Unduh PDF Unduh PDF

Ada sebagian wanita yang mudah sekali hamil, bahkan sulit menghindarinya. Sebagian lagi justru tak kunjung dikaruniai anak hingga mereka frustrasi. Pasangan yang sehat kadang membutuhkan satu tahun untuk bisa hamil, tetapi banyak yang butuh lebih lama dari itu. Untungnya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menambah kesuburan dan memperbesar kemungkinan untuk hamil.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mencoba Pembuahan

Unduh PDF
  1. Begitu mengetahui Anda sedang subur, bercintalah secara rutin. Anda lebih mungkin hamil jika bercinta setiap hari sebelum, selama, dan setelah masa subur. Akan tetapi, jika tidak bisa bercinta sesering itu, lakukan setiap 2 sampai 3 hari sebelum, selama, dan setelah masa subur. [1]
    • Jika membutuhkan pelumas, gunakan yang berbahan dasar air dan secara khusus dibuat untuk mendukung pembuahan.

    Tip : Ciptakan suasana rileks, jangan terlalu menuntut pada pasangan, dan usahakan fokus pada momen bercinta sebagai kesempatan untuk menikmati kebersamaan, bukan pada keinginan untuk punya anak.

  2. Rutinitas ini membantu memastikan data siklus Anda dikumpulkan sebanyak mungkin, dan juga membantu mengidentifikasi masa subur untuk siklus berikutnya. Tidak menstruasi dan suhu tinggi setelah tanggal yang diharapkan bisa jadi indikasi bahwa Anda hamil. [2]
    • Jika suhu Anda tinggi selama 14 hari berturut-turut setelah ovulasi, besar kemungkinan Anda hamil.
  3. Beberapa wanita mengeluarkan darah saat implantasi, yang biasanya berupa bercak darah ketika zigot menempel ke dinding rahim. Ini biasanya terjadi 6 sampai 12 hari setelah pembuahan. Darah yang keluar pada proses ini normal dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi jangan ragu menghubungi dokter jika ada masalah. [3]
    • Selain darah implantasi, mungkin Anda juga mengalami kram ringan, sakit kepala, mual, suasana hati tidak menentu, nyeri payudara, dan sakit punggung.
  4. Lakukan tes kehamilan sendiri jika Anda belum menstruasi pada tanggal yang semestinya. Setelah masa ovulasi berlalu, waktunya menanti-nanti. Tunggulah sampai menstruasi berikutnya, jika Anda tidak haid, lakukan tes kehamilan. Tes kehamilan memiliki tingkat keberhasilan 97%, tetapi bisa saja menunjukkan hasil negatif jika dilakukan terlalu dini. Ulangi tes 1 minggu kemudian jika Anda mendapat hasil negatif dan masih merasakan tanda kehamilan. [4]
    • Ingat bahwa kebanyakan pasangan tidak bisa langsung hamil. Dari 100 pasangan yang mencoba hamil setiap bulannya, hanya 15 sampai 20 pasangan yang berhasil. Akan tetapi, 95% pasangan yang berusaha akan hamil dalam 2 tahun!
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengetahui Masa Subur

Unduh PDF
  1. Cara terbaik untuk mengetahui masa subur adalah mencatat siklus menstruasi. Unduh aplikasi kesuburan, seperti OvaGraph atau Fertility Friend, atau gunakan kalender biasa. Anda perlu mencatat informasi berikut di kalender: [5]
    • Hari pertama menstruasi. Ini adalah awal siklus. Jadi, tandai dengan angka “1” di kalender. Nomori hari-hari berikutnya secara berurutan sampai hari terakhir siklus, yang merupakan hari sebelum menstruasi berikutnya.
    • Suhu tubuh basal setiap harinya.
    • Perubahan lendir serviks.
    • Tes prediksi ovulasi positif.
    • Hari berhubungan seks.
    • Hari terakhir siklus.
  2. Ukur suhu tubuh basal . Suhu tubuh akan naik sedikit saat ovulasi. Jadi, kenaikan suhu adalah tanda bahwa Anda subur. Siapkan termometer di samping ranjang, dan ukur suhu tubuh begitu Anda bangun tidur. Lakukan pengukuran pada waktu yang sama setiap harinya untuk mendapat gambaran kesuburan paling akurat. Catat suhu Anda tiap hari. Jika ada kenaikan antara 0,25 dan 0,5 derajat Celsius yang berlangsung lebih dari satu hari, mungkin Anda sedang berovulasi. [6]
    • Kesuburan memuncak selama 2 sampai 3 hari sebelum suhu basal naik. Jadi, jika bisa mengamati pola kenaikan suhu badan bulan demi bulan, Anda dapat memprediksi waktu terbaik untuk mencoba pembuahan.

    Tip : Pastikan Anda membeli termometer tubuh basal. Jangan menggunakan termometer biasa yang tidak bisa mendeteksi perubahan tipis pada suhu badan.

  3. Periksa lendir serviks . Apabila cairan vagina bening dan elastis, seperti putih telur mentah, kemungkinan besar Anda sedang subur. Usahakan berhubungan dengan suami 3 sampai 5 hari dari hari Anda memperhatikan konsistensi cairan seperti ini. Setelah cairan berubah menjadi keruh dan kering, kemungkinan untuk hamil sudah berkurang. [7]
    • Konsistensi lendir serviks bisa dinilai dengan menyentuhnya ketika Anda ke toilet, atau cek dengan memasukkan jari bersih ke dalam vagina.
  4. Beli alat prediksi ovulasi di apotek atau toko daring. Basahi ujung alat dengan urine, lalu tunggu beberapa menit sebelum membaca hasilnya. Pada tes dasar ini, hasil positif bisa diketahui jika ada dua garis berwarna sama atau jika garis kedua lebih gelap daripada garis kontrol. Jika Anda menggunakan tes digital, layar akan mengatakan apakah Anda sedang berovulasi atau tidak. [8]
    • Harga alat tes ini lumayan mahal. Jadi, gunakan hanya jika Anda mengira sedang ovulasi. Alat prediksi ovulasi biasanya lebih murah kalau dibeli banyak sekaligus.
    • Alat prediksi ovulasi tidak wajib Anda miliki untuk mengetahui masa subur, tetapi kehadirannya memang dapat membantu, khususnya saat Anda tidak yakin dan ingin memastikan bahwa memang sedang berovulasi. [9]
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mempersiapkan Tubuh untuk Hamil

Unduh PDF
  1. Walaupun Anda tidak punya masalah dengan kesuburan, pemeriksaan fisik prakehamilan tetap ide bagus. Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa lebih parah atau makin buruk karena kehamilan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan pelvis dan tes darah dasar. Di antara beberapa gangguan yang perlu diketahui sebelum hamil adalah:
    • Sindrom ovarium polikistik ( polycystic ovarian syndrome , disingkat PCOS), yang dapat mengganggu ovulasi.
    • Endometriosis, yang umumnya dapat menghambat kesuburan.
    • Diabetes. Jika dapat mendeteksi dan mengobati diabetes sebelum hamil, Anda bisa menghindari cacat lahir yang umumnya diasosiasikan dengan penyakit ini.
    • Penyakit tiroid. Seperti diabetes, penyakit tiroid relatif tidak mengancam kehamilan asalkan sudah didiagnosis dan diobati. [10]
  2. Capai target berat badan sebelum hamil. Studi menunjukkan bahwa wanita yang secara klinis obesitas relatif lebih sulit mengandung dan juga kemungkinan mengalami lebih banyak masalah saat hamil. Akan tetapi, kekurangan berat badan juga berpengaruh negatif pada kemampuan untuk hamil. Konsultasikan dengan dokter tentang berat yang sehat, dan usahakan menurunkan atau menaikkan berat badan sebelum Anda berusaha hamil. [11]
    • Wanita yang secara klinis kekurangan berat badan (dengan IMT di bawah 18,5) kadang berhenti menstruasi, dan itu membuat mereka lebih sulit hamil.
  3. Mulai minum vitamin prenatal sebelum hamil akan memasok nutrisi yang dibutuhkan sistem untuk mengembangkan embrio. Misalnya, minum suplemen asam folat dapat mengurangi risiko spina bifida dan gangguan cacat tabung saraf lainnya. Pilih vitamin prenatal sendiri atau minta dokter meresepkan. [12]
    • Suplemen asam folat juga berdampak positif pada kesuburan. Jadi, mulailah minum suplemen asam folat setiap hari sebelum hamil. [13]
  4. Diet sehat membantu menambah kesuburan dan memperbesar kemungkinan mengandung. Terapkan diet sehat yang terdiri dari protein tanpa lemak, serealia utuh, buah, dan sayur. Berikut contoh pilihannya: [14]
    • Protein tanpa lemak: dada ayam tanpa kulit, daging sapi giling tanpa lemak, tahu, dan kacang-kacangan
    • Serealia utuh: beras cokelat, pasta gandum, roti gandum, dan oatmeal
    • Buah: apel, jeruk, anggur, blueberry , stroberi, dan melon
    • Sayur: brokoli, paprika, tomat, bayam, wortel, kubis, dan kale
  5. Pria harus minum multivitamin yang terdiri dari vitamin E dan vitamin C, makan buah dan sayur, juga menghindari alkohol, kafeina, lemak, dan gula yang berlebihan. [15]
    • Pria juga harus mendapatkan banyak asupan selenium (55 mcg per hari) karena selenium diduga dapat meningkatkan kesuburan terutama pada pria. [16]
  6. Berhenti merokok . Merokok tidak hanya bahaya ketika hamil, tetapi juga mengurangi kemungkinan mengandung. [17] Menghentikan ketergantungan pada rokok saat hamil mungkin berat. Jadi, mudahkan dengan berhenti sebelumnya.
    • Ingat bahwa asap rokok pasif juga memengaruhi kemungkinan untuk mengandung. Jangan berdekatan dengan perokok dalam upaya mengurangi ekspos terhadap asap rokok pasif.

    Tip : Berhenti merokok juga bermanfaat untuk suami. Sperma pria yang sering merokok cenderung sedikit dan lebih abnormal daripada pria bukan perokok, dan merokok juga dapat menyebabkan impotensi.

  7. Minum alkohol, walau hanya 1 saji per hari, dapat mengurangi kesuburan. Untuk memastikan Anda memiliki kemungkinan besar untuk hamil, jangan minum alkohol sama sekali. Orang yang terbiasa minum mungkin bisa membatasi 1 saji saja dalam sehari. Jika lebih dari 2 saji, kesuburan pada wanita akan berkurang secara signifikan. [18]
    • Suami juga harus membatasi minum karena alkohol dapat mengurangi jumlah sperma dan juga memengaruhi kualitas sperma.
  8. Ini termasuk kafeina dari makanan seperti cokelat, dan minuman seperti kopi, teh, dan kola. Wanita yang minum lebih dari 3 cangkir minuman berkafeina setiap hari memiliki kemungkinan yang jauh lebih rendah untuk hamil dibandingkan dengan wanita yang hanya minum 2 cangkir atau kurang. [19]
    • 1 cangkir (240 ml) kopi mengandung sekitar 100 mg kafeina. Jadi, jangan melebihi 2 cangkir (580 ml) kopi setiap harinya.
    • Kandungan kafeina dalam teh dan kola lebih rendah, tetapi tetap jadi banyak kalau Anda terlalu sering meminumnya. Jangan minum lebih dari 2 minuman berkafeina untuk memastikan Anda tidak melampaui batas harian.
  9. Begitu tubuh siap untuk hamil, berhentilah menggunakan alat kontrasepsi. Jika Anda memakai kontrasepsi hormonal, mungkin perlu 2 sampai 3 bulan sebelum ovulasi kembali normal dan bisa hamil. [20] Akan tetapi, jika hanya menggunakan metode pelindung, bisa saja Anda segera hamil.
    • Jika Anda memakai Intra-Uterine Device (IUD), temui dokter kandungan untuk melepasnya.
  10. Jika Anda dan suami mengalami masalah dalam hubungan seksual, kemungkinan itu yang menyebabkan Anda sulit hamil. Dokter ahli reproduksi atau terapis seks berkualifikasi dapat membantu Anda mengatasi masalah tersebut sebagai pasangan.
    • Usahakan agar hubungan dengan suami tidak terganggu karena masalah infertilitas. Tekanan untuk hamil, serta perawatan kesuburan yang invasif dan melelahkan secara emosional, sesungguhnya dapat menyebabkan disfungsi seksual dan makin membuat Anda susah hamil. [21]
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mencari Bantuan untuk Infertilitas

Unduh PDF
  1. Tentunya sulit bersabar ketika kita ingin hamil, tetapi cobalah menunggu. Dengan menetapkan tenggat untuk menemui dokter, kecemasan akan berkurang, dan Anda siap untuk fase berikutnya. Berikut panduan waktu yang pas untuk meminta bantuan:
    • Pasangan sehat di bawah usia 30 tahun yang teratur berhubungan seks (dua kali seminggu) semestinya bisa hamil dalam 12 bulan (plus waktu penyesuaian setelah menghentikan pemakaian kontrasepsi).
    • Jika usia Anda lebih dari 30 tahun, temui dokter setelah 6 bulan berusaha. Wanita di atas 30 tahun dan wanita perimenopause mungkin sulit hamil karena kesuburan mereka menurun secara alami seiring pertambahan usia. Dalam kebanyakan kasus, kehamilan tetap bisa terjadi, tetapi mungkin butuh waktu lebih lama dan membutuhkan penetrasi bertarget dan perubahan gaya hidup.
    • Segera temui spesialis kesuburan dalam kasus-kasus khusus. Jika Anda punya endometriosis, penyakit radang panggul, pernah menjalani perawatan kanker, ada riwayat keguguran, atau berusia di atas 35 tahun, buat janji dengan spesialis kesuburan begitu Anda ingin hamil. [22]
  2. Banyak faktor yang dapat mengurangi kesuburan, dari penyakit dan stres sampai obat dan olahraga berlebihan. Ada obat-obatan tertentu yang dapat mencegah atau mempersulit pembuahan. Ketika menemui dokter spesialis, berikan juga daftar obat, herba, suplemen, dan minuman atau makanan khusus yang Anda konsumsi supaya dokter dapat mengevaluasi faktor-faktor yang berpotensi menghambat kesuburan Anda. [23]
    • Periksakan diri untuk mengetahui apakah ada infeksi menular seksual. Beberapa jenis infeksi dapat mengurangi kemampuan hamil, sementara ada juga yang dapat menyebabkan ketidaksuburan jika tidak ditangani.
    • Dalam beberapa kasus pada wanita, ada penghalang jaringan yang sebenarnya bisa diangkat, yang mencegah sperma mencapai sel telur, atau masalah fisik yang memengaruhi siklus menstruasi, seperti sindrom ovarium polikistik.
  3. Jika Anda dan pasangan dinyatakan sehat oleh dokter, pertimbangkan untuk mengetes sperma dan pemantauan kesuburan secara medis [24]
    • Pria membutuhkan analisis semen untuk mengecek kualitas dan jumlah sperma yang keluar pada saat ejakulasi. Tes kesuburan tambahan untuk pria meliputi tes darah untuk mengecek kadar hormon dan ultrasonografi yang memantau proses ejakulasi atau obstruksi saluran sperma.
    • Tes kesuburan untuk wanita biasanya terdiri dari tes hormon untuk memeriksa tiroid, kelenjar bawah otak, dan kadar hormon selama ovulasi dan tahap lain selama siklus menstruasi. Prosedur dengan keterlibatan lebih tinggi seperti histerosalpingografi, laparoskopi, dan USG pelvis dapat digunakan untuk mengevaluasi uterus, lapisan endometrium, dan tuba falopi dalam usaha mencari luka, penyumbatan, atau penyakit. Tes cadangan ovarium dan tes genetik untuk masalah kesuburan turunan juga dapat dilakukan.
  4. Dokter kandungan dapat memberi rujukan ke ahli endokrinologi reproduksi atau klinik untuk memastikan Anda dapat menjalani semua tes dan perawatan yang mungkin dibutuhkan. Spesialis endokrinologi reproduksi dapat melakukan tes, mendiagnosis, dan menangani kondisi yang mungkin berdampak pada kemampuan Anda untuk hamil. Cari dan buat janji dengan spesialis endokrinologi reproduksi di daerah Anda.
    • Buat daftar pertanyaan sebelum bertemu dokter. Libatkan pasangan supaya tidak ada yang terlewat. Masukkan semua pertanyaan Anda, termasuk biaya, efek samping, dan keberhasilan perawatan.
    • Jangan mengharapkan evaluasi fisik atau perawatan akan dimulai pada kunjungan pertama. Datang saja, ajukan pertanyaan, dan pelajari semua opsi yang ada.
    • Jangan merasa wajib berkomitmen pada pusat perawatan setelah satu kunjungan. Cobalah beberapa klinik sampai menemukan klinik terbaik untuk Anda dan pasangan.
  5. Prosedur ini terdiri dari pengumpulan sampel semen dari suami, “pencucian” sperma untuk menghilangkan cairan seminal, dan kemudian memasukkan sperma langsung ke dalam uterus menggunakan kateter kecil. Proses ini biasanya dilakukan 1 hari setelah kenaikan hormon ovulasi pada wanita, dan dapat dilakukan di klinik dokter, tanpa rasa sakit atau operasi. IUI dapat digunakan sampai 6 bulan sebelum mencoba terapi lain. Situasi yang dapat dibantu dengan IUI adalah: [25]
    • Endometriosis
    • Infertilitas yang tidak dapat dijelaskan
    • Alergi sperma
    • Infertilitas di pihak pria
  6. Pertimbangkan fertilisasi in vitro (IVF) . Sering disebut dengan istilah program bayi tabung, IVF dianggap sebagai metode paling efektif untuk hamil, yang dilakukan melalui teknologi reproduksi terbantu. [26]
    • Proses IVF terdiri dari pengambilan sel telur dewasa dari tubuh istri dan dibuahi dengan sperma suami dalam laboratorium. Langkah selanjutnya adalah memasukkan sel telur yang telah dibuahi ke dalam rahim untuk membantu implantasi.
    • Tiap siklus bisa berlangsung 2 minggu atau lebih, tetapi jarang ada perusahaan asuransi yang menanggungnya. Kalaupun ada, hanya sedikit bagian saja.
    • Tingkat keberhasilan IVF lebih rendah pada wanita dengan endometriosis, wanita yang belum pernah melahirkan, dan wanita yang menggunakan embrio beku. Di luar negeri, wanita berusia di atas 40 tahun biasanya disarankan menggunakan sel telur donor karena tingkat keberhasilan IVF yang kurang dari 5%. [27]
  7. Dalam beberapa kasus, obat kesuburan cukup untuk menambah hormon kesuburan dan memungkinkan pembuahan alami. Dalam kasus lain, dokter juga merekomendasikan opsi fertilitas seperti Gamete Intra-Fallopian Transfer (GIFT), atau bahkan surrogacy , tetapi ini sangat kontroversial. [28]
    • Clomid ( clomiphene ) adalah obat kesuburan yang umum digunakan dan biasanya dikombinasikan dengan prosedur lain, seperti IUI. Obat ini merangsang ovarium untuk melepaskan sel telur sehingga meningkatkan kemungkinan untuk hamil.
  8. Infertilitas dapat berdampak pada kesehatan mental. Anda mungkin merasa cemas, tertekan, dan terisolasi, tetapi ingat bahwa Anda tidak sendiri. Jangan lupa memperhatikan diri sendiri, dan cari dukungan ketika menjalani prosesnya. Jalin kontak dengan teman dan anggota keluarga yang suportif, dan pertimbangkan kelompok dukungan tatap muka maupun lewat internet. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menemui terapis guna mendiskusikan perasaan. [29]
    • Infertilitas juga bisa memengaruhi hubungan. Luangkan waktu untuk menikmati waktu dengan suami, dan jaga hubungan baik-baik.

    Sedang menjalani tes dan perawatan infertilitas? Bicarakan dengan dokter apa yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesuburan secara alami , menambah jumlah sperma yang baik , dan memanfaatkan relaksasi untuk membantu perawatan.

Tips

  • Pria boleh memakai celana dalam, itu tidak akan mengurangi jumlah sperma. Akan tetapi, berendam air panas, ekspos pada pusaran air, pakaian olahraga yang ketat, bersepeda dengan intensitas berlebihan, dan penggunaan laptop yang ekstensif di area panggul dapat mengurangi jumlah sperma pria. [30]
  • Obesitas pada suami atau istri atau keduanya dapat mengurangi kemungkinan konsepsi. Dengan terlebih dahulu mencapai berat badan yang sehat, pembuahan bisa lebih mudah dan kehamilan pun lebih sehat. [31]

Peringatan

  • Berusaha keras untuk hamil, apalagi dengan mengikuti jadwal yang ketat, dapat menyebabkan stres dan mengurangi kemesraan fisik dan emosional antara Anda dan suami.
  • Menjadi orang tua adalah keputusan besar yang tidak boleh dianggap remeh. Pastikan bahwa Anda dan suami siap mental untuk punya anak.
  • Pastikan Anda dan suami bebas dari penyakit dan infeksi sebelum menghentikan pemakaian kontrasepsi jenis apa pun.
  1. http://www.endocrine.niddk.nih.gov/pubs/pregnancy/
  2. http://www.marchofdimes.com/pregnancy/complications_obesity.html
  3. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/how-to-get-pregnant/art-20047611
  4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28844822
  5. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28844822
  6. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/fertility/art-20047584?pg=2
  7. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002414.htm
  8. http://www.asrm.org/uploadedFiles/ASRM_Content/Resources/Patient_Resources/Fact_Sheets_and_Info_Booklets/smoking.pdf
  9. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3493844/
  10. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5733907/
  11. https://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=53641
  12. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26907091
  13. https://www.nhs.uk/conditions/infertility/diagnosis/
  14. https://www.nhs.uk/conditions/infertility/diagnosis/
  15. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/infertility/basics/tests-diagnosis/con-20034770
  16. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/intrauterine-insemination/basics/how-you-prepare/prc-20018920
  17. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/in-vitro-fertilization/basics/definition/prc-20018905
  18. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/in-vitro-fertilization/details/results/rsc-20207024
  19. http://www.americanpregnancy.org/infertility/gift.html
  20. https://www.reproductivefacts.org/faqs/faqs-about-the-psychological-component-of-infertility/q1.-what-impact-does-infertility-have-on-psychological-well-being/
  21. [ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sperm-count/symptoms-causes/syc-20374585
  22. http://www.sciencedaily.com/releases/2007/12/071211233947.htm

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 21.743 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?