesaikan dan tidak boleh terlambat.
    • Anda bisa mengatakan kepadanya bahwa Anda akan bertemu seseorang (mis. di kafe atau restoran) dan harus pergi sekarang.
    • Jika Anda mengatakan, misalnya, “Sudah beberapa hari ini aku merasa tak enak badan” dan membuang ingus, ada kemungkinan ia akan mengakhiri obrolan dan membiarkan Anda pulang.
  3. Saat Anda terjebak atau berdiri di dekat seseorang yang menyebalkan dan mencoba mengawali obrolan, segera menjauh darinya. Buatlah seolah-olah Anda harus pergi ke suatu tempat. Setelah itu, Anda bisa pamit dan mengakhiri obrolan dengan sopan. [6]
  4. Jangan biarkan ia merasa nyaman dengan kehadiran Anda. Jangan bersikap terlalu ramah saat ia berkunjung. Anda bisa melakukannya tanpa bersikap kasar secara terang-terangan. [7]
    • Jangan tawarkan ia tempat untuk duduk. Jika ada kursi yang masih kosong, tempati kursi tersebut dengan dompet, jaket, atau berkas-berkas Anda.
    • Jangan tawarkan ia secangkir kopi atau minuman lainnya.
    • Pastikan Anda memilih meja yang terlalu kecil untuk menampungnya agar ia tidak bisa menemani Anda.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membatasi Kontak

Unduh PDF
  1. Menjalani obrolan yang panjang dengannya hanya akan memberikan kesan bahwa Anda tertarik mengobrol dengannya. Oleh karena itu, pastikan obrolan Anda tetap singkat dan tidak bertele-tele. Meskipun Anda tidak bersikap kasar, ia akan “beralih” kepada orang lain yang bisa memenuhi keinginannya untuk mendapatkan perhatian. Jika ia bersikeras ingin mengobrol lebih lama daripada yang Anda inginkan, pamitlah dan akhiri obrolan. [8]
    • Jika Anda berniat membahas tugas secara positif dan singkat, tetapi ia langsung membahas hal lain, Anda bisa meminta izin untuk pergi ke kamar mandi dan mengakhiri obrolan dengannya.
  2. Jika Anda sering berinteraksi secara rutin dengannya, coba hindari ia. Jangan kunjungi tempat-tempat yang kemungkinan akan ia datangi. Berusahalah untuk tidak terlihat “menarik” agar ia tidak ingin berada di dekat Anda. Ganti jadwal agar Anda tidak harus sampai berpapasan atau bertemu dengannya. Anda juga bisa memilih rute yang lain ke kelas, kantor, atau tempat lain yang biasa dikunjungi. [9]
    • Jika orang yang menyebalkan tersebut adalah seorang rekan kerja, coba tutup pintu ruangan agar ia tidak mengganggu Anda di kantor.
    • Ganti jam atau tempat makan siang Anda untuk menghindari teman sekelas atau rekan kerja yang menyebalkan.
  3. Biasanya, orang-orang senang mendapatkan perhatian. Terkadang, perhatian negatif justru memberikan kepuasan bagi seseorang. Anda bisa membuat interaksi dengannya menjadi tidak menyenangkan jika Anda mampu mengabaikannya sebisa mungkin. Sikap Anda menjelaskan bahwa Anda tidak tertarik berinteraksi dengannya. Mungkin Anda perlu mencobanya beberapa kali, tetapi pada akhirnya ia akan merasa jenuh atau bingung saat mencoba berinteraksi dengan Anda. [10]
  4. Jika Anda sering menghadapinya, ia biasanya memiliki nomor telepon Anda atau menambahkan Anda sebagai temannya di media sosial. Ada kemungkinan ia akan merasa nyaman menghubungi Anda kapan pun melalui media elektronik. Cara terbaik untuk menangani ini adalah tidak memberikan tanggapan secara berlebihan. Anda juga bisa saja tidak menanggapinya sama sekali. [11]
    • Sebagai contoh, jika ia mengirimkan pesan seperti “Hai! Lagi apa?”, Anda bisa membalasnya dengan mengatakan, misalnya, “Aku sedang merapikan halaman rumah. Nanti lagi, ya.” Jika ia tetap mengirimkan Anda pesan, ada baiknya Anda mengabaikannya.
    • Anda juga bisa menyembunyikan kiriman-kirimannya di umpan media sosial. Buka kirimannya dan klik opsi “ Unfollow ”, “ Mute ”, atau tombol dengan fungsi serupa. [12]
    Iklan

Tips

  • Tunjukkan kegigihan. Mungkin diperlukan beberapa kali “percobaan” hingga ia mau berhenti mengganggu Anda.
  • Jika teknik tertentu yang Anda coba tidak memberikan hasil, coba teknik lain.
Iklan

Peringatan

  • Terlepas dari usaha Anda untuk tidak melukai perasaannya, ia mungkin tetap merasa tersinggung.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.136 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan