Unduh PDF Unduh PDF

Patah hati bisa membuatmu hancur dan terasa menyakitkan, mengganggu tidurmu, menghilangkan nafsu makan, dan merusak harga diri. Mula-mula, terimalah rasa sakit hatimu. Ini adalah cara terbaik untuk melanjutkan hidup setelah patah hati . Luangkan waktu untuk merasa sedih tanpa dihakimi. Kemudian, lakukan aktivitas positif yang bisa membantumu memahami apa yang terjadi dan melanjutkan hidup.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menerima Perasaan

Unduh PDF
  1. Wajar jika kamu menyalahkan diri sendiri di tengah-tengah patah hati karena memiliki perasaan tertentu. Teruslah melangkah dan hentikan penghakiman itu. Berjanjilah pada diri sendiri bahwa kamu boleh merasa sedih, marah, ditolak, kecewa, bingung atau perasaan apa saja yang muncul. [1]
    • Kalau kamu menghakimi diri sendiri, ganti pikiran itu dengan yang positif. Katakan, “Kamu manusia biasa. Tidak apa-apa punya perasaan seperti itu.”
    • Membiarkan perasaan ini muncul tanpa menghakimi merupakan kunci untuk melepaskannya.
  2. Kamu tidak akan bisa melangkah maju menuju masa depan yang lebih sehat dan bahagia jika tidak mengatasi kepedihan ini. Jangan mencoba menunda atau menyangkal keberadaan perasaan itu. Biarkan perasaan itu berlalu lewat cara yang cocok buatmu—menangis, tidur, berteriak, atau menceritakannya kepada teman-teman adalah penyaluran yang bisa diterima. [2]
  3. Lakukan meditasi kesadaran . Dengan menjalankan teknik kesadaran penuh kamu bisa belajar menerima perasaanmu. Coba duduk dalam keheningan dan fokus pada napasmu. Bernapaslah lewat hidung lalu dan keluarkan lewat bibir yang membulat. Saat ada pikiran dan perasaan muncul, coba namai dan terimalah. [3]
    • Misalnya, kalau kamu khawatir tidak akan pernah menemukan cinta lagi, kamu bisa berkata, “Aku khawatir tentang masa depan.”
    • Jangan mencoba menganalisa lebih jauh emosi tersebut. Cukup bernapas lalu keluarkan dan biarkan emosi itu ada di sana.
    • Alangkah baiknya jika kamu melakukan meditasi kesadaran sambil melakukan aktivitas fisik, karena hal ini akan membantu tubuhmu menyingkirkan hormon stres. Kamu bisa mencoba berjalan atau beryoga saat melakukan meditasi kesadaran.
  4. Jadikan perawatan diri sebagai prioritas utama. Mengatasi patah hati bisa melelahkan fisik, mental, dan emosional. Jadi, luangkan waktu untuk merawat pikiran, tubuh, dan jiwa. Makan dengan baik, olahraga, menulis catatan harian, dan istirahat yang cukup. [4]
    • Hal lain yang bisa dilakukan untuk merawat diri adalah menonton film favorit, menghabiskan waktu sehari di spa, atau membelai-belai binatang peliharaanmu di sofa.
    • Kalau ada dorongan untuk mengatasi emosi dengan cara-cara yang tidak sehat, seperti kembali melakukan hubungan seks atau mengonsumsi narkoba, tahan godaan itu dengan melakukan perawatan diri.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengatasi Kepedihan

Unduh PDF
  1. Menarik diri atau menyuruh orang lain agar menyingkir hanya akan membuatmu lebih sulit mengatasi patah hati. Ceritakan apa yang kamu alami dan dapatkan dukungan, dorongan semangat, atau saran. [5]
    • Katakan, “Aku sulit menerima kenyataan putus cinta. Kamu punya saran?”
  2. Kalau kamu sulit berdamai dengan putus cinta atau kamu berjuang mengatasi kecemasan atau depresi, minta bantuan konselor profesional. Seorang konselor dapat menolong mengatasi perasaanmu dan mengembangkan cara yang baik untuk mengatasinya. [6]
    • Minta rekomendasi dari dokter keluarga, orang terkasih, atau teman-teman tentang konselor di wilayahmu.
  3. Tulis surat yang mengungkapkan detail semua yang terjadi atau berbicara dengan kursi kosong dan pura-pura orang yang menyakitimu duduk di situ. Kamu mungkin juga bisa mengulangi afirmasi pengampunan, misalnya “Aku memilih melepaskan rasa sakit dan rasa jengkel. Aku memaafkan agar aku memiliki ruang untuk kelimpahan di masa depan.” [7]
    • Kamu mungkin tak ingin memaafkan orang yang membuatmu patah hati, tetapi pengampunan itu untukmu, bukan untuk dia. Pengampunan membuatmu mampu melepaskan rasa sakit agar bisa membuka hati untuk berbagai kemungkinan di masa depan.
  4. Berkubang dalam putus cinta dan mengingat-ingat kesalahan tidak akan membantumu melangkah maju. Alih-alih memikirkannya terus-menerus, berusahalah untuk tetap fokus pada masa depan. Tanyakan pada dirimu sendiri: bagaimana aku bisa menggunakan pelajaran yang sudah kupetik ini untuk masa depanku? [8]
    • Misalnya, kalau kamu terus menyalahkan diri sendiri karena pernah tidur dengan dia yang memutuskan hubungan kalian, kamu bisa memilih untuk menunda kedekatan fisik pada relasi berikutnya—setidaknya sampai kamu yakin orang itu bersedia berkomitmen denganmu.
    • Kamu juga bisa berpikir bagaimana caranya tumbuh dari relasi tersebut. Tanyakan pada dirimu sendiri, "Apa yang kupelajari dari sini? Bagaimana aku bisa bertumbuh sebagai manusia dewasa?"
  5. Buat catatan di jurnal syukur . Tulis beberapa hal pada setiap pengujung hari hal-hal yang membuatmu bahagia atau kamu syukuri. Ini adalah latihan yang sangat bagus karena membantumu memusatkan pikiran tentang hal-hal positif dalam hidupmu. [9]
    • Kamu bisa menulis misalnya, “Aku bersyukur atas teman-teman yang membantuku melepaskan pikiran dari soal putus cinta, pekerjaanku karena membuatku tetap sibuk, dan anjingku yang menjadi sahabat setiaku.”
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melepaskan Pikiran dari Kesedihan

Unduh PDF
  1. Melangkah maju akan terasa berat jika kamu masih berkontak dengan orang yang membuatmu sakit hati. Blok nomornya, hapus dia dari media sosial, dan coba hindari tempat-tempat yang sering dia kunjungi. [10]
    • Kalau orang itu membuatmu patah hati, kamu bisa tergoda untuk memohon dia supaya kembali padamu atau menguntitnya secara daring ( online ) untuk melihat dia sekarang berkencan dengan siapa. Perilaku ini membuatmu tidak maju-maju. Bebaskan dirimu agar bisa melangkah maju dengan membuat jarak dengan orang tersebut secara fisik maupun mental.
  2. Putus cinta akan membuat waktumu jauh lebih longgar, maka gunakan waktu luang ini untuk berelasi dengan orang-orang terkasih. Buat rencana rutin untuk berbelanja, makan, dan nonton dengan sahabat-sahabatmu. Lakukan makan malam dengan keluargamu dan telepon kerabat yang jarang kamu kontak. [11]
    • Relasi sosial yang positif akan membantumu tetap sibuk dan meningkatkan harga dirimu karena kamu akan ingat betapa banyak orang yang benar-benar peduli padamu.
  3. Isi waktu senggangmu untuk melakukan hobi yang tak ada hubungannya dengan mantanmu. Kalau kamu dulu pernah tergabung dalam satu tim olahraga atau menjadi sukarelawan di suatu penampungan, mulai lakukan lagi. Aktivitas lain yang bisa dicoba misalnya melukis, menulis, atau bermain instrumen musik. [12]
    • Punya hobi yang benar-benar pas denganmu akan membantumu bertemu orang baru yang punya kesamaan denganmu. Hal ini juga akan membantumu membangun memori baru tanpa mantanmu.
    • Sekarang ini juga waktu yang tepat untuk belajar hal baru! Coba lakukan hobi baru yang dari dulu menarik perhatianmu.
  4. Fokuslah dalam menciptakan kehidupan yang menggairahkan untuk dirimu sendiri dengan menarget beberapa hal yang ingin kamu kembangkan. Mungkin kamu dari dulu ingin melakukan perjalanan jangka panjang, menyelesaikan kuliah, atau menurunkan berat badan sampai 7 kilogram. Apa pun tujuanmu, miliki beberapa langkah yang dapat dilakukan dan mulailah. [13]
    • Tingkatkan peluang kesuksesanmu dengan menentukan tujuan secara SMART yaitu yang spesifik, terukur, dapat diwujudkan, realistis, dan terikat dengan waktu.
  5. Dukung kesehatan fisik dan mentalmu dengan meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik. Coba lakukan setidaknya 30 menit hampir setiap hari selama seminggu. Aktivitas menyenangkan yang bisa dicoba di antaranya lari, jalan lintas alam, bermain sepatu roda, berenang, atau bela diri. [14]
    • Pilih 1 atau 2 aktivitas fisik yang kamu nikmati dan berkomitmenlah melakukannya secara rutin.
    • Berolahraga secara rutin juga dapat memperbaiki suasana hati secara drastis dan membantu mengatasi depresi atau kecemasan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.403 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan