Cara Move On Setelah Membuat Hubungan Asmara Berantakan

Unduh PDF
Disusun bersama Lena Dicken, Psy.D

Referensi

Unduh PDF

Putus cinta karena hubungan asmara porak-poranda kerap membuat hati gundah gulana, apalagi jika Anda biang keladinya. Alih-alih terus menyesali apa yang sudah terjadi, ingatlah bahwa semua orang bisa berbuat salah. Jadi, jangan terus merasa terpuruk sebab Anda berhak hidup bahagia. Untuk itu, berusahalah mengatasi rasa bersalah karena sudah membuat hubungan berantakan agar Anda bisa move on . Artikel ini menjelaskan cara berbaikan dengan mantan dan memetik pelajaran dari pengalaman ini untuk memperbaiki diri.

1

Minta maaf kepada mantan.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/2f\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-1.jpg\/v4-460px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/2f\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-1.jpg\/v4-728px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Langkah ini merupakan kesempatan baik menyampaikan penyesalan atas apa yang pernah Anda lakukan dan berpisah secara baik-baik, bukan untuk memulihkan hubungan dengan mantan. Mengungkapkan rasa sesal cukup melalui beberapa kalimat singkat. Anda tidak perlu membahas panjang lebar apa yang terjadi atau menulis permintaan maaf yang bertele-tele.
    • Kirim permintaan maaf melalui surel yang isinya seperti ini: "Aku sadar saat ini kita enggak baik-baik aja , tapi aku harap kamu selalu mendapat yang terbaik. Aku minta maaf udah bikin kamu sedih gara-gara aku bersikap buruk sama kamu. Semoga suatu hari nanti kamu mau maafin aku. Teriring salam dan doa semoga kamu selalu sehat dan bahagia."
    • Jangan khawatir kalau ia tidak menanggapi. Mungkin ia perlu waktu untuk memulihkan diri. Jadi, Anda perlu menunggu dengan sabar.
    Iklan
2

Jangan berinteraksi dengannya melalui media sosial dan pesan teks.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/90\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-2.jpg\/v4-460px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/90\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-2.jpg\/v4-728px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ini berarti, Anda tidak bisa mengakses semua akunnya di media sosial. Blokir juga nomor ponselnya, kecuali Anda berdua perlu berkomunikasi dengan alasan tertentu (misalnya yang berkaitan dengan anak atau pekerjaan). Meskipun sulit dilakukan, Anda lebih cepat move on jika tidak berinteraksi dengannya. [1]
    • Jika Anda mau, kirim pesan singkat sebelum memblokir akun dan nomor ponselnya agar ia tahu alasan yang sebenarnya. Sebagai contoh, sampaikan kepadanya, "Tom, aku mau kasih tau . Rasanya lebih baik aku enggak ngontak kamu lagi. Jadi, aku mau blokir akunmu di medsos. Sori , ini bukan kabar baik. Salam sehat."
    • Jika ia bersikap buruk karena Anda membuat hubungan bermasalah, langsung blokir akunnya. Jangan sampai rasa bersalah membuat Anda terjebak dalam perundungan. Ia tidak berhak memperlakukan Anda seenaknya meskipun Anda pernah berbuat salah.
3

Buang atau kembalikan barang-barang milik mantan.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/82\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-3.jpg\/v4-460px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/82\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-3.jpg\/v4-728px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Koleksi foto ketika Anda masih bersama, suvenir yang dibeli saat berwisata berdua, dan benda lain yang berkaitan dengan mantan sudah saatnya dibuang atau dikembalikan. Dengan demikian, Anda bisa menciptakan suasana baru di dalam rumah supaya lebih cepat move on . [2]
    • Kalau masih ada barang-barang milik mantan, kembalikan kepadanya. Jika Anda tidak mau mengontaknya, kirim ke rumahnya melalui kurir atau minta bantuan teman bersama untuk menyampaikan kepadanya.
    Iklan
4

Maafkan diri sendiri.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a0\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-4.jpg\/v4-460px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a0\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-4.jpg\/v4-728px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Contohnya, jika Anda terus berpikir "kalau saja waktu itu aku…", ingatkan diri sendiri bahwa Anda hanya manusia biasa dan semua orang bisa berbuat salah. Hubungan akan berjalan baik kalau Anda berdua pasangan serasi. Pikiran yang dipicu oleh rasa bersalah dan kecemasan membuat Anda tidak bisa move on . Jadi, alihkan pikiran negatif dengan memikirkan hal yang bermanfaat. [3]
    • Meskipun sulit dan makan waktu, Anda bisa memaafkan diri sendiri suatu hari nanti. Ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna. Orang yang mau mengaku salah dan memaafkan diri sendiri sehingga bisa move on dan memperbaiki diri adalah orang yang kuat dan tangguh.
5

Tulis beban perasaan dalam buku harian.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f8\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-5.jpg\/v4-460px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f8\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-5.jpg\/v4-728px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Saat menulis buku harian, ungkapkan beberapa masalah yang pernah terjadi. Jika Anda yang menyebabkan hubungan berantakan, apa sebabnya Anda merasa kecewa sehingga melakukan hal ini? Gunakan kesempatan ini untuk memetik pelajaran dari pengalaman buruk agar Anda bisa mencari pasangan yang serasi. [4]
    • Selama ini, mungkin Anda melihat pasangan hanya dari sisi positifnya (atau menganggapnya musuh besar). Pada kenyataannya, semua orang punya kelebihan dan kekurangan. Pasangan yang tidak serasi bukan berarti salah satu dari Anda berdua adalah penjahat.
    • Hubungan yang bermasalah belum tentu pengalaman buruk. Jangan bermimpi hubungan asmara seperti kisah cinta yang romantis dalam sinteron. Hubungan ini harus dibina dengan perjuangan yang konsisten atau terkadang lebih baik diakhiri, tetapi bisa menjadi pengalaman berharga.
    • Jangan menyalahkan diri sendiri saat merefleksikan hubungan yang sudah berakhir! Cobalah bersikap ramah dan baik kepada diri sendiri seolah-olah Anda sedang mengobrol dengan teman akrab.
    Iklan
6

Sisihkan waktu untuk mengobrol dengan teman dan anggota keluarga.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9a\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-6.jpg\/v4-460px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9a\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-6.jpg\/v4-728px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Setelah hubungan berakhir, mungkin Anda agak murung karena kehilangan orang yang Anda cintai. Oleh sebab itu, sisihkan lebih banyak waktu untuk mengobrol dengan teman dan anggota keluarga, entah melalui telepon atau bertemu langsung untuk bersosialisasi .
    • Teman dan anggota keluarga bisa memberikan dukungan yang sangat bermanfaat ketika Anda patah hati. Ceritakan kepada mereka apa yang terjadi. Ada kemungkinan, banyak di antara mereka pernah mengalami kejadian yang sama sehingga bisa membantu Anda mengatasi masalah ini.
7

Lakukan aktivitas baru untuk mengalihkan perhatian.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a0\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-7.jpg\/v4-460px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a0\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-7.jpg\/v4-728px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Dengan melakukan aktivitas baru, Anda bisa membatasi waktu yang tersita untuk merasakan emosi negatif. Keseharian yang sibuk membuat Anda tetap produktif dan menjalani hidup dalam kekinian . Untuk itu, bergabunglah dalam organisasi sosial, daftarkan diri sebagai sukarelawan, cicipi makanan di restoran yang baru dibuka, atau berwisata dengan teman-teman ke lokasi yang belum pernah dikunjungi.
    Iklan
8

Perhatikan diri sendiri.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f4\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-8.jpg\/v4-460px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f4\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-8.jpg\/v4-728px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Lakukan aktivitas yang menyenangkan atau kembangkan hobi baru yang membuat Anda merasa lebih bersemangat, misalnya melukis , membaca novel favorit, atau bermain dengan kucing kesayangan. Pilih aktivitas yang membuat Anda merasa bahagia untuk mengingatkan diri sendiri bahwa masih banyak hal menyenangkan yang bisa dinikmati meskipun tanpa pasangan. Tinggalkan masa lalu yang membuat Anda tenggelam dalam rasa bersalah sebab Anda berhak hidup bahagia. [5]
9

Jagalah kesehatan dengan berolahraga.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/19\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-9.jpg\/v4-460px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/19\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-9.jpg\/v4-728px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Memulai rutinitas baru dengan berolahraga merupakan sumber energi baru bagi tubuh Anda. Olahraga membuat Anda lebih berenergi dan bermanfaat mengatasi depresi. Saat berolahraga, otak akan memproduksi opioid yaitu senyawa kimia yang dihasilkan di dalam otak secara alami untuk memberikan rasa bahagia. Jadi, sempatkan joging sejenak atau berolahraga di gym setiap pagi. Hal ini terasa sulit pada awalnya, apalagi kalau Anda belum pernah berolahraga, tetapi Anda akan terbiasa jika berlatih secara rutin. [6]
    • Pola hidup sehat bukan hanya berolahraga. Wajar jika Anda merasa sedih setelah patah hati, tetapi masalah makin parah kalau Anda mengandalkan kesenangan sesaat, misalnya alkohol atau narkoba. Menjaga kesehatan menjadi jauh lebih penting setelah putus cinta sebab kerentanan emosional bisa membuat Anda terjebak dalam kebiasaan buruk.
    Iklan
10

Lakukan meditasi pemusatan perhatian .

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8e\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-10.jpg\/v4-460px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8e\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-10.jpg\/v4-728px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Bayangkan Anda berada di lokasi yang sangat menyenangkan, lalu bernapaslah dalam-dalam sambil memejamkan mata. Lakukan latihan ini selama beberapa menit setiap hari. Banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi Anda bisa mengatur napas dan metode ini sangat berguna saat menjalani keseharian. Manfaat berlatih meditasi pemusatan perhatian sangat banyak, terutama membuat Anda merasa lebih tenang dan rileks. [7]
    • Saat ini, banyak sekali aplikasi ponsel yang bisa digunakan sebagai panduan saat melakukan meditasi pemusatan pikiran. Meskipun Anda ragu, tidak ada salahnya mencoba. Bisa jadi, Anda memperoleh manfaat yang tidak terpikirkan.
11

Nikmati kebebasan karena melajang.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/65\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-11.jpg\/v4-460px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/65\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-11.jpg\/v4-728px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Banyak pasangan mendambakan kebebasan yang bisa dialami hanya oleh orang-orang lajang seperti Anda. Jadi, nikmati momen ini sebaik mungkin. Sekarang, Anda tidak perlu berkompromi saat ingin mengambil keputusan atau mengatur jadwal.
    • Kalau Anda ingin melakukan sesuatu, lakukan saja! Kesempatan melakukan apa yang disukai makin besar, alih-alih makin kecil.
    • Hidup melajang terasa menyenangkan sebab banyak peluang yang menanti Anda saat ini. Fokuskan perhatian pada rencana masa depan, alih-alih memikirkan apa yang sudah berlalu.
    Iklan
12

Cari teman kencan kalau Anda siap membuka hati.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f8\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-12.jpg\/v4-460px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f8\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-12.jpg\/v4-728px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ketika Anda baru putus cinta, langsung berpacaran lagi bukan solusi terbaik, tetapi kalau Anda siap membuka hati, cobalah mencari teman baru menggunakan aplikasi pencari jodoh atau bergabung dalam komunitas. Anda boleh tetap melajang, tetapi jangan sampai Anda tidak mau mencari pasangan baru hanya karena patah hati.
    • Anda belum move on jika masih mencari alasan untuk bertemu mantan, sering bercerita tentang mantan saat mengobrol dengan teman, atau terus membayangkan berpacaran lagi dengan mantan. Jika Anda masih melakukan hal ini, sebaiknya jangan dulu mencari pacar baru. [8]
    • Jangan menjalin hubungan asmara sebagai pelarian sebab Anda bisa menyakiti perasaan orang lain. Kalau Anda masih memikirkan mantan, jangan menjalin hubungan asmara yang serius.
13

Temui pakar kesehatan mental untuk berkonsultasi.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/06\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-13.jpg\/v4-460px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-13.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/06\/Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-13.jpg\/v4-728px-Move-on-from-a-Relationship-You-Ruined-Step-13.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Adakalanya, kita tidak menyadari bahwa kita terjebak dalam pola pikir negatif yang memicu rasa bersalah atau mencela diri sendiri sampai orang lain menyadarkan kita. Anda bisa menjalani keseharian seperti biasa dan berhenti menyesali apa yang sudah terjadi jika berkonsultasi dengan pakar kesehatan mental. [9]
    Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Berimajinasi
Cara
Tersenyum Natural
Cara
Menangis dan Mengeluarkannya
Cara
Menulis Jurnal Pribadi
Apa Artinya Ikatan Batin? Apa Pengaruhnya Bagi Hubungan?
Cara
Tersenyum dengan Mata
Cara
agar Tetap Tenang Ketika Dimarahi oleh Orang Tua
Cara
Melakukan Refleksi
Cara
Mengatasi Kebencian terhadap Seseorang
Cara
Membuat Waktu Terasa Lebih Cepat Berlalu
Cara
Berhenti Menjadi Korban Perasaan
Cara
Menenangkan Wanita yang Menangis
Cara
Meninggal Dengan Damai
Cara
Berhenti Merasa Bodoh dan Memulihkan Harga Diri
Iklan

Referensi

  1. ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/having-sex-wanting-intimacy/201612/4-reasons-end-contact-your-ex
  2. ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-mindful-self-express/201603/is-your-brain-breakup
  3. ↑ http://www.ctwomen.org/blog/2019/1/3/cognitive-strategies-for-getting-through-a-breakup
  4. ↑ https://www.uidaho.edu/-/media/UIdaho-Responsive/Files/current-students/counseling-testing-center/self-help/breaking-up-UI-CTC-self-help-information.pdf
  5. ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/me-you-us/201408/3-ways-take-care-yourself-after-breakup
  6. ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-mindful-self-express/201603/is-your-brain-breakup
  7. ↑ https://www.nytimes.com/2016/12/02/fashion/modern-love-breakup-app-breathing-running-therapy.html
  8. ↑ https://www.uidaho.edu/-/media/UIdaho-Responsive/Files/current-students/counseling-testing-center/self-help/breaking-up-UI-CTC-self-help-information.pdf
  9. ↑ https://www.uidaho.edu/-/media/UIdaho-Responsive/Files/current-students/counseling-testing-center/self-help/breaking-up-UI-CTC-self-help-information.pdf

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 829 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan