Unduh PDF Unduh PDF

Pernahkah Anda bertanya-tanya, sebetulnya kentang perlu selalu dikupas atau tidak sih , sebelum diolah? Faktanya, kentang tidak selalu harus dikupas, dan salah satu faktor penentunya adalah jenis makanan yang akan Anda buat. Secara khusus, beberapa jenis makanan berbahan dasar kentang memiliki tekstur yang lembut sehingga memerlukan kentang yang telah dikupas, terutama karena kulit kentang dapat membuat tekstur makanan terasa lebih garing ketika disantap. Meski pilihan untuk mengupas atau tidak mengupas kentang sepenuhnya terletak di tangan Anda, tidak ada salahnya membaca kiat-kiat berikut untuk membuat keputusan yang lebih tepat.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mempertahankan Kulit Kentang

Unduh PDF
  1. Oleh karena kentang merupakan salah satu hasil budidaya yang paling sering terkena paparan pestisida, sebaiknya beli kentang yang dibudidayakan secara organik jika enggan mengupas kulitnya. [1]
    • Kulit kentang sejatinya mengandung lebih banyak zat besi daripada dagingnya. Selain itu, kulit kentang juga sangat kaya akan serat, vitamin B, dan vitamin C, lho !
    • Namun, tetaplah menggosok permukaan kentang di bawah air keran mengalir untuk menghilangkan bakteri yang melekat.
  2. Watermark wikiHow to Mengidentifikasi Perlu atau Tidaknya Mengupas Kentang
    Varietas kentang waxy , seperti kentang kuning atau kentang merah, umumnya memiliki lapisan kulit yang lebih tipis dan rasa yang lebih kaya. Secara khusus, kentang waxy berukuran kecil memiliki cita rasa yang sangat lezat dan tentu saja, sulit untuk dikupas karena ukurannya yang terlampau mungil. Oleh karena itu, tidak perlu mengupas kentang dengan jenis tersebut, terutama karena eksistensi kulit kentang tidak akan merusak tekstur atau cita rasa masakan setelahnya. [2]
    • Kentang dengan kadar pati yang rendah (kentang new ) akan memberikan cita rasa terbaik jika diolah dengan cara yang sederhana. Misalnya, Anda hanya perlu memanggang kentang berukuran kecil atau mengukusnya untuk mempertahankan kelezatan alaminya.
  3. Jika harus membuat hidangan olahan kentang dalam jumlah besar, mengupasnya satu per satu tentu saja akan menyita waktu Anda yang berharga. Oleh karena itu, pilih varietas kentang dengan kadar pati yang rendah sehingga Anda hanya perlu mencucinya hingga bersih, alih-alih mengupasnya, sebelum kentang diolah. Setelah itu, masak kentang sesuai keinginan Anda tanpa perlu mengupas kulitnya! [3]
    • Namun, tetaplah membuang area yang bernoda atau kotor dengan pisau dapur kecil sebelum kentang diolah.
  4. Sup kentang, baik yang berkuah bening maupun kental dan creamy , sejatinya akan memberikan kesan yang lebih tradisional dan rumahan jika dibuat dari kentang yang tidak dikupas, lho ! Namun, agar kentang lebih mudah untuk dikunyah, cobalah memotongnya dadu dengan ketebalan 2,5 cm atau kurang dari itu. [4]
    • Jika ingin menggunakan kentang Russet yang kadar patinya cukup tinggi untuk membuat hidangan-hidangan di atas, jangan lupa memotongnya kecil-kecil agar nantinya, kentang dapat lebih mudah dan nyaman untuk dikunyah.
  5. Jika ingin membuat gratin, kentang panggang , kentang tumbuk , atau kentang goreng yang lebih mengenyangkan ketika disantap, jangan mengupas kentang sebelum diolah. Selain itu, hidangan pun akan terkesan lebih tradisional dan memiliki cita rasa “rumahan” ketika dihidangkan. [5]
    • Oleh karena kulitnya tidak dikupas, kentang harus dimasak hingga benar-benar matang dan lunak agar kulitnya tidak sulit untuk dikunyah.

    Tip: Jika kentang akan dipanggang, tidak perlu mengupas kulitnya untuk menghasilkan hidangan dengan tekstur yang terbaik.

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengupas Kulit Kentang

Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Mengidentifikasi Perlu atau Tidaknya Mengupas Kentang
    Jika ingin merebus, memanggang, atau menumbuk kentang dengan kadar pati yang tinggi, seperti kentang Russet atau kentang putih, sebaiknya kupas terlebih dahulu kulitnya yang tebal . Ketika dimasak, kulit kentang sulit melunak sehingga ketika dikunyah, tentu saja teksturnya akan terasa liat dan kurang lezat untuk disantap. [6]

    Tip: Jika kentang mengandung kadar pati yang rendah, tetapi permukaannya sangat kotor atau bernoda, tidak ada salahnya menghemat waktu dengan mengupas kulitnya alih-alih menggosok permukaannya dan membuang area-area yang bernoda.

  2. Kupas kentang yang dibudidayakan secara konvensional untuk menghilangkan kandungan pestisida berlebih yang melekat di permukaannya. Jika mengkhawatirkan kemungkinan menelan pestisida, jangan lupa mengupas kentang sebelum mengolahnya, atau beli kentang yang dibudidayakan secara organik. [7]
    • Ingat, kentang tetap harus dicuci hingga bersih sebelum dikupas!
  3. Untuk menghasilkan semangkuk kentang tumbuk yang bertekstur sangat lembut, tentu saja kentang harus terlebih dahulu dikupas sebelum dihaluskan. Selain itu, jika Anda lebih menyukai kentang panggang yang bertekstur garing di luar dan sangat lembut di dalam, seperti gratin, kentang juga harus terlebih dahulu dikupas sebelum diolah. [8]
    • Jika akan diolah menjadi selada dingin, sebaiknya kupas kentang agar bagian kulitnya tidak terpisah dari dagingnya ketika direbus.
  4. Meski kulit kentang dapat memperkaya tekstur sup, jangan lupa mengupasnya jika Anda lebih suka menyantap sup dengan tekstur yang lembut dan halus. Misalnya, kentang harus dikupas jika akan diolah menjadi sup krim khas Prancis yang berteksur kental tetapi lembut, seperti vichyssoise atau bisque . [9]
    • Jika sup akan disajikan untuk orang-orang yang pemilih, cobalah memprosesnya menjadi pure terlebih dahulu. Kemungkinan besar, mereka akan lebih menyukai kentang dengan konsistensi yang halus dan lembut alih-alih yang masih utuh.
  5. Watermark wikiHow to Mengidentifikasi Perlu atau Tidaknya Mengupas Kentang
    Sayangnya, kentang dapat terasa pahit dan sedikit beracun jika warnanya berubah kehijauan. Secara khusus, kondisi tersebut bisa terjadi jika kentang terpapar cahaya dalam waktu yang terlalu lama dan meski masih bisa dimakan, kulit kentang yang berwarna kehijauan harus dikupas terlebih dahulu sebelum dimasak. [10]
    • Jika kentang akan disantap oleh anak-anak, jangan menggunakan varietas yang masih hijau, terutama karena anak-anak lebih rentan mengalami keracunan makanan akibat mengonsumsi kentang yang masih hijau.
    Iklan

Tips

  • Jika ingin membuat hidangan olahan kentang untuk orang-orang terdekat, pertimbangkan pula preferensi mereka. Misalnya, jika sebagian besar sahabat atau kerabat Anda lebih menyukai selada kentang yang terkesan tradisional, tidak perlu mengupas kentang.
  • Apa pun pilihan Anda, jangan lupa untuk tetap membersihkan permukaan kentang dari debu dan kotoran yang melekat sebelum mengolahnya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.057 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan