Unduh PDF Unduh PDF

Pisau bergerigi cenderung lebih panjang dibandingkan pisau rata biasa, dan ketajamannya lebih sulit dipulihkan tanpa mengubah bentuknya. Untuk alasan ini, sebaiknya pisau bergerigi hanya diasah ketika efektivitasnya tampak berkurang. Walaupun demikian, kalau Anda punya uang lebih, belilah alat pengasah pisau bergerigi untuk mengatasi masalah dengan mudah.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memakai Batang Pengasah

Unduh PDF
  1. Pisau bergerigi membutuhkan pengasah yang berbeda dari pisau rata biasa. Kebanyakan pengasah pisau bergerigi berbentuk batang dan biasanya meruncing untuk menajamkan berbagai ukuran gerigi.
  2. Pisau bergerigi biasanya tidak sama dari kedua sisi. Di satu sisi, sudut pada muka bilah akan terus sama sampai mata bilah. Di sisi lain, muka bilah akan agak miring turun dari tepi bergerigi; model ini dinamakan bevel . Alat pengasah hanya boleh dipakai pada pinggiran beveled (miring).
  3. Memilih sudut di bilah pisau bergerigi lebih mudah karena Anda bisa memakai sudut bevel sebagai panduan. Sudut ini biasanya antara 13-17 derajat dari mata bilah, yang lebih dangkal dari yang lazimnya digunakan untuk mengasah pisau biasa. [1]
    • Apabila pisau juga memiliki bagian mata yang rata, kemiringannya biasanya berada pada sudut yang sama, sekitar 20-25 derajat. [2]
    • Jika Anda menginginkan panduan yang lebih baik, coret tepi kurva memakai spidol permanen. Anda dipastikan mengasah pada sudut yang tepat jika bekas spidol ini hilang. [3]
  4. Jika bentuk batang pengasah meruncing, temukan titik di batang pengasah yang diameternya sama atau agak lebih kecil dari kurva gerigi pisau.
  5. Usap batang pengasang di sepanjang kurva pertama dalam beberapa gesekan pendek. Tekan di satu arah dari mata pisau menuju punggungnya. Putar batang ketika mendorongnya untuk menambah gesekan. [4]
    • Dorong hanya sampai ke titik batang yang berdiameter sama dengan kurva supaya gerigi tidak membesar.
  6. Raba sepanjang sisi belakang kurva dengan jari untuk menemukan "duri" atau serutan logam. Segera setelah merasakan duri, Anda telah mengasah kurva dengan baik. Biasanya hanya dibutuhkan beberapa kali usapan.
    • Coba raba sepanjang punggung bilah memakai kuku. Kalau terasa tersangkut, berarti ada duri di pisau. [5]
  7. Jika ukuran gerigi pisau beragam, sesuaikan posisi batang pengasah sehingga batangnya hanya mengisi ceruk.
  8. Duri di sini adalah serutan logam yang muncul saat mengasah bilah pisau. Untuk menyingkirkannya, gosok bagian belakang pisau dengan kertas ampelas grit (kekasaran) halus. Kalau tidak, Anda bisa mengusapkan batang pengasah secara ringan pada bagian belakang setiap ceruk, dan berhati-hatilah untuk tidak menekan lebih dari yang diperlukan.
  9. Jika pisau hanya bergerigi di satu bagian bilah, tajamkan sisanya dengan batu asah atau alat lainnya. Jangan pakai pengasah pisau bergerigi ke mata yang rata.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memakai Alat Lainnya

Unduh PDF
  1. Layaknya yang berbentuk batang, pengasah segitiga ini dirancang khusus untuk pisau bergerigi. Oleh karena bentuknya, alat ini paling ideal bagi pisau dengan ceruk berbentuk V. Prosesnya hampir identik dengan metode batang pengasah di atas, kecuali Anda menggesekkan pinggiran alat secara maju mundur di sepanjang bevel alih-alih memutarnya. [6]
  2. Kalau Anda tidak mau membeli alat pengasah pisau, belilah beberapa dowel (batang kayu khusus) murah dari toko perangkat keras. Cari dowel yang pas dengan kurva gerigi pertama pisau sehingga tidak goyah, lalu balutkan sepotong kain ampelas pada sebagian besar dowel . Tahan kain dengan jari, dan asah secara hati-hati dan perlahan. Ganti dowel untuk menyesuaikannya dengan ukuran kurva ketika mengerjakan sepanjang bilah pisau. [7]
    • Gunakan dowel bulat untuk pisau berkurva bulat, atau dowel persegi jika kurva pisau berbentuk V.
  3. Metode ini sulit dan tidak bisa diandalkan, tetapi masih memungkinkan di saat darurat. Tahan bagian belakang pisau dengan aman pada permukaan keras dan miringkan bilahnya sehingga pinggiran miringnya berada di atas. Bawalah sudut batu asah ke mata bergerigi pisau dan gunakan untuk menajamkannya, menggesek maju mundur untuk mencakupi seluruh area setiap ceruk. [8]
    Iklan

Tips

  • Merawat pisau dengan baik akan mengurangi frekuensi pengasahannya. Pisau sebaiknya tidak dicuci di mesin pencuci piring atau pada talenan kaca.
  • Intan dan karbida merupakan pengasah paling agresif; hasil kerjanya cepat, tetapi logam yang dikikis sangat banyak. Pengasah keramik dan batu Arkansas stones ( novaculite ) lebih lembut pada pisau, dan bagus untuk melakukan sentuhan akhir pada pinggiran tajam. [9]
  • Jepit pisau di ragum supaya pekerjaan menjadi lebih aman dan mudah. Hal ini lebih penting jika Anda memakai kain ampelas karena jari akan diposisikan dekat dengan pinggiran tajam.
Iklan

Peringatan

  • Dibandingkan pisau lurus, pisau bergerigi lebih sulit dipulihkan ke kondisi aslinya. [10] Kalau Anda menginginkan mata pisau sempurna, sebaiknya pakai jasa profesional atau kirimkan pisau ke produsen untuk diasah ulang. Untungnya, jasa pengasahan biasanya cukup murah.
  • Bahkan pengasah elektrik berkualitas tinggi sekalipun biasanya kesulitan menajamkan kurva penuh di sepanjang mata pisau bergerigi. Sebaiknya gunakan metode manual. [11]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pisau bergerigi
  • Pengasah pisau bergerigi
  • Ampelas grit halus

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.490 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan