Unduh PDF Unduh PDF

Terlepas dari usia, tempat tinggal, dan tujuan berkarier, banyak di antara kita mendambakan kehidupan yang bahagia dan sukses. Arti kesuksesan lebih dari sekadar memiliki uang dan meraih cita-cita. Kehidupan yang sukses berarti menjalani keseharian dengan melakukan hal-hal yang diminati, memanfaatkan waktu dengan cara yang bermanfaat, dan menikmati kekinian.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menentukan Cara Meraih Kesuksesan

Unduh PDF
  1. Untuk mencapai impian dan menjadi sosok yang Anda inginkan, Anda harus mulai memperhatikan tindakan sendiri. Tanyakan kepada diri sendiri, "Apakah yang kulakukan sekarang akan membawaku ke tempat yang kutuju dalam hidup?" [1]
    • Jika Anda terus-menerus merasa bosan, mengkhayalkan masa depan atau masa lalu maupun menghitung waktu hingga petang hari, kemungkinan Anda tidak merasa terhubung dengan apa yang Anda lakukan.
    • Hargai waktu Anda. Berusahalah untuk meluangkan waktu melakukan hal yang Anda sukai dan tidak menyia-nyiakannya. Misalnya, alih-alih menghabiskan waktu di akhir pekan hanya untuk menonton TV, cobalah memanfaatkannya untuk hobi atau menikmatinya bersama teman-teman dan mereka yang Anda sayangi.
    • Ukur produktivitas diri melalui apa yang Anda nikmati, bukan yang Anda capai. Tidak semua hal yang Anda lakukan harus produktif dalam arti konvensional, bisa juga melalui kegiatan yang bisa Anda nikmati.
    • Ingatlah bahwa tidak masalah jika Anda ingin menghabiskan waktu tanpa melakukan apa pun dan sekadar bermalas-malasan saja. Kegiatan ini bahkan sebenarnya bisa membantu Anda berimajinasi dan memperhatikan diri sendiri. Namun, berusahalah menyeimbangkan antara hal yang ingin Anda lakukan dan membiarkan diri sendiri tenang.
  2. Agar bisa meraih kesuksesan, tentukan dahulu arti kesuksesan bagi Anda. Meskipun banyak orang membutuhkan waktu bertahun-tahun sampai menemukan seperti apa kehidupan yang mereka dambakan, Anda bisa merumuskan tujuan yang membuat kehidupan terasa bermakna dengan menentukan kegemaran, minat, dan nilai keutamaan yang Anda yakini. Jika Anda kesulitan menentukan hal-hal tersebut, mintalah bantuan teman atau anggota keluarga. Agar lebih mudah, lakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan berikut kepada diri sendiri:
    • Apa warisan yang bisa Anda berikan kepada orang-orang tercinta?
    • Jika suatu saat orang-orang mengenang Anda, apa yang Anda harapkan mereka katakan tentang Anda?
    • Apa yang Anda lakukan untuk menyejahterakan kehidupan komunitas?
    • Apa saja mata pelajaran favorit yang Anda sukai? Tentukan mata pelajaran yang Anda sukai semasa sekolah lalu cari tahu mengapa Anda menyukai pelajaran tersebut. [2]
    • Contohnya, Anda menyukai kegiatan opera. Pikirkan apakah motifnya karena Anda menyukai musik atau karena Anda senang bekerja sama dalam grup besar untuk mencapai tujuan bersama?
  3. Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dari aspek finansial, pekerjaan, hubungan pribadi, pengembangan diri, hal-hal baru yang ingin Anda alami atau pelajari. Tentukan batas waktu kapan tujuan tersebut harus sudah tercapai dengan membuat jadwal. [3]
    • Tentukan tujuan sesuai kriteria SMART . SMART adalah singkatan dari specific, measurable, achievable, relevant, time-bound . Jadi, tujuan SMART adalah tujuan yang spesifik, terukur, bisa tercapai, bermanfaat, dan terjadwal.
    • Uraikan tujuan utama menjadi beberapa tujuan antara. Contohnya, jika tujuan utama Anda ingin berkeliling dunia, menabung dan mengunjungi negara-negara tertentu bisa menjadi tujuan antara untuk mencapai tujuan utama.
  4. Membuat rencana saja tidak cukup sebab Anda juga harus merealisasikannya. Jika Anda pernah mengatakan kepada seseorang akan melakukan sesuatu, lakukan. Jangan berjanji akan melakukan sesuatu untuk orang lain apabila Anda tidak bisa memenuhinya. Akuilah keterbatasan Anda. [4]
    • Jangan membatalkan janji. Jangan sampai Anda membatalkan janji 2 kali kepada orang yang sama.
    • Berjanjilah kepada diri sendiri dan laksanakan. Tulislah komitmen kepada diri sendiri di kertas lalu tempelkan di tempat yang mudah terlihat.
    • Pastikan komitmen tersebut mampu mengarahkan Anda pada tercapainya tujuan. Tinjaulah tujuan Anda secara berkala untuk memastikan Anda sedang melangkah menuju arah yang benar.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Meraih Kesuksesan Eksternal

Unduh PDF
  1. Pendidikan adalah sumber pengetahuan, keterampilan, dan kredibilitas yang dibutuhkan untuk mengembangkan potensi tertinggi. Untuk mengukur kesuksesan dalam aspek finansial, data statistik menunjukkan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang (misalnya gelar yang lebih tinggi), semakin tinggi penghasilannya. [5]
    • Sesuai data statistik AS tahun 2011, median penghasilan mingguan lulusan SMA adalah USD638, sarjana S1 yaitu USD1.053, sarjana S2 yaitu USD1.263, dan USD1.551 untuk sarjana S3.
    • Anda tidak perlu mengikuti pendidikan formal. Magang dan program pelatihan jangka panjang juga berkorelasi positif dengan penghasilan yang lebih tinggi. Memiliki sertifikat dari lembaga pendidikan bermanfaat meningkatkan penghasilan.
    • Ikuti pendidikan sambil bersenang-senang. Semakin banyak pengetahuan tentang kehidupan, semakin banyak pertanyaan yang muncul sehingga Anda semakin tertarik untuk terus belajar.
  2. Berapa pun penghasilan Anda, stabilitas keuangan akan tetap terjaga jika Anda mampu mengelola keuangan dengan baik. [6]
    • Catatlah setiap transaksi pembayaran. Buatlah anggaran keuangan dengan mengurangi penerimaan bulanan dengan pengeluaran bulanan untuk memperkirakan besarnya dana yang tersedia setiap akhir bulan. Selain itu, periksalah rekening bank secara berkala untuk memonitor penggunaan uang. Langkah tersebut bermanfaat mencegah terjadinya pemborosan dan memastikan tidak ada kesalahan transaksi dalam rekening bank.
    • Hitunglah besarnya penghasilan bersih. Untuk menentukan besarnya penghasilan bersih, jangan lupa memperhitungkan besarnya pajak dan potongan lain yang akan dikurangi dari gaji, misalnya premi asuransi, cicilan utang, dll. Angka yang diperoleh adalah gaji bersih yang akan Anda terima setiap akhir bulan.
    • Lakukan penghematan. Jika penghasilan bersih tidak cukup untuk membayar biaya bulanan, tentukan pengeluaran yang bisa dikurangi.
    • Mulailah menabung. Pastikan Anda menyimpan uang dalam rekening tabungan setiap bulan. Usulkan kepada pemberi kerja agar ia melakukan pemotongan gaji dan langsung disetorkan ke rekening Anda.
    • Lakukan investasi. Jika pemberi kerja mengikutsertakan karyawan dalam program tabungan hari tua, setorkan surplus dana ke dalam program tersebut.
  3. Kebiasaan menunda penyelesaian tugas penting sampai kehabisan waktu adalah salah satu penyebab stres yang memperbesar kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecerobohan. Aturlah waktu sebaik mungkin supaya Anda mampu menyelesaikan tugas dengan efektif.
    • Gunakan agenda untuk menyusun jadwal harian, mingguan, dan bulanan.
    • Aturlah pengingat di ponsel dan pasanglah alarm elektronik sebagai sarana untuk mengatur waktu dengan baik.
    • Catatlah semua hal yang perlu dilakukan pada hari tertentu dan centanglah setiap tugas yang sudah tuntas. Dengan demikian, Anda bisa bekerja sesuai jadwal dan tetap termotivasi.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Meraih Kesuksesan Internal

Unduh PDF
  1. Anda tidak bisa menikmati hal-hal yang sedang terjadi jika terus menyesali masa lalu atau melamun memikirkan masa depan. Ingatlah bahwa hal-hal yang sudah dan akan terjadi hanyalah ilusi. Kehidupan nyata adalah apa yang sedang terjadi di sini saat ini.
    • Pantaulah pikiran negatif supaya Anda terbebas dari hal tersebut dan bisa menikmati kekinian. Setiap kali muncul pikiran negatif, Anda hanya perlu mengakuinya, melabelnya sebagai pikiran negatif, lalu biarkan berlalu dengan sendirinya. [7] Latihan meditasi atau pemusatan perhatian bermanfaat mengendalikan pikiran secara natural.
    • Biasakan memperhatikan hal-hal kecil di sekeliling Anda. Nikmati hangatnya sinar matahari di kulit Anda, rasakan sensasi di telapak kaki saat menyentuh lantai, kagumi karya seni di restoran saat Anda makan malam. Memperhatikan hal-hal seperti ini membantu Anda menenangkan pikiran yang terus bermunculan dan menikmati setiap momen kehidupan.
  2. Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain . Sayangnya, masih banyak orang yang merasa perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain sebagai cara mengukur kesuksesan. Jika ingin menikmati keberhasilan dan kebahagiaan, belajarlah menghargai diri sendiri apa adanya.
    • Banyak orang memiliki kecenderungan membandingkan kekurangan mereka dengan kelebihan orang lain. Ingatlah bahwa di balik kehidupan orang lain yang terkesan sempurna, tersembunyi tragedi, rasa khawatir, dan berbagai kesulitan. [8] Batasi penggunaan media sosial supaya Anda tidak terpengaruh dan bisa memfokuskan perhatian pada hal-hal yang lebih bermanfaat.
    • Alih-alih membandingkan diri sendiri dengan orang-orang yang terkesan "lebih hebat" daripada Anda, ingatlah para tunawisma, penderita penyakit kronis, atau orang-orang yang hidup dalam kemiskinan sehingga Anda mampu menghargai apa yang Anda miliki, bukannya terus mengasihani diri. Lakukan tindakan nyata dengan melibatkan diri dalam aktivitas sosial sebagai sukarelawan. Langkah ini mampu meningkatkan kebahagiaan dan kepercayaan diri.
  3. Betapa pun banyaknya pencapaian yang sudah Anda raih, Anda akan selalu merasa tidak puas jika terus memikirkan hal-hal yang tidak Anda miliki. Alih-alih, sisihkan waktu setiap hari untuk mengapresiasi apa yang Anda miliki. Pikirkan hal-hal yang lebih berharga daripada materi, misalnya menghargai orang-orang tercinta dan mensyukuri momen bahagia bersama mereka.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Meraih Kesuksesan dalam Setiap Aspek Kehidupan

Unduh PDF
  1. . Tubuh yang sehat merupakan salah satu aspek penting untuk memiliki pemikiran yang sehat. Oleh sebab itu, terapkan pola makan yang sehat dan seimbang supaya tubuh mendapat asupan nutrisi yang dibutuhkan. Jika Anda mengalami kendala saat beraktivitas sehari-hari, misalnya kekurangan energi atau kesulitan berkonsentrasi, berkonsultasilah dengan dokter, ahli gizi, atau terapis untuk mencari tahu dan mengatasi penyebabnya. Berolahragalah secara teratur dengan memilih aktivitas fisik yang Anda minati.
  2. Jika ada kesempatan untuk berprestasi, gunakan sebaik mungkin. Jika Anda khawatir akan kekurangan waktu dan energi, tanyakan kepada diri sendiri: apakah kesempatan baik ini mendukung tercapainya tujuan hidupku? Jika jawabannya ya, berusahalah memanfaatkan peluang yang ada sebaik mungkin.
    • Ingatlah bahwa kesempatan datang hanya sekali dan tidak akan kembali lagi.
    • Jangan menghabiskan seluruh tabungan atau langsung berhenti bekerja. Anda hanya perlu berkomitmen untuk melakukannya ketika mendapat kesempatan untuk meraih kesuksesan. [9]
  3. Pastikan Anda berteman dengan orang-orang yang layak dikagumi karena mereka adalah pribadi yang bahagia, baik, murah hati, sukses dalam berkarier, atau berhasil di bidang lain. Bergabunglah dalam komunitas yang anggotanya sudah lebih dahulu meraih apa yang Anda cita-citakan atau sedang berusaha mencapai tujuan yang sama. Jangan biarkan rasa iri menghalangi Anda sebab keberhasilan orang lain bukan ancaman bagi kesuksesan Anda. [10]
    • Saat ingin berteman dengan seseorang, pertimbangkan dahulu apakah ia membuat Anda termotivasi, bersikap positif, dan merasa percaya diri atau malah membuat Anda merasa lelah, terbebani, dan tidak kompeten. Habiskan waktu hanya dengan orang-orang yang positif, alih-alih dengan mereka yang menguras energi .
    • Batasi interaksi dengan teman atau anggota keluarga yang membuat Anda selalu merasa terusik. Jangan menjalin hubungan dengan orang-orang yang membuat Anda terhambat, memicu stres, atau menyita banyak waktu dan energi Anda demi kepentingan diri sendiri.
    • Carilah mentor di antara orang-orang yang layak diteladani. Mintalah saran atau nasihat dari anggota komunitas yang bersedia berbagi pengetahuan.
  4. Berlakukan batasan saat berinteraksi dengan orang lain . Hargai privasi Anda. Tunjukkan kepedulian kepada orang lain, tetapi jangan mau diperlakukan semena-mena. Menjadi orang baik bukan berarti menerima begitu saja apabila orang lain melakukan tindak kekerasan atau tidak respek kepada Anda. [11]
    • Sebagai timbal balik, hargai batasan yang orang lain berlakukan kepada Anda. Jika orang-orang terdekat mengatakan bahwa mereka membutuhkan privasi atau ingin menyendiri, penuhi keinginan mereka.
    Iklan

Tips

  • Carilah inspirasi melalui hal-hal inspiratif, misalnya musik, fotografi, gaya busana, peristiwa terkini, dll. Sumber inspirasi yang tepat merupakan pemantik semangat yang paling bermanfaat.
  • Adanya pribadi positif yang layak diteladani bisa menjadi sumber motivasi yang membuat Anda selalu terfokus pada tujuan yang ingin dicapai. Anda boleh memilih orang yang Anda kenal secara personal atau orang lain yang tidak Anda kenal sebagai tokoh panutan. Manfaatkan pengalaman hidupnya sebagai bahan pembelajaran dan teladani etika kerjanya.
Iklan

Peringatan

  • Jangan iri terhadap kesuksesan orang lain. Berjuanglah untuk mewujudkan kehidupan pribadi yang lebih berkualitas.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.412 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan