Unduh PDF Unduh PDF

Selain merupakan peralatan masak antilengket tradisional, peralatan masak keramik adalah alternatif yang populer meski harganya lebih mahal. Alat masak berbahan keramik layak dibeli karena bisa digunakan untuk memasak makanan secara merata, membutuhkan lebih sedikit minyak saat menggoreng, dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang umumnya ditemukan pada panci dan wajan jenis lain. Sebagai bonus, lapisan antilengketnya juga membuat wajan keramik sangat mudah dibersihkan dan dirawat. Dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat, umur panci keramik akan jadi lebih panjang dan Anda bisa menggunakannya selama bertahun-tahun.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mencuci Wajan Keramik

Unduh PDF
  1. Setiap selesai digunakan, diamkan wajan sampai benar-benar dingin. Gunakan spons lembut atau kain lap dengan air hangat dan sabun untuk mencuci wajan sampai bersih.
    • Jangan menggunakan sabut baja, nilon, maupun bahan dan jenis pembersih abrasif lain pada wajan keramik karena bisa merusak lapisan pelindungnya. [1]
    • Meski sebagian produsen menyebutkan wajan keramik bisa dicuci dengan mesin pencuci piring, mencucinya dengan tangan akan membuatnya lebih awet. [2]
  2. Watermark wikiHow to Membersihkan Wajan Keramik
    Merendam panci akan membantu mengangkat sisa makanan dan memudahkan kita menyeka dengan spons atau kain.
    • Kalau sisa makanan sangat sulit dibersihkan, tambahkan 240 ml cuka dan 950 ml air ke atas wajan dan didihkan dengan panas kecil. Biarkan air mendidih selama 3-5 menit, lalu matikan kompor. Setelah mendingin, seka sisa makanan dengan spons atau kain lap. [3]
  3. Pastikan seluruh sisa makanan dan bekas sabun dicuci sampai bersih. Kalau masih ada sisa makanan yang terlewat, cuci lagi dengan sabun dan air sebelum wajan dibilas kembali.
  4. Watermark wikiHow to Membersihkan Wajan Keramik
    Saat wajan sudah bersih dan masih dalam keadaan basah, taburkan soda kue dalam jumlah yang cukup banyak ke area yang bernoda. Diamkan soda kue selama 15-20 menit, kemudian gosok wajan dengan gerakan memutar menggunakan sikat piring berbulu lembut. [4]
    • Bilas wajan dengan air hangat dan keringkan.
  5. Watermark wikiHow to Membersihkan Wajan Keramik
    Gunakan kain lap bersih atau kertas tisu untuk mengeringkan wajan setelah dicuci dan dibilas. Anda juga bisa mengeringkan wajan dengan mengangin-anginkannya di atas rak pengering.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Merawat Wajan Keramik

Unduh PDF
  1. Setelah wajan dibuka dari kemasannya, cuci sampai bersih untuk menghilangkan seluruh debu dan partikel halus. Wajan juga kemungkinan terkena bakteri dan zat kimia selama proses pembuatan dan pengiriman. Jadi, cucilah supaya wajan aman untuk dipakai memasak. [5]
    • Gunakan tisu atau lap bersih untuk mengeringkan wajan setelah dicuci dan dibilas.
  2. Watermark wikiHow to Membersihkan Wajan Keramik
    Sendok dan spatula kayu, silikon, plastik, atau nilon adalah pilihan yang bagus untuk digunakan memasak. [6] Peralatan masak berbahan logam bisa menggores lapisan pelindung dan membuat proses pemanasan dan pemasakan jadi kurang efektif nanti.
    • Pisau juga bisa merusak lapisan pelindung keramik. Jadi, jangan pernah memotong makanan selagi masih ada di dalam wajan.
  3. Watermark wikiHow to Membersihkan Wajan Keramik
    Gunakan minyak atau mentega secukupnya untuk melapisi wajan secara merata. Minyak dalam jumlah sedikit pun sudah cukup untuk mencegah makanan menempel sekaligus mencegahnya gosong. [7]
    • Jangan menggunakan minyak goreng semprot antilengket karena bisa menyebabkan penumpukan residu dan bahan-bahan tambahan di dalamnya juga bisa merusak panci. [8]
    • Minyak minyak zaitun extra-virgin juga tidak boleh digunakan pada wajan dan panci keramik. Minyak zaitun tidak bisa menoleransi panas tinggi dan akan meninggalkan lapisan karbon pada wajan. [9]
  4. Watermark wikiHow to Membersihkan Wajan Keramik
    Panas tinggi bisa membuat makanan lengket ke wajan yang nantinya dapat mengakibatkan diskolorasi dan kerusakan wajan. Untuk penggunaan terbaik, panaskan minyak atau mentega terlebih dahulu dengan panas rendah, lalu naikkan suhu setelah Anda memasukkan makanan. [10]
  5. Perubahan suhu yang ekstrem—seperti menyiram wajan panas langsung dengan air dingin—bisa merusak lapisan pelindung antilengket atau bahkan merusak wajan. [11] Meski Anda mungkin tergoda untuk mencuci wajan segera setelah memasak, lebih baik tunggulah sampai wajan mendingin untuk melakukannya.
  6. Watermark wikiHow to Membersihkan Wajan Keramik
    Menyimpan wajan keramik dalam posisi saling bertumpuk dengan wajan keramik lainnya pun bisa menggores dan merusak lapisan pelindungnya. [12] Idealnya, peralatan masak keramik harus digantung atau ditaruh di rak secara terpisah.
    • Kalau tidak ada tempat, letakkan serbet, kain lap kecil, atau pelindung khusus wajan di antara wajan yang disimpan bersama-sama. [13]
    KIAT PAKAR

    Susan Stocker

    Pakar Kebersihan Ramah Lingkungan
    Susan Stocker menjalankan dan memiliki the #1 Green Cleaning Company di Seattle. Namanya harum di wilayah Seattle berkat protokol pelayanan konsumen yang mengagumkan—hingga membawanya memenangi Better Business Torch Award 2017 untuk Etika dan Integritas—dan dukungan aktif terhadap upah layak, manfaat bagi pekerja, dan penerapan layanan kebersihan ramah lingkungan.
    Susan Stocker
    Pakar Kebersihan Ramah Lingkungan

    Hindari penggunaan lemon atau apa pun yang bersifat asam untuk membersihkan keramik. Kalau lapisan pelindung pada keramik mulai mengelupas, lemon—yang mengandung asam tinggi—bisa mempercepat kerusakan dan mengikis lapisan pelindungnya.

    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.150 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan