Unduh PDF
Unduh PDF
Pakis asparagus ( Asparagus sprengeri ) adalah tanaman hias yang memiliki kemampuan tumbuh pesat. Tanaman ini disebut pakis, tetapi sebenarnya bagian dari keluarga bunga lili. Daunnya berbentuk jarum kecil dan batang melengkung yang bisa mencapai panjang satu meter. Tanaman dewasa memunculkan bunga putih atau merah muda dan menghasilkan beri hijau yang tidak dapat dimakan. Untuk merawat pakis asparagus dengan baik, Anda harus menciptakan lingkungan yang tepat, membiakkan tanaman, dan merawatnya secara teratur. [1] X Teliti sumber
Langkah
-
Pilih lokasi yang tepat. Pakis asparagus bisa tumbuh dengan baik di dalam maupun di luar ruangan. Anda bisa menanamnya di pot, menggantungnya di luar, atau menanamnya langsung di tanah. Sebaiknya Anda memilih tempat terbuka yang menyediakan cukup ruang sehingga tanaman bisa tumbuh dengan baik. [2] X Teliti sumber
- Siapkan ruang yang dapat mengakomodasi tanaman minimal setinggi 1,2 meter dan lebar 1 meter.
- Pikirkan baik-baik mengenai lokasi karena memindahkan tanaman dari dalam ke luar bisa menimbulkan trauma bagi tanaman. Jika Anda memutuskan untuk mengubah lokasi, lakukan secara bertahap selama 2-3 minggu. Mulailah dengan memindahkannya ke tempat yang teduh, misalnya teras atau di bawah pohon. Kemudian, pindahkan ke tempat yang mendapat sinar matahari lebih banyak sampai akhirnya Anda bisa bisa menaruhnya di lokasi yang diinginkan. [3] X Teliti sumber
-
Carilah tempat dengan suhu sedang. Tanaman ini membutuhkan suhu antara 10-24 °C. Untuk malam hari, suhu terbaik sekitar 10-18 °C. Pilihlah tempat dengan suhu ruangan yang stabil. [4] X Teliti sumber
- Pakis asparagus bisa tumbuh di tempat yang lembap atau kering, tetapi tanaman ini akan tumbuh subur di tempat dengan udara yang lembap.
- Untuk mendapatkan udara yang lembap, Anda bisa memasang humidifier di ruangan yang bersebelahan dengan ruangan tempat pakis diletakkan. [5] X Sumber Tepercaya University of Vermont Department of Plant and Soil Science Kunjungi sumber
-
Pilih tempat dengan pencahayaan yang baik. Tanaman ini akan tumbuh maksimal di tempat yang terang, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung. Jangan menaruh pakis di tempat yang terpapar sinar matahari langsung. Jika Anda melakukannya, daun tanaman akan hangus dan rontok. [6] X Teliti sumber
- Anda akan mengetahui jika tanaman mendapat terlalu banyak sinar matahari ketika daunnya berubah kuning.
- Tanamlah pakis di tempat yang mendapat sinar matahari pagi.
-
Carilah tanah dengan pH yang sedikit asam. Pakis asparagus akan tumbuh subur jika ditanam di tanah yang kaya, ringan, dan sedikit asam. Tanah juga harus bisa menyerap air dengan baik. Tambahkan lumut gambut pada tanah atau belilah media tanam yang dicampur gambut. Lumut gambut adalah sisa-sisa beberapa jenis gambut yang terurai sebagian dan menjadi media tanam yang tepat untuk pakis. [7] X Teliti sumber
- Tanah dianggap memiliki drainase yang baik jika air dapat merembes dengan mudah. Anda dapat mengeceknya dengan menggali lubang dan mengisinya dengan air. Biarkan air terkuras habis. Tanah dianggap memiliki drainase yang baik jika ketinggian air berkurang 3-15 cm per jam. [8] X Teliti sumber
Iklan
-
Biakkan tanaman. Anda dapat menanam pakis dari biji atau akar. Jika Anda memilih metode biji, tanamlah benih dengan kedalaman sekitar 1,5 cm di dalam wadah dan letakkan di ambang jendela yang hangat dan disinari matahari selama kira-kira 4 minggu. Namun, membiakkan tanaman dengan metode akar adalah cara yang paling cepat dan mudah dan sebaiknya dilakukan ketika cuaca sejuk. [9] X Teliti sumber
- Jika ingin membiakkan tanaman dengan akar, Anda dapat memotong akar menjadi dua atau empat bagian dengan pisau dan menanamnya di dalam pot terpisah yang lebih kecil. Anda juga bisa memisahkan umbi dengan tangan. Jika memilih opsi ini, Anda dapat memisahkan umbi dengan cara yang lebih alami dibanding menggunakan gunting. Umbi harus ditanam kembali di pot terpisah.
- Anda dapat memisahkan benih yang baik dan buruk dengan menaruhnya di dalam seember air dan membiarkannya selama beberapa hari. Benih yang jelek akan mengapung di permukaan, dan benih yang baik akan tenggelam ke dasar ember. [10] X Teliti sumber
-
Tanamlah benih. Setelah mempertimbangkan dan menyiapkan kondisi yang tepat, Anda dapat menanam benih di dalam pot, atau di tanah. Anda cukup menggali lubang di tanah dengan lebar dua kali biji yang akan ditanam. Kemudian, tutup biji dengan sedikit tanah. Anda tidak perlu menanam atau menyiram benih jika menggunakan umbi dan bukan biji. [11] X Teliti sumber
- Contohnya, buatlah lubang berukuran 6mm untuk menanam biji berukuran 3 mm.
-
Sirami benih. Anda harus menyiram benih secara langsung dan menyeluruh setelah menanamnya. Setelah satu atau dua minggu, Anda akan melihat tanaman mulai tumbuh. Selama kurun waktu tersebut, Anda harus terus-menerus menyirami benih. Setiap kali tanahnya kering, Anda harus menyiramnya.
- Jika memilih menanam umbi, Anda juga harus langsung menyiramnya setelah penanaman. Siram umbi sekali sehari atau setiap kali tanahnya kering.
- Jika cuaca panas, Anda mungkin harus menyiramnya dua kali sehari. [12] X Teliti sumber
Iklan
-
Berikan pupuk untuk untuk pakis asparagus yang Anda tanam. Anda bisa membeli pupuk cair (atau yang bisa dilarutkan) serbaguna. Pastikan Anda mengencerkan pupuk hingga kekuatannya hanya setengahnya saja. Selama periode pertumbuhan, biasanya dari bulan Maret sampai Agustus, Anda harus memberi pupuk setiap 3-4 minggu. Setelah itu, Anda cukup melakukannya setiap bulan. [13] X Teliti sumber
- Jenis pupuk yang bisa dilarutkan biasanya dijual dalam bentuk cair atau bubuk. Pupuk berbentuk bubuk harus dicampur dengan air. Anda bisa menyiramkan pupuk dengan alat penyiram bunga atau semprotan. Semprotkan atau tuangkan pupuk sampai tanah basah kuyup, tetapi jangan membuatnya tergenang. [14] X Teliti sumber
-
Siram tanaman secara teratur. Begitu tunas mulai muncul, Anda perlu menyiraminya secara teratur. Pakis asparagus dapat bertahan dalam kekeringan, tetapi Anda harus menyiraminya setiap kali tanahnya kering. Selama musim hujan, Anda bisa mengurangi frekuensi penyiraman. [15] X Teliti sumber
- Anda bisa menyiram tanaman sekali seminggu selama musim hujan. Panas selama musim kemarau menyebabkan tanah menjadi kering lebih cepat, sementara tanah akan mendapat cukup air selama musim hujan. Anda harus menyiram tanaman lebih dari sekali seminggu jika tinggal di wilayah beriklim panas atau hangat.
- Sebelum melakukan penyiraman, pastikan 50% tanah mengering dan perhatikan tunas berubah menjadi daun hijau muda. Tunas berwarna kuning menunjukkan bahwa tanaman kekurangan air dan tunas berwarna cokelat menunjukkan tanaman mendapat terlalu banyak air.
-
Pangkas tanaman. Pemangkasan merangsang munculnya tunas baru dan membuat tanaman terlihat rapi. Anda harus memangkas cabang-cabang tua pada awal tahun (sekitar bulan Maret). Cabang tua dan mati akan terlihat kering, layu, dan tidak menghasilkan tunas baru. Pangkas cabang dan tunas yang terlalu panjang, atau terlihat kering atau mati. Jangan lupa mengenakan sarung tangan saat memangkas tanaman agar daun yang berbentuk “jarum” tidak melukai tangan. [16] X Teliti sumber
- Gunting kebun atau gunting biasa bisa Anda gunakan untuk memangkas tanaman, tidak perlu menggunakan peralatan yang lebih besar.
- Pada tahap ini, tanaman akan memunculkan bunga putih dan berry merah. Ketahui bahwa beri merah yang muncul bersamaan dengan bunga itu beracun! Jangan dimakan!
-
Pindahkan tanaman. Jika pakis ditanam di pot, Anda harus memindahkannya ke pot lain sekali setahun (sekitar bulan Maret). Pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar. Pakis termasuk tanaman yang tumbuh dengan cepat, dan memindahkannya ke pot yang lebih besar memungkinkan tanaman tumbuh bebas tanpa risiko kerusakan. [17] X Teliti sumber
- Anda bisa memindahkan tanaman ke pot lain lebih dari sekali setahun jika tanaman tumbuh melebihi pot yang sekarang ditempati.
- Akar pakis terkadang bisa mendorong tanah dan muncul di permukaan. Pastikan Anda menyisakan ruang sekitar 2,5-5 cm dari pinggiran pot saat mengisi media tanam.
-
Tangani masalah hama. Pakis asparagus jarang mengalami masalah dengan serangga atau penyakit serius yang bisa menyebabkan tanaman mati. Jadi, Anda tidak perlu menyemprotnya dengan pestisida, cukup gunakan sabun insektisida jika diperlukan. Pakis terkadang bisa diserang tungau ( spider mite ), serangga kecil ( scale insect ), dan kutu putih ( mealy bug ). Namun, masalah ini biasanya hanya terjadi jika Anda memindahkan pakis dari luar ke dalam. [18] X Teliti sumber
- Periksalah kondisi pakis sebelum memindahkannya dari luar ke dalam ruangan. Jika hama terlalu banyak, Anda bisa memangkas batang dan hanya menyisakan batang yang berada di permukaan tanah saja. Jangan khawatir, batang baru akan tumbuh kembali. [19] X Teliti sumber
- Masalah serangga seharusnya bisa diatasi dengan memangkas batang. Usahakan untuk tidak menyemprot tanaman jika memungkinkan. Penyemprotan juga akan membunuh serangga yang dibutuhkan tanaman.
Iklan
Tips
- Pakis asparagus akan terlihat cantik jika ditanam di pot gantung dan pot besar yang diletakkan di atas meja kecil atau alas berkaki. [20] X Teliti sumber
- Jenis pakis ini sangat cocok untuk menutup tanah jika ditanam dalam kelompok. [21] X Teliti sumber
- Pakis asparagus adalah pilihan yang cocok untuk pemula atau mereka yang tidak ingin menghabiskan banyak waktu untuk merawat tanaman. [22] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Tanaman ini bisa tumbuh dengan mudah dan cepat. Alasan inilah yang membuat pakis dianggap sebagai tanaman liar di beberapa wilayah. Anda harus tetap mengendalikannya.
- Pakis dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Berhati-hatilah saat menanganinya, dan kenakan sarung tangan jika harus menyentuhnya.
- Pakis asparagus memiliki duri. Kenakan sarung tangan saat menangani duri dan jarum agar tidak melukai diri sendiri. [23] X Teliti sumber
- Jauhkan tanaman ini dari hewan peliharaan dan anak-anak karena beracun jika tertelan. [24] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.guide-to-houseplants.com/asparagus-fern.html
- ↑ http://www.thegardenhelper.com/asparagus_ferns.html
- ↑ http://www.thegardenhelper.com/asparagus_ferns.html
- ↑ http://www.guide-to-houseplants.com/asparagus-fern.html
- ↑ http://pss.uvm.edu/ppp/articles/fernsin.html
- ↑ http://www.thegardenhelper.com/asparagus_ferns.html
- ↑ http://www.thegardenhelper.com/asparagus_ferns.html
- ↑ http://www.rodalesorganiclife.com/garden/what-the-heck-does-well-drained-soil-actually-mean
- ↑ http://www.thegardenhelper.com/asparagus_ferns.html
- ↑ http://freeplants.com/growingfrmseed.htm
- ↑ http://freeplants.com/growingfrmseed.htm
- ↑ https://www.planetnatural.com/organic-gardening-guru/planting/
- ↑ http://www.thegardenhelper.com/asparagus_ferns.html
- ↑ https://bonnieplants.com/library/a-rundown-of-fertilizer-forms-and-types/
- ↑ http://www.thegardenhelper.com/asparagus_ferns.html
- ↑ http://www.indoor-gardener.com/asparagus-fern.html
- ↑ http://www.guide-to-houseplants.com/asparagus-fern.html
- ↑ http://blog.nola.com/dangill/2008/01/the_finer_points_of_asparagus.html
- ↑ http://www.thegardenhelper.com/asparagus_ferns.html
- ↑ http://www.indoor-gardener.com/asparagus-fern.html
- ↑ http://blog.nola.com/dangill/2008/01/the_finer_points_of_asparagus.html
- ↑ http://www.indoor-gardener.com/asparagus-fern.html
- ↑ http://www.indoor-gardener.com/asparagus-fern.html
- ↑ http://www.indoor-gardener.com/asparagus-fern.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.557 kali.
Iklan