Unduh PDF Unduh PDF

Kehilangan seorang teman bisa sama menyakitkannya dengan putus dengan pacar. Tapi mengakhiri sebuah pertemanan atau persahabatan adalah hal yang perlu jika memang hubungan kalian tidak berjalan dengan baik. Jika persahabatan Anda malah lebih merusak dibanding bermanfaat, mungkin sudah saatnya untuk mengakhiri hubungan kalian berdua. Beranjak dari sebuah hubungan mungkin akan membantu kalian berdua menjalani hidup yang lebih baik terutama jika Anda dan teman Anda sudah tidak punya kesamaan lagi. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengakhiri hubungan Anda dengan baik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Meninjau Ulang Persahabatan Anda

Unduh PDF
  1. Mungkin Anda baru saja bertengkar dan itu membuat persahabatan Anda rusak. Pikirkan secara mendalam apakah persahabatan Anda masih layak dipertahankan. Apakah Anda merasa kemarahan Anda akan mereda, atau apakah ini adalah akhir dari semuanya? [1] Tanyakan pertanyaan ini pada diri sendiri untuk lebih memahami situasi Anda:
  2. Terkadang persahabatan berakhir bukan karena pertengkaran, tapi karena gagal dipertahankan. Apakah Anda sudah lama tidak menghubungi dan ngobrol dengan teman Anda? Apakah Anda sering mencari alasan untuk tidak bertemu dengannya? Jika ya, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda dan teman Anda bisa atau bahkan mau melakukan sesuatu untuk mempertahankan persahabatan kaian.
  3. Apakah Anda sedih membayangkan hidup tanpa teman Anda, atau itu malah membuat Anda merasa lega? Jika Anda sudah tahu bahwa Anda akan merasa senang jika bisa menghilangkah semua drama, kebosanan, dan semua perasaan negatif yang terasosiasi dengan teman Anda ini, berarti mengakhiri persahabatan adalah pilihan yang tepat. Jika Anda merasa sedih dan tidak begitu yakin apakah ini yang Anda inginkan, pertimbangkan kembali pilihan Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengakhiri Persahabatan

Unduh PDF
  1. Hal ini selalu terjadi. Teman pindah ke sekolah lain, pindah ke kota lain, atau disibukkan dengan aktivitas yang berbeda, dan dia kemudian mulai berkumpul dengan orang lain. Ini adalah mengakhiri persahabatan yang paling tidak menyakitkan, dan cara yang paling bagus jika kedua pihak sudah siap untuk move on . Untuk membiarkan persahabatan kalian pudar, lakukan hal berikut: [2]
  2. Ini adalah pilihan yang sulit, tapi juga merupakan cara yang paling jujur untuk mengakhiri persahabatan kalian. Daripada membuatnya menerka mengapa Anda tidak lagi bicara dengannya, pertimbangkan untuk blak-blakan mengenai apa yang terjadi. Untuk menghadapi teman Anda secara langsung, lakukan hal berikut:
  3. Terkadang, Anda perlu segera menghentikan seluruh kontak dengan seseorang. Jika teman Anda manipulatif atau menyakiti perasaan Anda dan melakukan sesuatu yang tidak akan pernah Anda maafkan, atau jika Anda takut dia akan memberi reaksi yang kasar ketika Anda memutuskan persahabatan dengannya, segera hentikan hubungan Anda dengannya begitu saja. Berhenti menelepon dan mengirim SMS padanya, blokir dia di Facebook, dan jangan muncul di tempat dia sering muncul.
  4. Bagaimanapun cara Anda mengakhiri persahabatan, teman Anda mungkin berusaha untuk sesekali menghubungi Anda. Beritahu apakah dia masih boleh menghubungi Anda atau tidak. Jika Anda tidak jelas dengan apa yang Anda inginkan atau harapkan, mantan teman Anda ini akan bingung.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghadapi Efek Setelahnya

Unduh PDF
  1. Meskipun persahabatan yang Anda akhiri adalah persahabatan negatif, Anda mungkin tetap merasa sedih karena Anda dulu bersenang-senang bersama dengan mantan teman Anda. Kehilangan sebuah hubungan seperti itu bisa membuat kedua belah pihak sedih.
  2. Amarah adalah emosi lain yang sering berasosiasi dengan putus hubungan. Rasa sakit hati bisa berubah menjadi amarah. Jadi Anda harus siap untuk menghadapi amarah teman Anda meskipun Andalah yang mengakhiri persahabatan dengannya karena Andalah yang marah.
  3. Ketika mengakhiri sebuah hubungan, Anda mungkin tidak akan bisa mengakhirinya dengan benar-benar “bersih”, terutama jika Anda masih harus bertemu dengannya di sekolah atau kantor. Siapkan mental Anda untuk menghadapi permainan pikiran selama beberapa bulan setelah Anda memutuskan hubungan dengannya.
  4. Bersiaplah dengan kemungkinan bahwa teman Anda yang lain akan memihak pada mantan teman Anda. Orang lain akan merasa sulit untuk menjadi teman untuk dua orang yang tidak lagi berteman satu sama lain. Jadi, orang lain cenderung memilih tetap berteman dengan Anda atau mantan teman Anda.
  5. dari persahabatan lama Anda dengan cara bertemu orang baru. Bertemu dengan orang baru memperlihatkan ke mantan teman Anda bahwa Anda sudah hidup di luar dunianya. Ini juga aka membuat Anda merasa lebih baik dengan berakhirnya persahabatan Anda, karena Anda akan memiliki orang-orang baru yang hebat di hidup Anda.
    Iklan

Tips

  • Anda berhak mempertahankan dan melindungi kebahagiaan Anda sendiri. Jika teman Anda merampas kebahagiaan Anda, itu berarti hubungan Anda dengannya bukanlah hubungan yang sehat.
  • Jangan biarkan teman atau keluarga membuat Anda merasa bersalah dan terpaksa mempertahankan hubungan yang merusak. Pertimbangkan kebaikan Anda sendiri.
  • Katakan mengapa Anda tidak mau menjadi temannya dan jangan takut mengekspresikan perasaan Anda.
  • Jika Anda perlu mengakhiri hubungan dengan seorang teman, lakukanlah. Jika, dia hanya akan hidup selama satu bulan, jangan mengakhiri hubungan dengannya. Tetaplah berada di dekatnya.
  • Putuskan hubungan dengan teman Anda secara tegas, tapi sopan dan lembut.
Iklan

Peringatan

  • Jangan mengabaikan gejala atau tanda bahwa persahabatan Anda tidak berjalan dengan baik. Kecuali Anda berusaha memperbaikinya, kondisinya tidak akan membaik dengan sendirinya.
  • Hindari godaan untuk menceritakan kekurangan mantan teman Anda ke orang lain. Jika Anda melakukan ini, Anda mungkin akan mendapat perlakukan yang sama.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.182 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan