PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sehat memiliki arti berbeda bagi gadis remaja. Penting bagimu untuk menerapkan diet dan olahraga yang baik, juga kebersihan diri. Sehat juga berarti memiliki sikap mental yang positif, dan mengambil keputusan yang aman untuk tubuh dan perilakumu. Jadilah gadis remaja yang sehat , percaya diri , tampil dengan baik , dan dengan tubuh yang terawat.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengembangkan Kebiasaan yang Sehat

PDF download Unduh PDF
  1. Makanan merupakan bahan bakar tubuh dan otak. Jadi, pilih bahan bakar yang baik. Minimalkan makanan yang mengandung banyak gula, garam, dan lemak. Hindari makanan cepat saji, makanan yang digoreng, junk food dari rak camilan seperti keripik kentang, makanan kalengan dan olahan, dan kue kering. Tambah asupan buah dan sayur segar, serealia utuh, produk olahan susu rendah lemak dan bebas lemak, protein rendah lemak seperti ikan, ayam, kacang-kacangan, polong-polongan, dan maju-miju. [1] Pilih camilan sehat, seperti buah, kacang, seledri, atau keju rendah lemak.
    • Jika tidak mengetahui cara memulai makan sehat, bicaralah dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat membuatkan rencana yang memasukkan semua vitamin, mineral, dan kalori yang kamu butuhkan. Kamu juga bisa melihat sumber daring seperti yang ini untuk panduan. [2]
  2. Selain apa yang dimakan, caramu makan juga membantu agar kamu tetap sehat dan bugar.
    • Jangan melewatkan sarapan yang menyediakan energi pertama untuk tubuh dan membantu konsentrasi. Sarapan yang baik meliputi telur, susu rendah lemak, bubur, oatmeal , atau roti gandum.
    • Bawa makan siang sendiri ke sekolah supaya kamu tetap bisa makan sehat. [3]
    • Libatkan diri ketika belanja dan merencanakan menu makanan di rumah. Kamu bisa membantu seluruh anggota keluarga untuk makan sehat. [4]
    • Dokter dapat memberi tahu apakah berat badanmu sehat atau tidak. Jika dokter menyarankan untuk menurunkan berat badan, kontrol porsi makanmu , yaitu berapa banyak yang kamu makan dalam sekali waktu. [5] Gunakan piring atau mangkuk yang lebih kecil, miliki jurnal makanan supaya kamu dapat melacak porsi, dan isi sebagian besar bagian piring dengan buah dan sayur. [6]
    • Pastikan kamu mendapat kalori yang cukup. Rata-rata gadis remaja harus mengonsumsi 1.600 hingga 1.800 kalori per hari jika tidak aktif dan 2.200 hingga 2.400 kalori sehari jika aktif secara fisik. [7]
    • Hindari diet ekstrem. Berat yang sudah berhasil diturunkan mudah kembali lagi, dan diet ini tidak baik untuk tubuh. Bicaralah dengan dokter sebelum berdiet, atau jika kamu memiliki masalah dengan berat badan.
  3. Daripada mengkhawatirkan berat badan, perhatikan Indeks Massa Tubuh, atau IMT. Penghitungan ini menilai apakah kamu sehat menurut usia dan tinggi badan. Cobalah menggunakan kalkulator ini untuk mengetahui berapa IMT-mu. [8]
    • IMT remaja sehat berada di antara persentil ke-5 dan 85, di bawah 5 berarti kekurangan berat badan, ke-85 sampai ke-95 berarti kelebihan berat badan, di atas 95 berarti obesitas. [9] Cek persentilmu di sini .
  4. Minumlah air putih sedikitnya 7 gelas setiap hari. Hidrasi tubuh membantu mengatur metabolisme dan membersihkan tubuh. Untuk menjaga kecukupan cairan tubuh, minumlah minimal 7 gelas setiap hari. [10]
    • Bawalah botol air dan minumlah sepanjang hari. Pastikan kamu minum setiap kali merasa haus.
    • Minumlah lebih banyak jika cuaca panas atau kamu sangat aktif.
    • Air seni harus berwarna kuning muda jernih.
    • Tambahkan rasa pada air putih dengan irisan lemon, jeruk nipis, atau buah segar lain.
  5. Tidur yang cukup dapat memperbaiki perhatian, fokus, dan suasana hati. [11] Tanda-tanda kurang tidur adalah sulit bangun di pagi hari, tertidur di kelas, tidak bisa berkonsentrasi, atau merasa tidak enak hati atau tertekan. [12] Usahakan tidur lebih banyak dengan: [13]
    • Mengatur waktu tidur.
    • Berolahraga teratur (tetapi tidak dalam 3 jam sebelum tidur, yang akan membuat kamu tetap terjaga)
    • Menghindari kafeina setelah jam 4 sore.
    • Rileks sebelum tidur dengan mandi air hangat atau membaca.
    • Tidak berlama-lama tidur siang.
    • Menghindari bergadang, yang akan mengacaukan jadwal tidurmu.
    • Menerapkan kebiasaan tidur yang baik: meredupkan lampu untuk mengisyaratkan otak bahwa sudah waktunya tidur, menyejukkan suhu kamar, mematikan lampu sepanjang malam, dan bangun dengan cahaya terang.
  6. Olahraga akan menambah energi, memperbaiki perasaan, dan mengurangi stres. [14] Usahakan berolahraga 20–30 menit, sebaiknya sampai satu jam. Olahraga aerobika, yang memompa jantung dan meningkatkan napas, seperti lari dan berenang, bagus untuk jantung dan kesehatan secara keseluruhan. Kamu juga bisa melakukan olahraga khusus yang menargetkan area tubuh tertentu, seperti latihan untuk mendapatkan perut atau kaki yang kuat.
    • Jika menurutmu olahraga di pusat kebugaran itu membosankan, cari cara kreatif. Kamu bisa bersepeda atau lintas alam, bergabung dengan klub kebugaran, mengajak anjing peliharaan jalan-jalan, atau bergabung dengan tim olahraga.
    • Gunakan Wii atau Wii Fit untuk aktivitas dalam ruangan.
    • Lari di tempat atau lakukan squat sambil menonton TV.
  7. Postur yang baik dapat meningkatkan kepercayaan diri sehingga kamu bisa berjalan dengan tegak. Postur yang sehat juga meminimalkan ketegangan otot. Ada banyak latihan yang dapat membantu.
  8. Mungkin kamu beranggapan bahwa kulit gelap lebih berkilau, tetapi matahari sangat buruk untuk kulit. Sinar matahari dapat menyebabkan kerut dan kanker kulit. Pakailah tabir surya spektrum luas SPF 15 atau lebih setiap keluar rumah, dan mungkin SPF 30 atau lebih pada wajah yang biasanya paling terekspos dengan matahari. [15]
    • Ada banyak losion pelembap yang juga mengandung tabir surya SPF 15. Losion ini dapat menjaga kulitmu agar tetap lembut dan aman.
    • Ulang pemakaian tabir surya setiap 2 jam, atau setelah berkeringat atau berenang.
    • Pakai kacamata hitam pada hari cerah untuk melindungi mata dan kulit di sekitar mata dari sinar UV.
    • Metode penggelapan kulit dengan tanning bed tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan risiko kanker. Penggunaan tanning bed pada usia remaja juga meningkatkan risiko melanoma di tahun-tahun mendatang, yang merupakan bentuk kanker kulit paling mematikan. [16] Penggelap kulit berbentuk semprot dan losion umumnya aman, tetapi jangan sampai terkena mulut dan mata.
    • Hindari matahari saat cahayanya paling terang, biasanya di antara jam 10 pagi dan 4 sore.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Merawat Diri agar Bersih, Higienis, dan Sehat

PDF download Unduh PDF
  1. Terapkan kebiasaan membersihkan tubuh . Memperhatikan penampilan akan membuat kamu senang dengan diri sendiri, dan menjaga kebersihan penting sekali dalam usia perkembangan. Ciptakan rutinitas yang kamu patuhi setiap hari. Rutinitasmu tidak perlu sama dengan rutinitas temanmu karena semua orang berbeda.
    • Mandilah setiap hari.
    • Bersihkan rambut. Jika rambutmu berminyak, mungkin kamu perlu keramas setiap hari atau dua hari sekali. Jika tidak, kamu bisa keramas 2–3 kali seminggu supaya rambut tidak kering. [17]
    • Sikat gigi dua hingga tiga kali sehari, yaitu setelah bangun tidur, ketika napas berbau tidak enak, dan sebelum tidur malam. Selain itu, gunakan benang gigi setiap hari dan sikat lidahmu.
    • Pakai deodoran setiap hari, mandilah setelah berkeringat, dan kenakan pakaian bersih untuk meminimalkan bau badan. Pakai bra dan celana dalam bersih setiap hari. [18]
  2. Jaga kebersihan dan kesehatan kulit dengan mengobati jerawat di wajah, dada, atau punggung. Mintalah obat kepada dokter jika jerawatmu parah. Kalau tidak, gunakan produk perawatan kulit hipoalergenik bebas minyak dan pembersih wajah lembut setiap hari. Cuci wajah di pagi hari dan malam sebelum tidur.
    • Jangan berlebihan merias wajah ketika kulit berjerawat agar pori-pori tidak tersumbat.
  3. Kamu bebas memilih untuk mencukur bulu kaki, ketiak, dan area pribadi. Bulu panjang di ketiak dan area kewanitaan dapat menahan kelembapan dan menimbulkan bau, tetapi mandi setiap hari dan memastikan area tersebut tetap bersih dan kering bisa mencegah masalah itu. Jika kamu memilih untuk mencukur, lakukan dengan aman dan higienis. [19]
    • Gunakan pisau cukur yang bersih, baru, dan tajam, serta banyak gel atau krim cukur (tidak hanya sabun mandi). Cukur dengan perlahan.
    • Jangan mencukur wajah. Cabut bulu yang tidak diinginkan dengan pinset atau cobalah pemutih, krim, atau lilin. Jika banyak bulu di wajahmu, temui dokter dan tanyakan tentang elektrolisis yang dapat menghilangkan bulu secara permanen. [20]
  4. Hadapi menstruasi dengan tenang. Mungkin pada saat ini kamu baru mendapatkan haid pertama , atau mencari cara untuk mengatasi kram. Menstruasi dapat dilewati dengan lebih ludah jika kamu sudah siap dan memiliki rencana higienis.
    • Ganti pembalut setiap 4–8 jam, dan lebih sering jika haidmu deras. Rata-rata, kamu membutuhkan 3–6 pembalut per hari. Untuk haid yang deras dan pada malam hari, gunakan pembalut yang lebih tebal dan panjang dengan sayap (pelindung samping) untuk mencegah kebocoran. Sering-seringlah mengganti pembalut tergantung deras tidaknya haid. [21]
    • Mandilah secara teratur.
    • Catat kapan menstruasi berikutnya dan siapkan pembalut. Kamu dapat menggunakan aplikasi untuk melacak haid. [22] Siklus rata-rata adalah 28 hari, tetapi ini bervariasi. Lacak siklusmu dengan kalender.
    • Jika haidmu berlangsung lebih dari 10 hari, timbul rasa sakit hebat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, atau siklusmu tidak teratur, hubungi dokter.
  5. Penting bagi remaja yang sedang tumbuh dan berkembang untuk menemui dokter setidaknya setahun sekali. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan kesehatanmu. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengajukan pertanyaan pribadi tentang tubuhmu.
    • Tanyakan apakah kamu perlu mendapatkan vaksin cacar, hepatitis B, campak, gondok, dan rubela, meningokokus, polio, tetanus, difteri, dan pertusis, dan HPV ( human papilloma virus ). [23] Ini adalah suntikan rutin, tetapi karena sudah lebih besar, kamu harus bertanggung jawab akan kesehatan sendiri dan memastikan dirimu terlindung.
    • Pilih dokter umum, dokter yang akan kamu temui secara teratur. Pertimbangkan apakah kamu ingin dokter pria atau wanita, kemampuan bahasa yang harus dimiliki, dan apakah dokter tersebut berspesialisasi kerja dengan remaja. Carilah dokter yang cocok dengan meminta rekomendasi dari teman dan keluarga, mengecek direktori dokter di kotamu, atau menghubungi perusahaan asuransi kesehatan untuk meminta daftar dokter yang ditanggung. [24]
  6. Waktu pertama untuk menemui ginekolog adalah antara usia 13 dan 15 tahun, atau saat kamu sudah aktif secara seksual. Ginekolog akan melakukan pemeriksaan fisik pada payudara dan tubuhmu, serta mengajukan pertanyaan tentang tubuh dan perilakumu. Ini kesempatan bagus untuk mengajukan pertanyaan yang tidak ingin kamu tanyakan kepada orang tua, dan mendapatkan informasi akurat yang mungkin tidak diketahui teman-temanmu. [25]
    • Remaja yang aktif secara seksual harus menjalani tes infeksi menular seksual setiap kali menemui ginekolog, atau jika merasakan gatal, keluar cairan dari vagina, atau kutil di area pribadi.
    • Jika kamu ingin opsi yang murah, pertimbangkan mengunjungi klinik keluarga berencana. Klinik KB tersedia di banyak area, kamu hanya perlu mencari.
    • Pemeriksaan pelvis akan dimulai pada usia 21 tahun, atau saat aktif secara seksual. Ginekolog juga akan melakukan pemeriksaan pelvis sebelumnya jika kamu mengeluarkan cairan dari vagina, merasa sakit atau gatal di sekitar vagina, haid lebih dari 10 hari, belum menstruasi pada usia 15 tahun, tidak mendapatkan haid dalam satu siklus, atau jika kram mengganggu aktivitas sehari-hari. [26]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menjaga Kesehatan Mental

PDF download Unduh PDF
  1. Kesehatan dan kebiasaan pribadi bermanfaat untukmu sendiri, tidak memengaruhi orang lain. Jangan berkecil hati atau memikirkan pendapat orang. Jika kamu sehat, kamu akan merasa senang. Jadilah orang positif dan yakin kepada diri sendiri .
    • Pikirkan hal-hal positif . Apa yang ada di kepalamu memengaruhi perasaan dan pandanganmu akan dunia sekitar. Jika melakukan kesalahan, katakan, “Aku cuma manusia biasa” bukan “Aku pecundang”. [27]
    • Jangan membandingkan diri dengan orang lain. Itu bisa membuat kamu berkecil hati dan melupakan kelebihanmu sendiri.
    • Jangan percaya bahwa semua orang di internet bahagia seperti yang ditampilkan. Tentu, siapa pun yang memiliki Facebook dan Twitter tampaknya memiliki hidup yang indah dan glamor. Ingat bahwa semua orang memiliki masalah dan kesulitan, dan mungkin mencoba tampak lebih bahagia daripada sebenarnya.
  2. Kamu bisa menulis jurnal, musik, seni, atau apa pun untuk mengekspresikan diri secara kreatif. Ini membantumu mengurangi stres, belajar menghargai atribut positif, dan merasa punya sesuatu. Cobalah berbagai hobi dan keterampilan, dan ingat bahwa bakat alami tidak penting, yang penting adalah usaha.
    • Semua orang dapat menciptakan sesuatu yang kreatif. Pelajari cara memainkan alat musik, menggambar, melukis, membuat kerajinan, membuat sesuatu, atau merancang taman yang indah.
  3. Caramu memandang diri secara fisik dan apakah kamu merasa menarik sangat berkaitan dengan penghargaan diri . [28] Pandangan positif pada fisik sendiri sangat penting sebagai remaja karena mungkin kamu merasa tertekan oleh teman atau media yang fisiknya berbeda darimu. Usahakan membangun citra diri yang positif dengan mengingat kiat berikut: [29]
    • Ingat bahwa tubuhmu adalah milikmu, seperti apa pun bentuknya. Tubuh adalah kendaraan untuk menjalani hidup. Rawat dengan baik dan hargai semua keunikannya.
    • Ketahui elemen penampilan apa yang dapat diubah, dan apa yang tidak. Biarkan apa yang tidak dapat diubah. Ingat bahwa semua orang memiliki satu bagian tubuh yang tidak begitu disukai.
    • Tetapkan tujuan untuk mengubah apa yang bisa diubah. Jika ingin menurunkan berat badan, buatlah rencana diet dan olahraga. Jika merasa rambutmu membosankan, cobalah potongan baru.
    • Puji dirimu sedikitnya tiga kali setiap hari. Katakan sesuatu yang jujur dan menyenangkan, sesuatu yang benar-benar kamu rasakan.
  4. Ada banyak yang harus kamu perhatikan, seperti sekolah, PR, teman, keluarga, pekerjaan, pacar, dan waktu pribadi. Kemampuan mengatur waktu akan membantumu menyelesaikan semua hal yang harus dilakukan dan tidak kewalahan. Buatlah sistem yang sesuai dengan mencoba beberapa ide berikut: [30]
    • Membuat daftar hal yang harus dilakukan untuk seminggu dalam tiga kolom: harus dikerjakan, ingin dicapai (tetapi bisa menunggu), dan ingin dilakukan (kegiatan waktu luang).
    • Menggunakan pembaruan kalender di ponsel atau Google Docs untuk membuat jadwal yang mudah diakses.
    • Pecahkan tugas besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil. Misalnya, membersihkan rumah dapat dipecah jadi membersihkan toilet , merapikan kamar , dan mencuci piring .
    • Siapkan hari esok pada malam sebelumnya. Dengan demikian, kamu tidak akan panik di pagi hari dan mungkin melupakan sesuatu.
    • Atur barangmu di tempat masing-masing. Dengan demikian, kamu tidak akan kehilangan apa pun.
    • Hitung waktu untuk mengetahui berapa lama yang dibutuhkan untuk mengerjakan tiap hal, versus berapa lama waktu yang kamu kira. Gunakan aplikasi seperti 30/30.
  5. Kelola stres . Kamu mungkin akan stres saat merasa panik, lelah, tertekan, atau bersalah. Tanda lain stres adalah sakit kepala atau sakit perut, tidak bisa tidur nyenyak, sering memikirkan hal negatif, tidak menikmati apa yang biasanya kamu sukai, membenci orang lain atau tugas yang harus kamu lakukan, atau menyalahkan orang lain untuk semua hal yang terjadi padamu. [31] Minimalkan stres dengan mencoba beberapa ide berikut:
    • Tulis apa saja yang membuat kamu stres. Bagi menjadi beberapa hal yang bisa kamu kendalikan dan yang tidak bisa dikendalikan. Terima apa yang tidak bisa diubah.
    • Lakukan perubahan jika bisa. Jika kamu merasa terlalu sibuk untuk mencapai apa yang semestinya bisa dicapai, berhentilah melakukan aktivitas yang tidak penting.
    • Katakan “tidak” pada hal-hal yang tidak ingin atau tidak sempat kamu lakukan. Kamu tidak berkewajiban membantu orang lain jika itu mengganggu kebaikanmu sendiri.
    • Bicaralah dengan seseorang, seperti teman, keluarga, atau konselor. Cobalah melampiaskan frustrasi di dalam buku harian.
    • Cobalah akupunktur, pijat, teknik relaksasi, atau yoga. Meskipun hanya ada sedikit data ilmiah tentang bagaimana remaja menggunakan pengobatan komplementer ini, beberapa orang sudah merasakan manfaatnya. [32]
  6. “Sehat” tidak sama dengan “kurus”. Obesitas remaja merupakan masalah besar di beberapa negara, khususnya Amerika, tetapi kekurangan berat badan dan malnutrisi juga tidak sehat. [33] Ada banyak remaja yang mengalami gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia, atau kebiasaan tidak sehat lain seperti olahraga berlebihan untuk menurunkan berat badan. [34] Jika kamu mengalami masalah yang berkaitan dengan tubuh, cari bantuan.
    • Apakah kamu menghindari makan walaupun lapar karena takut gemuk? Apakah kamu memaksa diri muntah setelah makan, menggunakan laksatif, atau berolahraga lebih dari 5 jam seminggu? Apakah menstruasimu berhenti karena kehilangan banyak berat badan? Gangguan makan adalah masalah serius dan membutuhkan bantuan profesional. Remaja yang mengalami gangguan makan kemungkinan akan sakit, meninggal karena komplikasi, atau bunuh diri. [35]
    • Untuk mendapatkan bantuan, bicaralah dengan dokter, keluarga, teman, konselor sekolah, pelatih, atau siapa pun yang kamu percaya. Orang yang peduli kepadamu tidak akan menghakimi, mereka hanya ingin membantumu. Ketahui gejalanya dan cari dukungan dalam komunitas daring atau daerah. [36]
  7. Remaja biasanya mulai mempertanyakan identitas dan seksualitas mereka. Jadi, kamu tidak sendiri. Perbedaan seksualitas bukanlah penyakit. Itulah dirimu apa adanya . [37] Terima perbedaan yang membentuk dirimu , cari jawaban atas pertanyaanmu, dan minta dukungan dari orang-orang tercinta dan ahli profesional jika perlu.
    • Mungkin kamu sulit mengakui bahwa ada perbedaan dalam seksualitasmu karena benturan budaya, norma, atau rasa takut akan respons orang lain. Akui kepada orang tua, teman, konselor, dokter, pelatih, atau orang yang kamu percaya. Kamu akan merasa lega dan bahagia jadi diri sendiri, dan bisa menentukan pilihan yang tepat.
    • Beberapa remaja mengalami masalah gender dan identitas, yaitu perasaan bahwa kamu terlahir sebagai perempuan, tetapi sebenarnya merasa seperti laki-laki. Ini biasanya disebut transgender , atau hanya trans . Kamu bisa mengatasi masalah ini melalui konsultasi dengan terapis atau konselor yang berspesialisasi dalam hal gender, dan meminta dukungan teman dan keluarga sambil mencari jati diri.
  8. Banyak remaja yang menghadapi depresi, kecemasan, kekerasan, dan masalah lainnya. [38] Masalah keluarga, kekerasan fisik atau seksual, dan masalah kesehatan mental mungkin membuat kamu berpikir ingin menyakiti diri sendiri atau bunuh diri. [39] Kamu tidak sendiri, dan segalanya akan membaik.
    • Jika kamu berpikir ingin menyakiti diri sendiri , bicaralah dengan orang yang kamu percaya secepatnya.
    • Kamu juga bisa menghubungi konseling masalah kejiwaan Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Kemenkes RI di nomor hotline 500-454
    • Sumber daya tentang kesehatan mental remaja banyak tersedia di internet. Ketahui dengan pasti apa yang kamu rasakan, dan bicaralah dengan dokter secepatnya.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memiliki Pergaulan yang Sehat

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan minum alkohol . Minum alkohol di usia remaja dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan otak. Tidak hanya itu, studi menunjukkan bahwa banyak minum alkohol berdampak negatif pada kesehatan dan kebaikan calon anak di masa mendatang. [40] Jauhi alkohol sampai setidaknya usia 21 tahun. Ini bukan hanya untuk menghindari masalah hukum, tetapi juga memberi kesempatan pada otak untuk berkembang sepenuhnya.
    • JANGAN PERNAH minum dan mengemudikan mobil, atau ikut di mobil yang dikemudikan orang yang minum alkohol. Jika kamu minum, pulanglah dengan orang yang sadar, atau hubungi teman atau orang tua untuk menjemput. Opsi lain adalah taksi.
  2. Jangan menggunakan narkoba . Narkoba berdampak negatif pada tubuh dan pikiran. Ganja mengganggu ingatan dan konsentrasi. Sedatif seperti Valium bisa menghentikan napas. Stimulan seperti kokaina menekan jantung dan menyebabkan paranoid. Opioid seperti heroin dan obat resep pereda sakit menimbulkan ketergantungan dan menyebabkan masalah penyalahgunaan obat-obatan. [41] Narkoba mungkin tampak menggoda, tetapi tidak sepadan dengan risiko hukum, fisik, dan mental.
  3. Jangan merokok . Rokok sangat adiktif sehingga jika saat ini kamu tidak merokok, jangan mulai. [42] Merokok menyebabkan kasus kematian yang bisa dicegah lebih banyak daripada narkoba, dan jika dimulai, kamu akan sangat sulit berhenti. Merokok sangat buruk walaupun saat ini kamu sehat. Rokok dapat meningkatkan risiko asma dan infeksi paru-paru, mengurangi kemampuan berolahraga, merusak gigi dan menimbulkan bau napas, dan membuat pakaian berbau asap. [43]
    • Setelah berhenti merokok, kamu akan langsung merasakan manfaatnya, seperti meningkatnya ketajaman rasa dan penciuman, serta lebih mudah bernapas. [44]
  4. Zaman sekarang, semua orang dan semua hal terhubung dengan internet. Meskipun sarana ini bagus untuk menjalin komunikasi dengan teman-teman dan mengetahui berita dunia, risiko selalu ada. Ada banyak kasus perundungan daring yang memengaruhi orang muda. [45] Selain itu, ingat bahwa apa pun yang kamu masukkan di internet akan bisa dilihat orang selamanya .
    • Jangan pernah memasukkan informasi pribadi seperti alamat rumah, nomor BPJS, atau detail personal lainnya. Predator dapat memanfaatkan kamu ketika mengetahui informasi pribadi tersebut.
    • Jangan mengunggah foto dirimu sedang melakukan sesuatu yang ilegal, atau apa pun yang tidak kamu inginkan dilihat oleh nenek atau calon atasan.
  5. Perundungan dapat terjadi kepada siapa saja, secara pribadi atau lewat internet. Apa pun tipe perundungan yang kamu alami, laporkan segera. [46] Beberapa remaja sangat tertekan akibat perundungan sehingga menyakiti diri sendiri, atau melampiaskan kepada arang lain. Seharusnya tidak sampai seperti itu. Laporkan kepada orang tuamu atau otoritas sekolah jika ada orang yang: [47]
    • Menyebarkan kebohongan atau rumor tidak benar tentang kamu.
    • Menyakitimu secara fisik.
    • Mengejek atau memanggilmu dengan bahasa kasar.
    • Melontarkan komentar negatif tentang jenis kelamin, genre, ras, agama, orientasi seksual, atau keterbatasan fisikmu.
    • Menelepon, mengirim pesan, atau mendekatimu berulang kali setelah kamu memintanya untuk berhenti (ini disebut menguntit, kamu bisa melaporkannya kepada polisi).
  6. Bicarakan topik ini secara terbuka dan jujur dengan orang tua, dokter, atau orang dewasa lain yang memiliki pengetahuan dan kamu percaya. Kamu tidak tahu apakah yang dikatakan teman-temanmu tentang seks itu benar. Sebelum memikirkan hubungan seks, cari informasi yang akurat .
    • Seks dapat menyebabkan kehamilan tidak diinginkan dan infeksi menular seksual seperti gonore, chlamydia , hepatitis B, herpes, human papilloma virus (HPV), sifilis, dan HIV/AIDS. [48] Beberapa penyakit ini dapat diobati, tetapi yang lain (seperti herpes, HPV, dan HIV) diderita seumur hidup. HPV dapat menyebabkan kutil dan kanker serviks, sementara HIV/AIDS memperpendek harapan hidup dan membuat penderitanya sangat sakit.
    • Pertimbangkan perasaanmu sendiri tentang seks dan juga prinsipmu. Mengapa kamu ingin berhubungan seks? Mengapa kamu ingin menunggu? Pikirkan pandangan agama dan budayamu, penghargaan dirimu, dan kesiapanmu menghadapi tanggung jawab berhubungan seks.
  7. Waktu “siap” ini berbeda dari orang ke orang. Ada yang ingin menunggu sampai dewasa atau setelah menikah, ada juga yang merasa nyaman ketika merasa hubungan sudah siap. Kamu tidak boleh merasa ditekan, ditindas, atau dimanipulasi untuk berhubungan, dan jangan melakukannya karena orang lain melakukannya. Kamu mungkin akan bisa menilai bahwa hubungan sudah siap jika: [49]
    • Kamu dan pasangan saling percaya dan bisa jujur kepada satu sama lain.
    • Kamu nyaman membicarakan perasaan, dan risiko seks seperti infeksi menular seksual.
    • Kamu dan pasangan sudah mendapat pendidikan seks dan dapat mencegah kehamilan dan infeksi menular seksual dengan kondom atau metode kontrasepsi lain.
    • Kamu dan pasangan menghormati kebutuhan masing-masing tentang penggunaan pelindung, dan tidak berhubungan sampai sama-sama siap.
  8. [50] Jangan pernah biarkan dirimu dipaksa melakukan hubungan seks, menggunakan narkoba atau alkohol, atau melakukan sesuatu yang ilegal. Jika ada orang yang menekanmu, cobalah merespons dengan cara di bawah ini (berlaku untuk seks, minum, narkoba, dan situasi apa pun yang sesuai): [51]
    • Semua melakukannya! : “Aku enggak peduli. Aku bukan mereka. Dan tidak semua orang melakukannya!”
    • Kalau kamu cinta aku, kamu pasti mau tidur sama aku. : “Kalau kamu cinta aku, kamu enggak akan menekan aku melakukan sesuatu yang aku enggak mau.”
    • Kalau kamu enggak mau tidur sama aku, kita putus. : “Kalau jadi pacarmu berarti aku harus tidur sama kamu, aku enggak mau lagi jadi pacarmu.”
  9. Satu-satunya cara untuk mencegah kehamilan dan infeksi menular seksual adalah menahan nafsu, yaitu tidak berhubungan seks sama sekali. Akan tetapi, jika kamu sudah memutuskan, minimalkan risiko dengan menggunakan kontrasepsi dan metode penghalang untuk melindungi diri. Ada banyak opsi kontrasepsi, dari pil , IUD, cincin hormonal, koyok KB, suntikan, dan implan. [52] Cara terbaik untuk memilih metode kontrasepsi adalah berbicara dengan ginekolog. Sadari bahwa metode ini tidak mencegah infeksi menular seksual.
    • Gunakan kondom baru setiap kali berhubungan, dan kondom baru dalam aksi bergantian antara vaginal, anal, dan oral. Kondom hanya efisien jika digunakan dengan benar , tidak kedaluwarsa, tidak bocor, dan dilepas dengan cara yang benar. Cobalah menggunakan kondom dengan ujung reservoir.
    • Seks oral juga tetap memiliki risiko infeksi menular seksual. Jadi, gunakan metode penghalang ketika bersentuhan dengan cairan tubuh orang lain, seperti dental dam , kondom, atau plastik. [53]
    • Metode “tarik” tidak efektif untuk mencegah kehamilan, begitu juga “metode kalender” untuk berhubungan di luar masa subur. Kedua metode ini tetap memiliki risiko kehamilan yang tinggi dan terkena infeksi menular seksual. [54]
    • Dapatkan vaksin HPV. Vaksin yang disetujui untuk remaja perempuan adalah Cervarix, Gardasil, dan Gardasil 9. Kamu harus mendapatkan vaksin ini antara usia 9 dan 14 tahun, 6 bulan berselang, dan sebelum melakukan hubungan seks vagina, anal, atau oral. [55]
    • Jika kondom bocor atau ada keadaan darurat, gunakan kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan. “Plan B” atau “pil pagi” TIDAK boleh digunakan sebagai metode kontrasepsi utama. Ini hanya untuk situasi darurat setelah metode lain gagal. Kamu bisa mendapatkan pil ini di apotek. Minumlah sesegera mungkin. [56]
    Iklan

Tips

  • Jika kamu merasa ingin menyakiti diri sendiri, cari bantuan segera. Bicaralah dengan seseorang yang kamu percaya, pergi ke rumah sakit, atau hubungi konseling masalah kejiwaan Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Kemenkes RI, di nomor hotline 500-454.
Iklan
  1. https://www.girlshealth.gov/nutrition/basics/water.html
  2. http://kidshealth.org/en/teens/how-much-sleep.html
  3. http://kidshealth.org/en/teens/how-much-sleep.html#
  4. http://kidshealth.org/en/teens/how-much-sleep.html#
  5. http://www.cyh.sa.gov.au/HealthTopics/HealthTopicDetails.aspx?p=243&np=292&id=2393
  6. https://www.girlshealth.gov/body/grooming/tanning.html
  7. https://www.cdc.gov/cancer/skin/basic_info/indoor_tanning.htm
  8. http://kidshealth.org/en/teens/hygiene-basics.html
  9. http://kidshealth.org/en/teens/hygiene-basics.html#
  10. http://kidshealth.org/en/teens/hygiene-basics.html#
  11. http://www.aafp.org/afp/2002/1115/p1913.html
  12. http://raisingchildren.net.au/articles/hygiene.html
  13. http://www.livescience.com/51693-best-period-tracking-apps.html
  14. http://www.immunize.org/catg.d/p4020.pdf
  15. http://youngwomenshealth.org/2013/06/12/choosing-a-doctor/
  16. http://kidshealth.org/en/teens/obgyn.html
  17. http://youngwomenshealth.org/2013/08/22/pelvic-exam/
  18. http://kidshealth.org/en/teens/body-image.html#
  19. http://kidshealth.org/en/teens/body-image.html
  20. http://kidshealth.org/en/teens/body-image.html#
  21. http://www.huffingtonpost.com/todd-vanduzer/7-time-management-techniq_b_8544898.html
  22. https://familydoctor.org/teens-and-stress-who-has-time-for-it/?adfree=true
  23. https://nccih.nih.gov/health/tips/childmindbody
  24. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/tween-and-teen-health/basics/teen-health/hlv-20049436
  25. http://kidshealth.org/en/parents/compulsive-exercise.html
  26. http://www.pamf.org/teen/life/bodyimage/eating-disorders.html
  27. http://www.healthyteenproject.com/adolescent-eating-disorders-ca
  28. https://familydoctor.org/homosexuality-facts-for-teens/?adfree=true
  29. https://www.sciencedaily.com/releases/2016/11/161115094549.htm
  30. http://www.cyh.sa.gov.au/HealthTopics/HealthTopicDetails.aspx?p=243&np=293&id=2464
  31. https://www.sciencedaily.com/releases/2016/11/161114140611.htm
  32. http://au.reachout.com/all-about-drugs
  33. http://www.cyh.sa.gov.au/HealthTopics/HealthTopicDetails.aspx?p=243&np=163&id=2323
  34. https://www.betterhealth.vic.gov.au/healthyliving/smoking-and-tobacco
  35. https://www.nhs.uk/smokefree/why-quit/what-happens-when-you-quit
  36. http://au.reachout.com/cyberbullying
  37. https://www.stopbullying.gov/cyberbullying/what-is-it/index.html
  38. http://au.reachout.com/factsheets/b/bullying
  39. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/teen/dating-sex/pages/Making-Healthy-Decisions-About-Sex.aspx
  40. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/teen/dating-sex/pages/Making-Healthy-Decisions-About-Sex.aspx
  41. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/teen/dating-sex/pages/Helping-Teens-Resist-Sexual-Pressure.aspx
  42. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/teen/dating-sex/pages/Making-Healthy-Decisions-About-Sex.aspx
  43. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/teen/dating-sex/pages/Making-Healthy-Decisions-About-Sex.aspx
  44. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/teen/dating-sex/pages/Making-Healthy-Decisions-About-Sex.aspx
  45. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/teen/dating-sex/pages/Making-Healthy-Decisions-About-Sex.aspx
  46. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hpv-infection/in-depth/hpv-vaccine/art-20047292
  47. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/morning-after-pill/basics/why-its-done/prc-20012891

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.595 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan