Jahe bisa dinikmati sebagai makanan enak atau sebagai bumbu. Jahe juga bisa digunakan sebagai bahan pengobatan, seperti untuk mengurangi sakit perut. Jahe biasanya digunakan dalam masakan tumisan yang enak, dalam cemilan seperti kue jahe, dan bahkan dalam campuran minuman beralkohol seperti Moscow Mule. Jahe adalah akar dengan rasa yang lezat, tapi permasalahnnya, menggunakan seluruh akar jahe dalam sekali pemakaian sulit dilakukan, sehingga menimbulkan masalah dalam penyimpanannya. Jika Anda ingin jahe Anda tahan selama beberapa minggu -- atau bahkan beberapa bulan -- maka Anda perlu tahu cara menyimpannya di dalam freezer dan lemari es. Jika Anda ingin tahu cara menyimpan jahe, ikutilah langkah-langkah berikut ini.
Langkah
-
Simpan jahe dalam kantung plastik zip yang tertutup rapat. Untuk menyimpan jahe di kantung plastik zip, ambil jahe yang belum dikupas dan masukkan ke dalam kantung. Keluarkan sisa udara yang berada dalam kantung. Letakkan kantung jahe ini ke dalam tempat penyimpanan sayur dalam lemari es sehingga jahe akan tetap segar dan renyah selama beberapa minggu. Jika dibandingkan dengan metode lainnya, seperti menyimpan jahe di dalam kantung kertas atau membungkusnya dengan tisue dan kemudian memasukkannya ke dalam kantung, metode ini bisa menyimpan jahe paling lama hingga beberapa minggu. [1] X Teliti sumber
- Jika jahe sudah dikupas, metode ini juga masih bisa digunakan, namun tidak bisa membuat jahe tetap segar dalam waktu yang sama seperti jahe yang belum dikupas.
-
Simpan jahe di dalam kantung kertas atau tisue. Simpan jahe yang belum dikupas perlahan-lahan dengan membungkusnya dengan tisue hingga tidak ada lubang atau bagian yang tidak tertutupi, kemudian masukkan ke dalam kantung kertas. Keluarkan seluruh sisa udara dalam kantung sebelum Anda menutupnya. Ketakkan jahe di bagian penyimpanan sayur dalam lemari es dan simpanlah selama beberapa minggu.
-
Simpan jahe dalam kantung kertas. Jika waktu Anda sedikit, Anda bisa langsung memasukkan jahe ke dalam kantung kertas dan kemudian meletakkannya di bagian penyimpanan sayur dalam lemari es. Jahe tidak akan tahan selama jika Anda menggunakan metode lain, namun cara ini cukup mudah dan cepat jika Anda tahu bahwa dalam satu minggu Anda akan menggunakan jahe itu. Metode ini juga bagus untuk digunakan menyimpan bumbu daun-daunan seperti daun dill atau daun ketumbar dengan cepat.
-
Simpan jahe segar yang telah dikupas dengan direndam dalam cairan. Letakkan jahe segar yang telah dikupas ke dalam wadah yang dapat ditutup dan rendam dalam cairan asam atau alkohol. Cairan yang biasanya digunakan adalah: vodka, dry sherry, sake, anggur beras, cuka beras, dan air jeruk nipis segar. Vodka dan sherry adalah minuman beralkohol yang paling banyak digunakan, dan vodka sendiri diketahui memiliki kemampuan untuk menyimpan jahe paling lama dengan paling sedikit merubah rasa jahe. [2] X Teliti sumber
- Walaupun metode ini bagus untuk digunakan, berhati-hatilah karena cairan akan sedikit banyak merubah rasa jahe Anda.
Iklan
-
Bungkus jahe dengan plastik dan tutup di dalam kantung plastik zip. Ambil satu lembar plastik dan perlahan-lahan bungkuskan satu atau dua kali ke sekeliling jahe yang belum dikupas hingga seluruh bagian jahe tertutupi plastik. Kemudian, letakkan jahe ke dalam kantung plastik zip, keluarkan udara yang ada di dalamnya. Letakkan kantung plastik zip ke dalam freezer dan Anda bisa menikmati jahe hingga beberapa bulan ke depan. Memarut akar jahe beku dengan pemarut keju juga adalah hal yang mudah dilakukan.
-
Membekukan jahe halus. Pertama-tama, kupas jahe dan haluskan. Kemudian oleskan atau letakkan jahe halus dalam papan berlapis kertas dengan menggunakan takaran sendok makan atau sendok teh. Kemudian letakkan papan dalam frezer hingga jahe seluruhnya beku, kemudian pindahkan dalam wadah kedap udara seperti Tupperware atau wadah lain yang bertutup rapat. Letakkan jahe halus dalam freezer dan Anda bisa menggunakannya hingga enam bulan. [3] X Teliti sumber
-
Membekukan jahe cincang. Cincang jahe menjadi ukuran yang Anda inginkan, bisa seukuran ibu jari atau seukuran batang korek api. Anda bisa mencampur ukurannya, memotong jahe menjadi ukuran sebesar apapun yang Anda inginkan tanpa mengupas kulitnya. Kemudian simpan jahe di dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam lemari es. [4] X Teliti sumber
-
Potong jahe di bagian medali. Jika Anda tahu bahwa Anda akan memasak jahe di bagian medalinya, maka Anda bia mengupasnya, dan memotongnya menjadi bentuk medali, kemudian memasukkannya ke dalam mangkuk kaca atau wadah terbuka lain yang bisa dibekukan. Letakkan dalam freezer hingga jahe seluruhnya beku, Anda juga bisa membalik jahe setelah satu jam untuk mempercepat proses pembekuannya. Kemudian masukkan jahe ke dalam wadah kedap udara dan tutup. Letakkan dalam freezer dan nikmati jahe beku ini selama paling tidak tiga bulan. [5] X Teliti sumberIklan
Metode ini memungkinkan penyimpanan selama beberapa minggu
Metode ini memungkinkan penyimpanan yang lebih lama dibandingkan dengan wadah vakum.
Tips
- Jika Anda mau, Anda juga bisa menyimpan jahe yang dicincang halus atau diblender dalam campuran dengan dry sherry. Cara ini memungkinkan lebih banyak jahe yang akan tersimpan dan sangan mudah digunakan dalam memasak. Jika Anda memilih untuk menggunakan cara ini, tambahkan sedikit sherry ke dalam blender untuk membantu Anda memblender jahe.
- Jahe paling bagus diparut menggunakan parutan jahe keramik. Cara ini lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan menggunakan parutan keju biasa dan juga murah. Parutan ini memiliki ujung yang meruncing dengan akan mencegah jahe tergelincir dari ujungnya. Secara alami, parutan ini tidak akan berkarat dan juga bisa digunakan untuk makanan lainnya seperti cokelat dan biji pala.
Hal yang Anda Butuhkan
- Jahe
- Kantung kertas
- Lemari es
- Sherry untuk metode kelebihan penyimpanan
Referensi
- ↑ http://www.goodhousekeeping.com/recipes/cooking-tips/storing-fresh-ginger
- ↑ http://www.finecooking.com/articles/storing-ginger.aspx
- ↑ http://www.thekitchn.com/tip-store-grated-ginger-in-the-freezer-186709
- ↑ http://www.kayotic.nl/blog/freezing-ginger
- ↑ http://www.foxinthekitchenblog.com/blogpost/2012/12/tutorial-how-to-store-fresh-ginger-easy-like-a-sunday-morning/