Unduh PDF Unduh PDF

Bosan dengan makanan yang itu-itu saja? Jika Anda gemar mencoba resep-resep baru, tidak ada salahnya mencoba membuat momo, makanan tradisional khas Tibet yang sangat populer sehingga menyandang gelar tak resmi sebagai makanan nasional yang merepresentasikan Tibet. Pada dasarnya, momo adalah penganan serupa pangsit yang berisi daging cincang atau sayur-sayuran ; momo kemudian diolah dengan cara digoreng atau dikukus , dan lezat disajikan hangat dengan cocolan saus sambal. Momo biasanya dihidangkan dalam jumlah besar sehingga bisa disantap beramai-ramai bersama orang-orang tersayang. Ingin tahu cara praktis membuatnya? Ikuti langkah-langkah di bawah ini!

Bahan

Adonan Isi (Daging)

  • 500 gram daging cincang (olahan tradisional menggunakan daging kerbau atau yak, namun Anda juga bisa menggunakan daging sapi, babi, kambing , atau campuran daging pilihan Anda)
  • 150 gram bawang bombai , cincang halus
  • 1 sdm. bawang putih, cincang halus
  • 2 batang daun bawang, cincang halus
  • 150 gram kubis , cincang halus
  • 1 sdm. jahe segar, cincang halus
  • 1 sdt. jintan bubuk
  • 1 sdt. ketumbar bubuk
  • 1 sdt. lada hitam
  • 1/2 sdt. kunyit
  • 1/2 sdt. kayu manis bubuk
  • 3 buah cabai merah segar, cincang kasar (opsional)
  • Garam sesuai selera

Isi Adonan untuk Vegetarian

  • 500 gram kubis , cincang halus
  • 500 gram tahu putih, potong kotak
  • 250 gram jamur (disarankan menggunakan jamur shitake atau portobello)
  • 150 gram bawang bombai , cincang halus
  • 2 batang daun bawang, cincang halus
  • 75 gram daun ketumbar, cincang kasar
  • 1 sdm. bawang putih , cincang halus
  • 1 sdm. jahe segar, cincang halus
  • 1 sdt. jintan bubuk
  • 1 sdt. ketumbar bubuk
  • 1 sdt. kaldu sayuran
  • 1/2 sdt. lada hitam
  • 1/4 sdt. merica Sechuan
  • 1/4 sdt. kunyit bubuk
  • 1/4 sdt. kayu manis bubuk
  • 3 buah cabai merah segar, cincang kasar (opsional)
  • 1 sdm. minyak
  • Garam sesuai selera

Saus

  • 3 buah tomat berukuran besar
  • 1 buah paprika
  • 3 buah cabai hijau
  • 150 gram ketumbar daun ketumbar, cincang
  • 1 sdm. bawang putih, cincang halus
  • 1 sdm. jahe, cincang halus
  • 1 sdt. jintan bubuk
  • 1 sdt. ketumbar bubuk
  • 1/2 sdt. lada hitam
  • 1 sdm. minyak
  • Garam sesuai selera
Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Membuat Adonan Kulit

Unduh PDF
  1. Biasanya, kulit momo dibuat dari tepung terigu serbaguna, bukan tepung gandum utuh. Takaran tepung yang Anda gunakan sangat bergantung pada kuantitas momo yang ingin Anda hasilkan. Jika momo hanya akan disajikan untuk empat orang, gunakan 240 gram tepung terigu dan 180-240 ml. air. [1] Sesuaikan takaran air dan tepung dengan kebutuhan Anda.
  2. Untuk membuat adonan kulit momo, tuangkan tepung ke mangkuk berukuran besar, lalu tambahkan minyak dan garam.
  3. Ingat, takaran air yang tercantum di atas hanyalah perkiraan; Anda mungkin perlu mengurangi atau menambah jumlahnya, jadi jangan tergoda untuk menuangkannya sekaligus. Sembari menuangkan air, uleni adonan hingga seluruh bahan tercampur rata.
  4. Sembari menguleni adonan, perhatikan tekstur adonan kulit Anda. Jika adonan terlihat terlalu kering, remah, dan enggan tercampur, tambahkan air sedikit demi sedikit. Uleni adonan hingga teksturnya kokoh, lentur, dan tidak lengket.
  5. Letakkan adonan di mangkuk bersih dan tutup dengan kain basah. Ingat, langkah ini sangat penting untuk dilakukan; adonan tepung perlu diberi kesempatan untuk menyerap air agar teksturnya melentur dan lebih mudah dibentuk. [2]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Membuat Adonan Isi

Unduh PDF
  1. Sembari mengistirahatkan adonan, siapkan adonan isi yang Anda inginkan. Salah satu kelebihan momo adalah adonan isinya yang sangat fleksibel; Anda bisa mengisinya dengan daging, sayur-sayuran, keju, atau bahkan tahu. Perkaya cita rasa adonan isi Anda dengan bumbu-bumbu penyedap alami seperti bawang putih, bawang bombai, jahe, kaldu, kecap asin, ketumbar, dan merica Sechuan.
    • Gunakan daging cincang untuk mengisi momo. Sebagian besar masyarakat Tibet mengisi momo dengan daging Yak, meski masing-masing daerah biasanya memiliki daging favoritnya tersendiri. Di beberapa daerah, daging babi atau sapi lebih umum digunakan. Sementara di daerah lainnya, daging kambinglah yang menjadi juaranya. Daging ayam tidak umum digunakan, namun bisa dijadikan alternatif pengganti untuk Anda yang tidak mengonsumsi daging merah.
    • Untuk Anda yang vegetarian, olahan kentang atau cincangan sayur-sayuran adalah pilihan yang layak Anda coba.
    • Anda penggemar keju? Cobalah mengisi momo dengan campuran keju kering dan gula (yang lazim digunakan di Tibet); atau campuran keju lunak dan sayur-sayuran (seperti keju dan bayam atau keju dan jamur).
  2. Jika adonan isi Anda berbahan dasar sayur-sayuran, pastikan Anda sudah mencuci dan memotong-motong sayuran ketika adonan kulit diistirahatkan. Idealnya, adonan isi momo harus dicincang halus agar lebih mudah disantap; jika kesulitan melakukannya secara manual, gunakan food processor . Pisahkan bawang putih, bawang bombai, dan bawang daun dari sayuran lainnya (kecuali jika adonan Anda mengandung daging).
    • Jika tidak memiliki food processor , Anda juga bisa menggunakan blender. Namun hati-hati, Anda tentu saja tidak ingin membuat bubur adonan bukan? Untuk mencegah tekstur adonan terlalu hancur dan lembut, tekan dan lepas tombol blender beberapa kali hingga tercapai tekstur adonan yang diinginkan.
    • Jika adonan isi Anda berbahan dasar daging, gantikan jamur dan tahu dengan cincangan daging pilihan Anda.
  3. Campurkan cincangan sayur-sayuran dan/atau cincangan daging di mangkuk berukuran besar lalu aduk sebentar menggunakan tangan. Bumbui adonan isi dengan 2 sdm. kecap asin dan 1 sdt. kaldu.
    • Goreng dan cicipi sedikit adonan isi untuk memastikan rasanya sesuai dengan selera Anda. Jika masih terlalu hambar, tambahkan sedikit kecap asin dan/atau kaldu.
  4. Berbeda dengan daging, adonan berbahan sayur-sayuran harus terlebih dahulu dimasak sebelum diisikan ke dalam momo. [3] Panaskan 1 sdm. minyak di wajan atau teflon dengan suhu sedang.
    • Masukkan cincangan bawang putih dan tumis selama 2-3 detik. Setelahnya, tambahkan cincangan bawang bombai dan tumis kembali selama 10-15 detik.
    • Tambahkan potongan sayuran lainnya lalu tumis adonan isi dengan suhu tinggi selama 8-9 menit. Tambahkan 2 sdm. daun bawang dan masak kembali selama beberapa menit.
    • Cicipi sedikit adonan isi untuk memastikan rasanya sudah sesuai dengan selera Anda. Tambahkan garam, merica, atau kecap asin jika diperlukan.
  5. Diamkan adonan isi di suhu ruang sampai uap panasnya hilang, lalu masukkan ke dalam kulkas sampai saatnya digunakan. Adonan isi akan memberikan rasa terbaiknya jika didiamkan selama sekitar 1 jam di dalam kulkas.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Membuat Saus

Unduh PDF
  1. Meski hanya disajikan dengan cocolan saus sambal botolan, momo sudah cukup lezat. Namun jika Anda ingin menikmati momo dengan cita rasa yang autentik, ikuti langkah-langkah di bawah ini!
  2. Jika tidak punya oven, Anda bisa membakar tomat, paprika, dan cabai di atas api kompor. Jika ingin menggunakan oven, belah tomat, paprika, dan cabai terlebih dahulu lalu panggang sampai kulitnya menghitam dan mengelupas.
    • Jika menggunakan teknik memanggang, pastikan rak teratas di oven Anda berjarak 8-10 cm dari sumber panas. Atur oven pada mode broil (bakar) lalu letakkan tomat, paprika, dan cabai di wadah antilengket seperti loyang datar.
    • Tunggu sampai kulit tomat, paprika, dan cabai menghitam dan mengelupas.
    • Keluarkan tomat, paprika, dan cabai dari oven. Diamkan di suhu ruang sampai uap panasnya hilang, lalu kelupas sepenuhnya sisa-sisa kulit yang menghitam.
  3. Jika saus terlalu kental, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.
  4. Tuangkan saus yang sudah jadi ke mangkuk atau wadah kedap udara, lalu masukkan ke dalam kulkas sampai saatnya digunakan.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Mengolah Adonan Kulit

Unduh PDF
  1. Jika ingin meniru teknik yang sering kali digunakan oleh sebagian besar masyarakat Tibet, kuasai terlebih dahulu beberapa tips dan triknya. Jika Anda tidak terbiasa memasak dan/atau mengolah adonan kulit momo, ada beberapa metode alternatif dan sudah teruji yang layak Anda coba. [4] Untuk mencegah adonan momo lengket, taburi meja dapur terlebih dahulu dengan tepung.
  2. Pertama-tama, bagi adonan ke dalam empat bagian yang sama besar. Besar masing-masing adonan sangat bergantung kepada takaran tepung yang Anda gunakan dalam adonan kulit; instruksi di bawah ini berlaku untuk kulit momo yang dibuat dari 240 gram tepung terigu.
    • Jika Anda hanya menggunakan 120 gram tepung, bagi adonan ke dalam dua bagian yang sama besar. Jika Anda menggunakan 480 gram (dua kali lipat) tepung, bagi adonan ke dalam delapan bagian yang sama besar; dan seterusnya.
    • Gulung masing-masing bagian hingga membentuk silinder sepanjang 15 cm, lalu bagi adonan ke dalam beberapa bagian yang sama besar. Gulung kembali masing-masing bagian hingga membentuk bola-bola kecil, sisihkan. Tutup bola-bola adonan dengan kain basah sampai saatnya digunakan.
    • Jika akan digunakan, gilas bola adonan dengan penggilas adonan hingga membentuk lingkaran datar berdiameter 5-7 cm. Pastikan tepian adonan lebih tipis daripada bagian tengahnya; Anda mungkin perlu menekan tepian adonan dengan jari tangan agar teksturnya lebih tipis.
  3. Letakkan adonan kulit momo di atas meja dapur atau permukaan datar yang sudah ditaburi tepung. Gilas adonan dengan penggilas adonan sampai teksturnya sangat tipis hingga terkesan rentan sobek. Setelah itu, potong adonan menggunakan bibir gelas yang berbentuk lingkaran (kira-kira seukuran telapak tangan orang dewasa).
  4. Lakukan proses ini satu demi satu agar tekstur momo tidak mengering sebelum dimasak. Momo lazim dibentuk bulat atau bak bulan sabit, namun anda tentunya bisa memilih bentuk yang lain.
    • Keluarkan adonan isi dari kulkas. Jika Anda membentuk adonan dengan metode yang pertama (metode manual), tuangkan 1-2 sdm. adonan isi ke dalam setiap kulit momo. Jika Anda membentuk adonan dengan metode yang kedua (memotong adonan dengan bibir gelas), tuangkan 1 sdm. adonan isi ke dalam setiap kulit momo.
  5. Letakkan selembar adonan kulit di tangan yang kurang dominan. Artinya, jika Anda tidak kidal, adonan kulit harus Anda letakkan di tangan kiri; begitu pula sebaliknya.
    • Tuangkan adonan isi ke tengah-tengah adonan kulit, lalu gunakan jempol dan telunjuk Anda untuk melipat tepian adonan hingga membentuk kantung. Tanpa menggerakkan jempol, ambil bagian adonan yang belum dilipat dengan telunjuk, lalu rekatkan bagian tersebut ke lipatan-lipatan yang sebelumnya.
    • Lakukan proses ini hingga seluruh bagian adonan kulit menutupi adonan isi, lalu cubit perlahan “ujung kantong” hingga adonan kulit momo merekat sempurna.
    • Ulangi proses yang sama untuk adonan kulit yang tersisa. Setelah selesai mengisi setiap adonan kulit, susun momo di loyang datar yang sudah diolesi sedikit minyak, lalu tutup dengan kain basah sampai saatnya dimasak.
  6. Tuangkan adonan isi ke bagian tengah adonan, lalu lipat kulit momo hingga membentuk setengah lingkaran. Tekan-tekan tepian momo hingga melekat. Ingin mengkreasikan bentuk momo? Cubit dan lipat tepian bulan sabit hingga terbentuk tekstur seperti tepian kulit pastel.
    • Ulangi proses yang sama untuk adonan kulit yang tersisa. Setelah selesai mengisi setiap adonan kulit, susun momo di loyang datar yang sudah diolesi sedikit minyak, lalu tutup dengan kain basah sampai saatnya dimasak.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Memasak Momo

Unduh PDF
  1. Umumnya, masyarakat Tibet memasak momo dengan mengukusnya. Namun jika Anda lebih suka penganan yang garing, tidak ada yang melarang Anda untuk menggorengnya. Momo juga lezat direbus atau dicampurkan ke dalam sup (yang oleh masyarakat Tibet disebut mothuk ).
  2. Tuangkan air secukupnya ke dasar kukusan, lalu didihkan selama beberapa menit dengan suhu tinggi. Hati-hati, jangan menuangkan air terlalu banyak jika tidak ingin kukusan bambu Anda tenggelam.
    • Jika Anda langsung meletakkan momo di kukusan bambu setelah dibentuk, maka Anda bisa langsung mengukusnya. Namun jika tidak, pastikan Anda terlebih dahulu mengolesi dasar kukusan dengan minyak untuk mencegah momo lengket ke dasar kukusan.
    • Jika air sudah mendidih, masukkan kukusan bambu dan tutup selama proses pengukusan berlangsung. Waktu mengukus yang diperlukan sangat bergantung pada ukuran momo yang Anda buat. Jika kulit momo diolah secara manual, kemungkinan besar ukurannya akan lebih kecil daripada momo yang dipotong dengan bibir gelas.
    • Untuk momo yang berukuran kecil, kukus selama 5-6 menit. Untuk momo yang berukuran lebih besar, kukus selama 6 menit; jika ternyata belum matang, tambahkan waktu mengukus hingga mendekati angka 10 menit.
    • Kulit momo yang sudah matang akan berubah transparan dan tidak lengket.
    • Keluarkan momo yang sudah matang dari kukusan dan taburi dengan daun bawang.
  3. Tuangkan sedikit minyak di wajan datar, lalu panaskan dengan suhu sedang-tinggi. Susun momo di dasar wajan; pastikan Anda memberi jarak untuk masing-masing momo dan tidak menggoreng terlalu banyak pada saat yang bersamaan. Goreng momo hingga kedua sisinya garing kecokelatan.
  4. Anda bisa menggunakan deep fryer atau wajan khusus untuk menggoreng dengan teknik deep fry . [5] Tuangkan banyak minyak ke dalam deep fryer , lalu tunggu sampai minyak benar-benar panas. Tes suhu minyak dengan menggoreng satu buah momo terlebih dahulu. Jika muncul gelembung-gelembung kecil di permukaan minyak, tandanya minyak sudah mencapai panas yang ideal.
    • Goreng momo selama beberapa menit sampai permukaannya garing kecokelatan. Tiriskan momo yang sudah matang di atas tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak.
  5. Momo paling lezat disajikan panas-panas dengan saus sambal; Anda bisa langsung menuangkan saus sambal ke atas momo atau menjadikannya cocolan.
    Iklan

Tips

  • Pastikan Anda meletakkan sisa adonan momo di permukaan yang tidak lengket dan menjaganya agar tidak terpapar udara langsung. Misalnya, Anda bisa meletakkan sisa adonan momo di kukusan bambu yang sudah diolesi minyak dan menutup kukusan tersebut, atau menyusunnya di atas wax paper dan melapisinya dengan lap basah.
  • Masukkan isi adonan ke dalam kulkas selama satu jam agar teksturnya solid dan cita rasanya menguat.
  • Jika Anda tidak terbiasa memasak, atau jika ini adalah pertama kalinya Anda membuat momo, bentuk momo seperti bulan sabit untuk mempermudah dan mempercepat proses pembuatannya.
  • Tidak ada takaran tepung dan air yang benar-benar pasti. Pada dasarnya, jumlah air sangatlah bergantung kepada jumlah tepung yang Anda gunakan.
  • Jika ingin membentuk adonan dengan bentuk dan ukuran yang benar-benar sama, gunakan bibir gelas untuk memotong adonan.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menggoreng momo dalam minyak yang terlalu panas. Jika minyak terlihat berasap, tandanya suhunya terlalu panas dan berisiko membuat momo Anda gosong di luar namun mentah di dalam.
  • Jangan menggoreng momo terlalu lama. Kulit momo yang digoreng terlalu lama akan terasa sangat tebal, kering, dan keras sehingga kelezatannya berkurang.
  • Jangan biarkan adonan Anda kering; selalu tutup adonan yang belum diolah dengan kain basah.
  • Hati-hati, menyantap momo yang baru keluar dari penggorengan dapat membakar mulut Anda!
Iklan

Hal-Hal yang Anda Butuhkan

  • Gelas takar
  • Peralatan memasak seperti pisau, spatula, dan sendok takar
  • Chopper atau blender
  • Mangkuk besar atau wadah berpenutup
  • Kukusan
  • Deep fryer
  • Wajan atau teflon berukuran besar
  • Kain basah
  • Loyang datar atau cookie sheet

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.076 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan