Unduh PDF Unduh PDF

Magnesium penting untuk kesehatan fisik maupun mental. Banyak orang tidak mengonsumsi magnesium dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. [1] Pastikan tubuh memperoleh cukup magnesium dengan menyantap makanan yang kaya akan zat tersebut, misalnya sayuran, buah geluk, polong-polongan, dan serealia utuh. Namun, jika pola makan Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan magnesium tubuh, konsumsilah suplemen magnesium setiap hari. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pastikan tubuh menyerap magnesium secara optimal.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Penentuan Kebutuhan Magnesium

Unduh PDF
  1. Untuk dapat berfungsi dengan baik, setiap organ tubuh memerlukan magnesium. [2] Magnesium berperan dalam beberapa fungsi penting tubuh, seperti:
    • Pengaturan fungsi otot dan saraf
    • Pengaturan tekanan darah dan kadar gula darah
    • Pembentukan tulang, protein, dan DNA
    • Pengaturan kadar kalsium [3]
    • Relaksasi dan tidur [4]
  2. Meskipun penting, tubuh terkadang kesulitan memperoleh magnesium. Meskipun alasan utama tubuh kekurangan magnesium adalah karena banyak orang tidak menyantap makanan kaya magnesium dalam jumlah yang cukup, proses penyerapan magnesium juga dapat terhambat akibat beberapa faktor lain, seperti:
    • Kelebihan ataupun kekurangan kalsium [5]
    • Kondisi medis, misalnya diabetes, penyakit Crohn, dan kecanduan alkohol [6]
    • Obat medis yang dapat menghambat penyerapan magnesium [7]
    • Tanah di beberapa daerah, khususnya Amerika Serikat, mengandung sangat sedikit magnesium sehingga hasil pertanian daerah tersebut juga tidak memiliki kandungan magnesium yang tinggi..
  3. Kadar magnesium yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan berbagai faktor lain. Kebutuhan magnesium pria dewasa umumnya tidak lebih dari 420 mg per hari, sedangkan pada wanita dewasa, konsumsi magnesium tidak boleh lebih dari 320 mg per hari.
    • Konsultasikan dengan dokter mengenai kadar magnesium yang perlu Anda konsumsi, khususnya jika menduga diri Anda kekurangan magnesium.
    • Periksa apakah multivitamin yang Anda konsumsi mengandung magnesium. Jika ya, suplemen magnesium tidak perlu dikonsumsi agar kadar magnesium yang diperoleh tubuh tidak berlebihan. Hal yang sama juga berlaku untuk kalsium karena kalsium juga sering kali terkandung dalam suplemen magnesium.
    • Informasikan kepada dokter mengenai semua penyakit kronis yang Anda miliki. Beberapa penyakit, seperti Crohn dan enteropati sensitif gluten, menghambat proses penyerapan magnesium [8] , selain juga dapat menyebabkan kadar magnesium menurun akibat diare.
    • Pelajari efek penuaan. Semakin usia bertambah, semakin menurun kemampuan tubuh menyerap magnesium dan semakin banyak magnesium yang diekskresi. [9] Penelitian juga telah membuktikan bahwa semakin usia bertambah, orang menyantap semakin sedikit makanan kaya magnesium. Orang dewasa yang berusia lebih tua kemungkinan mengonsumsi obat yang dapat menghambat proses penyerapan magnesium.
    • Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan suplemen magnesium kepada anak. [10]
  4. Jika kondisi kekurangan magnesium hanya sementara, kemungkinan tidak timbul gejala apa pun. [11] Namun, jika terus-menerus tidak memenuhi kadar magnesium yang dibutuhkan oleh tubuh, gejala-gejala berikut mungkin terjadi: [12]
    • Mual
    • Muntah
    • Kehilangan nafsu makan
    • Lelah
    • Otot kejang atau kram
    • Jika sangat kekurangan magnesium, kemungkinan muncul kesemutan, kebas, kejang, gangguan detak jantung, dan perubahan kepribadian.
    • Jika gejala-gejala di atas terus terjadi, berkonsultasilah dengan tenaga medis profesional.
  5. Kecuali jika mengalami penyakit yang menghambat proses penyerapan magnesium, kebutuhan magnesium tubuh dapat dipenuhi dengan menyantap makanan yang tepat. Sebelum mulai mengonsumsi suplemen magnesium, lakukan perubahan pola makan terlebih dahulu. Makanan yang memiliki kandungan magnesium yang tinggi antara lain: [13]
    • Buah geluk, misalnya kacang brazil dan almon
    • Biji-bijian, misalnya biji labu dan biji bunga matahari
    • Produk kedelai, misalnya tahu
    • Ikan, misalnya ikan tuna dan ikan sebelah
    • Sayuran berdaun hijau, misalnya bayam, kale , dan silverbeet
    • Pisang
    • Cokelat dan bubuk kakao
    • Berbagai jenis bumbu, misalnya ketumbar, jintan putih, dan sage
  6. Jika ingin meningkatkan kadar magnesium dengan mengonsumsi suplemen, belilah produk yang mengandung magnesium dalam bentuk yang mudah diserap, seperti: [14]
    • Magnesium aspartat. Dalam bentuk ini, magnesium melekat pada asam aspartat. Asam aspartat merupakan asam amino yang umumnya terkandung dalam makanan kaya protein. Asam aspartat mempermudah tubuh menyerap magnesium. [15]
    • Magnesium sitrat. Magnesium dalam bentuk ini berasal dari garam magnesium asam sitrat. Dalam bentuk ini, konsentrasi magnesium relatif rendah. Meski demikian, tubuh mudah menyerap magnesium dalam bentuk ini. Magnesium sitrat menimbulkan efek laksatif ringan. [16]
    • Magnesium laktat. Bentuk ini mengandung magnesium dalam konsentrasi sedang. Magnesium laktat biasanya dikonsumsi untuk mengatasi gangguan pencernaan. Namun, magnesium laktat tidak boleh dikonsumsi oleh pasien penyakit ginjal. [17]
    • Magnesium klorida. Dalam bentuk ini, magnesium dapat diserap dengan mudah oleh tubuh. Magnesium klorida juga membantu proses metabolisme serta fungsi ginjal. [18]
  7. Meskipun menyantap makanan kaya magnesium sangat jarang menyebabkan kondisi kelebihan magnesium, mengonsumsi terlalu banyak suplemen magnesium dapat menimbulkan kondisi tersebut. Gejala kelebihan/keracunan magnesium antara lain: [19]
    • Diare
    • Mual
    • Kram perut
    • Detak jantung tidak teratur dan/atau berhenti (pada kasus parah)
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Pengoptimalan Penyerapan Magnesium

Unduh PDF
  1. Mengonsumsi magnesium dapat menghambat kinerja obat tertentu. Namun, beberapa jenis obat juga dapat mengganggu proses penyerapan magnesium. Obat yang perlu dipertimbangkan terkait penyerapan magnesium antara lain [20] :
    • Diuretik
    • Antibiotik
    • Bisphosphonate , misalnya obat untuk mengatasi osteoporosis
    • Obat untuk meredakan refluks asam
  2. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan vitamin D mempermudah tubuh menyerap magnesium. [21]
    • Santaplah makanan yang kaya akan vitamin D, misalnya ikan tuna, keju, telur, dan serealia yang diperkaya dengan vitamin D.
    • Vitamin D juga dapat diperoleh dengan berjemur di bawah sinar matahari.
  3. Beberapa mineral menghambat proses penyerapan magnesium. Jadi, suplemen mineral tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi bersama suplemen magnesium. [22]
    • Kelebihan atau kekurangan kalsium dapat menghambat proses penyerapan magnesium. Saat mengonsumsi suplemen magnesium, jangan sampai mengalami kelebihan kalsium. [23] Namun, jangan menghilangkan sepenuhnya asupan kalsium karena kekurangan kalsium juga dapat mengganggu proses penyerapan magnesium.
    • Penelitian juga telah membuktikan bahwa kadar magnesium dan natrium saling berhubungan. Hubungan tersebut belum sepenuhnya dipahami. [24] Meski demikian, jangan sampai mengalami kelebihan ataupun kekurangan natrium saat sedang meningkatkan kadar magnesium.
  4. Mengonsumsi alkohol meningkatkan kadar magnesium di dalam urine. Penelitian menunjukkan bahwa banyak pecandu alkohol mengalami kekurangan magnesium. [25]
    • Mengonsumsi alkohol menyebabkan peningkatan drastis kadar magnesium dan elektrolit lain di dalam urine. [26] Dengan kata lain, mengonsumsi alkohol dalam jumlah dan frekuensi sedang sudah dapat menyebabkan penurunan kadar magnesium tubuh.
    • Kadar magnesium paling rendah pada orang yang sedang mengalami gejala putus alkohol.
  5. Kendalikan diabetes dengan obat, gaya hidup sehat, dan pola makan tepat. Jika diabetes tidak terkendali, pasien dapat mengalami kekurangan magnesium. [27]
    • Kondisi diabetes menyebabkan peningkatan kadar magnesium di dalam urine sehingga kadar magnesium di dalam tubuh merosot dengan cepat jika tidak diwaspadai.
  6. Daripada mengonsumsi satu dosis tunggal suplemen magnesium, konsumsilah dalam dosis yang lebih kecil sepanjang hari, saat makan dan dengan 240 ml air putih. [28] Cara ini mempermudah tubuh memproses magnesium.
    • Beberapa orang menganjurkan suplemen magnesium dikonsumsi sebelum makan (saat lambung kosong) jika mengalami gangguan penyerapan magnesium. Mineral yang terkandung dalam makanan di dalam lambung dapat menghambat proses penyerapan magnesium. Namun, mengonsumsi suplemen magnesium saat lambung kosong terkadang dapat menyebabkan dispepsia. [29]
    • Mayo Clinic menganjurkan suplemen magnesium dikonsumsi hanya saat makan karena mengonsumsi suplemen ini sebelum makan atau saat lambung kosong dapat mengakibatkan diare. [30]
    • Magnesium dalam bentuk preparat yang pelepasannya berlangsung secara bertahap lebih mudah diserap oleh tubuh. [31]
  7. Beberapa jenis makanan mengandung mineral yang dapat mengganggu proses penyerapan magnesium. Makanan berikut sebaiknya tidak disantap pada jam Anda mengonsumsi suplemen magnesium:
    • Makanan yang kaya akan asam fitat dan serat, seperti produk bekatul dan serealia utuh, misalnya nasi cokelat, jelai, atau roti yang terbuat dari gandum utuh.
    • Makanan yang kaya akan asam oksalat, seperti buah geluk, sayuran berdaun hijau, cokelat, kopi, dan teh. [32] Mengukus atau merebus makanan jenis ini dapat menghilangkan sebagian asam oksalat yang terkandung di dalamnya. Santaplah bayam matang daripada mentah. Rendamlah kacang-kacangan dan biji-bijian terlebih dahulu sebelum dimasak untuk mengurangi kandungan asam oksalat.
    Iklan

Tips

  • Pada sebagian besar orang, kadar magnesium biasanya dapat ditingkatkan hanya dengan mengubah pola makan. Namun, mengonsumsi suplemen magnesium juga merupakan cara yang efektif, asalkan aturan pakai, termasuk aturan mengenai dosis konsumsi, dipatuhi.
  • Pada beberapa kasus, mengonsumsi suplemen magnesium dapat membuat pasien merasa lebih baik (meningkatkan fungsi tiroid dan kesehatan kulit serta membuat tubuh terasa lebih berenergi), bahkan meskipun hasil tes darah menunjukkan kadar magnesium normal.
Iklan

Peringatan

  • Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tubuh terasa lelah, sistem imun lemah, serta otot kejang. Kekurangan magnesium yang parah menimbulkan gejala-gejala seperti bingung, cemas, serangan panik, penambahan berat badan, penuaan dini, serta kulit kering dan berkeriput.
  • Jika kadar magnesium sangat rendah, penanganan berupa infus kemungkinan diperlukan.
Iklan
  1. http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/magnesium
  2. http://ods.od.nih.gov/factsheets/Magnesium-HealthProfessional/# en9
  3. http://ods.od.nih.gov/factsheets/Magnesium-HealthProfessional/#en9
  4. http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/magnesium
  5. http://ods.od.nih.gov/factsheets/Magnesium-Consumer/# h6
  6. http://getfit.jillianmichaels.com/benefits-magnesium-aspartate-1536.html
  7. http://www.globalhealingcenter.com/natural-health/types-of-magnesium/
  8. http://www.globalhealingcenter.com/natural-health/types-of-magnesium/
  9. http://www.naturalnews.com/046401_magnesium_dietary_supplements_nutrient_absorption.html
  10. http://ods.od.nih.gov/factsheets/Magnesium-Consumer/# h6
  11. http://ods.od.nih.gov/factsheets/Magnesium-Consumer/
  12. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1992050
  13. https://www.consumerlab.com/answers/Which+vitamins+and+minerals+should+be+taken+together+or+separately/how-to-take-vitamins/
  14. http://www.healthy-diet-healthy-you.com/benefits-of-magnesium.html
  15. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3732091
  16. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7836619
  17. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7836619
  18. http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/magnesium
  19. http://www.vitamins-supplements.org/dietary-minerals/magnesium.php
  20. http://www.jigsawhealth.com/blog/ought-know-mag
  21. http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/magnesium-supplement-oral-route-parenteral-route/proper-use/drg-20070730
  22. http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/magnesium
  23. http://www.researchgate.net/profile/Torsten_Bohn/publication/233603748_Dietary_Factors_Influencing_Magnesium_Absorption_in_Humans/links/004635379efbd4aa0f000000.pdf

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.704 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan