Unduh PDF Unduh PDF

Nyeri dada tidak selalu menandakan sakit jantung. Di AS, dari 5,8 juta orang yang dirawat di unit gawat darurat karena nyeri dada setiap tahunnya, 85% terdiagnosis tanpa kaitan dengan penyakit jantung. [1] Namun, karena ada banyak masalah dapat menimbulkan nyeri dada – dari serangan jantung sampai asam lambung – Anda sebaiknya ke dokter segera untuk memastikan gangguan yang Anda derita. Sementara itu, ada cara-cara untuk meredakan nyeri dada selama menunggu penanganan dokter.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Meredakan Nyeri Dada akibat Serangan Jantung

Unduh PDF
  1. [2] Serangan jantung terjadi saat pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung tersumbat. Hal ini akan merusak jantung dan menimbulkan nyeri pada dada yang berhubungan dengan serangan jantung. Nyeri dada yang dialami saat serangan jantung akan terasa seperti nyeri tumpul, sesak, atau seperti tertekan. Fokus nyeri berada di sekitar bagian tengah dada. Untuk memastikan bahwa Anda memang mengalami serangan jantung, perhatikan gejala-gejala lainnya:
    • sesak napas,
    • mual atau muntah-muntah,
    • tubuh terasa ringan dan pandangan berkunang-kunang atau pusing,
    • keringat dingin,
    • nyeri pada lengan kiri, rahang, dan leher.
  2. [3] Hubungi ambulans atau mintalah seseorang untuk membawa Anda ke unit gawat darurat saat itu juga. Semakin cepat dokter mengatasi penyumbatan, semakin kecil pula kerusakan yang terjadi pada jantung.
  3. [4] Sebagian besar kasus sumbatan pembuluh darah yang memicu serangan jantung diakibatkan oleh gumpalan trombosit (sel darah) yang menyatu dengan timbunan plak kolesterol. Aspirin dalam kadar rendah pun akan membantu menekan keberadaan trombosit dalam darah sehingga mengurangi gumpalan darah.
    • Penelitian menunjukkan bahwa mengunyah tablet aspirin lebih efektif untuk menangani gumpalan darah, meredakan nyeri dada, dan mencegah kerusakan pada jantung, daripada menelannya langsung.
    • Perlahan-lahan, kunyahlah tablet aspirin dosis 325 mg selama menunggu penanganan medis di unit gawat darurat.
    • Usahakan agar aspirin sesegera mungkin terserap oleh tubuh.
  4. [5] Anda tidak perlu banyak bergerak atau melakukan apa pun agar darah tidak terpompa. Darah yang terpompa akan menimbulkan kerusakan yang lebih berat pada jantung Anda. Duduklah dengan posisi yang nyaman dan berusahalah tenang. Pakailah baju yang longgar dan nyaman, dan berusahalah sebisa mungkin untuk rileks.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Meredakan Nyeri Dada Akibat Perikarditis

Unduh PDF
  1. [6] Perikarditis terjadi saat selaput jantung (selaput di sekitar jantung) membengkak atau mengalami iritasi, biasanya karena infeksi virus. Nyeri dada jenis ini akan terasa tajam, menusuk pada bagian tengah atau kiri dada Anda. Pada beberapa pasien, nyeri yang dirasakan adalah seperti tekanan yang perlahan yang menyebar ke rahang dan/atau lengan kiri. Nyeri ini memburuk saat penderita bernapas atau bergerak. Beberapa gejala pericarditis serupa dengan gejala serangan jantung:
    • sesak napas,
    • jantung berdebar,
    • demam rendah,
    • letih atau mual,
    • batuk,
    • kaki atau perut membengkak.
  2. 2
  3. Walaupun sering kali terasa ringan dan akan menghilang dengan sendirinya, gejala perikarditis sulit dibedakan dengan gejala serangan jantung. [7] Gejala ini juga bisa saja menandakan kasus yang lebih berat sehingga harus ditangani dengan pembedahan. Dengan demikian, Anda harus segera dipantau dan menjalani pemeriksaan untuk mengetahui penyebab nyeri tersebut.
    • Hubungi ambulans atau mintalah seseorang untuk membawa Anda ke unit gawat darurat terdekat.
    • Sama seperti pada serangan jantung, penanganan dini adalah cara pencegahan terbaik agar kondisi Anda tidak semakin memburuk.
  4. Redakan nyeri dengan duduk dan mencondongkan badan ke depan. [8] Perikardium memiliki dua lapisan jaringan yang akan saling bergesekan selama mengalami peradangan sehingga menimbulkan nyeri dada. Jadi, duduklah dalam posisi ini untuk mengurangi gesekan pada jaringan yang menimbulkan nyeri sementara Anda menunggu pertolongan medis.
  5. Minumlah aspirin atau ibuprofen. Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid seperti aspirin atau ibuprofen akan meredakan pembengkakan pada jaringan perikardium. Dengan demikian, gesekan antara dua lapisan perikardium akan reda, begitu pula nyeri dada yang Anda alami.
    • Konsultasikan dengan dokter sebelum mengggunakan obat-obatan ini.
    • Dengan persetujuan dari dokter, minumlah obat tiga kali sehari setelah makan. Anda boleh meminum 2-4 gram aspirin atau 1.200-1.800 mg ibuprofen dalam sehari. [9]
  6. Perbanyak istirahat. Perikarditis biasanya ditimbulkan oleh infeksi virus. Jadi, Anda bisa menanganinya seperti halnya pilek demi mempercepat penyembuhan dan menghilangkan nyeri dengan segera. Istirahat dan tidur akan membantu meningkatkan fungsi sistem imun tubuh sekaligus mempercepat proses penyembuhan. [10]

Meredakan Nyeri Dada akibat Gangguan Paru-Paru

Unduh PDF
  1. Kenali kondisi paru-paru Anda. Jika kaki Anda bengkak atau Anda duduk terlalu lama saat di pesawat, gumpalan darah dapat terbentuk dan menyebar ke pembuluh paru-paru, dan ini dapat menimbulkan penyumbatan. Gangguan paru-paru menimbulkan nyeri dada yang dapat memburuk saat penderitanya bernapas, bergerak, atau batuk.
    • Segera kunjungi unit gawat darurat.
    • Gangguan paru-paru membutuhkan tindakan bedah segera untuk menghilangkan gejalanya.
  2. Perhatikan gejala radang paru-paru. [11] Pneumonia atau radang paru-paru adalah infeksi yang memengaruhi kadar udara dalam paru-paru. Paru-paru menjadi bengkak, dan bisa jadi penuh dengan cairan, sehingga menimbulkan dahak dan lendir yang muncul saat penderitanya batuk. Nyeri dada yang Anda alami dapat disertai dengan:
    • demam,
    • batuk berdahak atau berlendir,
    • letih,
    • mual dan muntah-muntah.
  3. Temui dokter jika gejala pneumonia Anda semakin parah. Dalam kasus-kasus ringan, Anda dapat beristirahat saja di rumah dan menunggu sistem daya tahan tubuh Anda melawan infeksi dengan sendirinya. Namun, infeksi berat bisa mengancam nyawa Anda, terutama jika terjadi pada anak-anak dan orang yang lanjut usia. Temui dokter jika:
    • Anda sulit bernapas,
    • nyeri dada semakin parah,
    • Anda mengalami demam pada suhu 39 C atau lebih tinggi dan tidak mereda,
    • batuk Anda tidak berkurang, terutama jika Anda mengalami batuk bernanah,
    • batuk dialami oleh anak-anak berusia di bawah 2 tahun atau pada orang yang lanjut usia di atas 65 tahun, atau siapa pun yang memiliki sistem daya tahan tubuh yang lemah.
  4. Mintalah obat dari dokter. [12] Jika pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik ( azithromycin , clarithromycin , atau erythromycin ) untuk melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan. Namun, jika kasus infeksi Anda tidak dapat ditangani dengan antibiotik, dokter mungkin akan memberikan obat untuk mengatasi nyeri dada atau mengurangi batuk yang memperberat nyeri.
  5. Perhatikan gejala-gejala emboli paru dan pneumotoraks. [13] [14] Emboli paru terjadi saat ada penyumbatan pembuluh pada paru-paru ( pulmonary ). Pneumotoraks (gagal paru-paru) terjadi saat udara bocor ke rongga antara paru-paru dan dinding dada. Kedua kondisi ini menyebabkan napas menjadi pendek-pendek atau jari-jari dan mulut membiru.
    • Pada pasien yang lemah seperti orang lanjut usia atau penderita asma kronis, batuk yang tak kunjung reda akibat pneumonia bisa menimbulkan penyumbatan atau bahkan perobekan pada paru-paru.
  6. Carilah pertolongan medis segera jika terjadi emboli paru dan pneumotoraks. Jika Anda mencurigai adanya kasus emboli paru atau pneumotoraks, segeralah cari pertolongan medis. Selain nyeri dada, kedua kondisi ini bisa menyebabkan napas menjadi sangat pendek-pendek atau jari-jari dan mulut membiru.
    • Kedua kondisi ini membutuhkan perhatian medis segera. Hubungi ambulans atau pergilah ke unit gawat darurat sesegera mungkin.

Meredakan Nyeri Dada Akibat Asam Lambung

Unduh PDF
  1. Pastikan apakah Anda menderita gangguan asam lambung. [15] [16] Gangguan asam lambung terjadi saat asam dalam perut mengiritasi saluran antara lambung dan esofagus (kerongkongan), menyebabkannya menjadi rileks. Kondisi rileks pada saluran ini dapat menyebabkan aliran asam dari lambung naik ke esofagus dan menimbulkan rasa nyeri yang membakar pada dada. Para penderita gangguan asam lambung biasanya juga mengalami mual atau merasa seperti ada makanan yang tersangkut di dada atau kerongkongan. Terkadang, kondisi ini meninggalkan rasa asam di dalam mulut.
    • Kondisi ini biasanya dipicu atau diperburuk oleh konsumsi makanan yang berlemak atau pedas, terutama jika Anda berbaring setelah makan.
    • Alkohol, cokelat, anggur merah, tomat, jeruk, pepermin, produk kafeina, dan kopi dapat membuat asam lambung naik.
  2. Duduklah atau berdirilah. [17] Saat Anda merasakan ada sensasi terbakar, sebaiknya jangan berbaring. Gangguan asam lambung terjadi dalam saluran esofagus, dan berbaring akan menyebabkan asam pada perut mengalir melaluinya. Duduklah untuk membantu menahan asam lambung naik dan masuk ke esofagus.
    • Anda bisa juga mencoba melakukan gerakan-gerakan yang lembut, seperti bergoyang-goyang di kursi atau berjalan pelan. Gerakan-gerakan ini akan membantu memperbaiki kondisi pencernaan Anda.
  3. Gunakan antasida. [18] “Tums”, “Maalox”, “Promag”, dan “Mylanta” adalah beberapa contoh antasida yang tersedia di toko obat, yang dapat meredakan gejala rasa terbakar pada dada dengan cepat. Minumlah obat ini setelah makan atau setelah Anda mulai merasakan gejalanya. Anda juga dapat meminum antasida sebelum makan untuk mencegah rasa terbakar pada dada. Bacalah petunjuk pada label kemasannya dengan teliti, dan konsumsilah obat tersebut sesuai petunjuknya.
  4. Pertimbangkan untuk mengkonsumsi obat yang meredakan produksi asam lambung. [19] Obat-obatan antasida mencegah asam lambung, namun “Prilosec” dan “Zantac” bekerja untuk menghentikan produksi asam lambung itu.
    • ”Prilosec” adalah obat golongan proton pump inhibitor yang dijual bebas, yang menghentikan produksi asam dalam lambung Anda. Minumlah satu tablet setidaknya satu jam sebelum makan untuk memperlambat produksi asam lambung.
    • ”Zantac” bekerja menghasilkan efek yang sama yaitu dengan menyumbat reseptor histamin. Larutkan sebuah tablet dalam segelas air dan tunggulah sampai benar-benar larut. Minumlah larutan tersebut 30-60 menit sebelum makan untuk mengurangi produksi asam lambung.
  5. Buatlah obat rumahan yang sederhana. Campuran soda kue dan air (juga dikenal dengan “sodium bikarbonat”) dapat sangat berguna dalam meredakan nyeri akibat asam lambung. [20] Campurkan saja 1 atau 2 sendok makan soda kue ke dalam segelas air dan minumlah saat Anda merasakan nyeri dada karena asam lambung. Bikarbonat yang terkandung dalam soda kue akan membantu menetralkan kondisi asam tersebut.
  6. Cobalah pengobatan herbal. Buatlah teh kamomil atau teh jahe, atau tambahkan jahe ke dalam makanan Anda. Dua jenis herba ini membantu memperbaiki kondisi pencernaan dan memiliki efek yang menenangkan lambung.
    • Ekstrak DGL-licorice ( Glycyrrhiza glabra ) dapat membantu membungkus lapisan mukosa pada saluran esofagus dan mencegah kerusakan serta nyeri akibat asam lambung. [21]
    • Minumlah kapsul ektrak ini pada dosis 250–500 mg sebanyak tiga kali sehari, dengan mengunyahnya 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. [22] Jika Anda mengkonsumsinya dalam jangka panjang, temui dokter untuk memeriksa kadar kalium pada tubuh Anda. Licorice dapat menurunkan kadar kalium pada tubuh, dan dengan demikian bisa menyebabkan kasus jantung berdebar serta aritmia.
    • Belilah kapsul deglycyrrhizinated untuk mencegah efek samping seperti pembengkakan.
  7. Pertimbangkan pengobatan akupunktur. Beberapa penelitian menyatakan pengobatan akupunktur dapat berdampak positif dalam penanganan gangguan gastrointestinal. Dalam penelitian selama enam minggu, penderita gangguan asam lambung ditangani dengan teknik akupunktur tradisional dari Tiongkok pada empat titik khusus pada tubuh. Kelompok pasien dengan penanganan akupunktur menunjukkan hasil yang serupa dengan kelompok yang ditangani hanya dengan pengobatan tradisional. Mintalah terapis akupunktur untuk berfokus pada area-area berikut ini sekali sehari selama satu minggu: [23]
    • zhongwan (CV 12),
    • kedua zusanli (ST36),
    • sanyinjiao (SP6),
    • neiguan (PC6).
  8. Mintalah dokter meresepkan obat dengan dosis lebih tinggi jika diperlukan. [24] Jika Anda menemukan bahwa obat yang dijual bebas dan terapi rumahan tidak berhasil, Anda mungkin membutuhkan resep obat dengan dosis lebih tinggi. “Prilosec” versi yang dijual bebas juga diproduksi dengan dosis lebih tinggi dan dapat membantu meredakan nyeri Anda.
    • Pastikan bahwa Anda mengikuti petunjuk pada label kemasannya untuk mengatasi kondisi gangguan pencernaan apa pun.

Meredakan Nyeri Dada akibat Serangan Cemas atau Panik

Unduh PDF
  1. Pelajari seluk-beluk serangan cemas atau panik. Serangan ini biasanya dipicu oleh perasaan gelisah, gugup, takut, atau stres. Untuk mencegah terjadinya serangan ini, penderita harus mendapatkan terapi perilaku dan mungkin pengobatan dari dokter. Kondisi emosi yang tegang dapat meningkatkan laju napas dan menegangkan otot-otot dada sampai pada titik nyeri. Emosi tinggi ini juga dapat menimbulkan kejang pada saluran esofagus atau pembuluh koroner jantung, yang nyerinya dapat terasa di dada. [25] Selain nyeri dada, Anda juga mungkin mengalami:
    • peningkatan laju napas,
    • peningkatan laju denyut jantung,
    • gemetar,
    • jantung berdebar-debar (hingga sepertinya jantung Anda akan keluar dari dada).
  2. Bernapaslah dalam-dalam . Hiperventilasi dapat menyebabkan kejang pada otot dada, pembuluh arteri, dan saluran esofagus. Bernapas dalam-dalam dan perlahan-lahan mengurangi laju pernapasan dan mengurangi kemungkinan nyeri akibat kejang.
    • Hitunglah sampai tiga dalam hati setiap kali Anda menarik dan mengembuskan napas.
    • Kendalikan napas Anda alih-alih membiarkan udara masuk dan keluar dengan cepat. Dengan mengendalikan napas, Anda dapat mengendalikan kecemasan dan kepanikan pula. [26]
    • Jika diperlukan, gunakan alat bantu untuk membatasi volume napas, misalnya kantung kertas yang digunakan pada mulut dan hidung untuk membatasi kadar udara yang masuk ke tubuh Anda. Ini dapat membantu menghentikan siklus hiperventilasi.
  3. Gunakan teknik relaksasi. Sebuah penelitian terkini menyatakan bahwa terapi pijat, termoterapi, dan terapi relaksasi dalam ruangan adalah cara-cara yang efektif dalam menangani gangguan rasa cemas pada umumnya. [27] Setelah mengikuti teknik relaksasi selama 12 minggu, pasien menunjukkan pengurangan pada gejala rasa cemas dan depresi.
    • Jadwalkan terapi pijat selama 35 menit dengan fokus pada pelepasan myofascial secara tidak langsung (pada titik pemicu). Mintalah terapis pijat tersebut untuk berfokus pada keterbatasan otot pada bahu, serviks, toraks, tulang belakang ( lumbar ), leher dan belakang kepala, serta daerah tulang pada bagian atas pantat.
    • Carilah posisi yang nyaman pada matras pijat, dan gunakan selimut atau handuk untuk menutupi bagian tubuh yang perlu ditutupi.
    • Putarlah musik yang membuat Anda rileks, dan bernapaslah dalam-dalam dengan perlahan-lahan. [28]
    • Mintalah terapis pijat tersebut untuk menggunakan teknik pijat Swedia di sela-sela pijatan pada masing-masing kelompok otot.
    • Mintalah terapis pijat tersebut untuk meletakkan handuk hangat atau bantal hangat pada otot Anda. Saat ia melakukan transisi antara masing-masing kelompok otot, mintalah dia mengangkat alat yang bersuhu panas itu agar Anda merasakan transisi ke suhu yang dingin di antara kelompok otot tersebut.
    • Bernapaslah dalam-dalam dengan perlahan-lahan selama sesi pijat tersebut.
  4. Jadwalkan pertemuan dengan psikiater. [29] Jika serangan panik mulai memengaruhi hidup Anda dan teknik relaksasi sudah tidak lagi berhasil, Anda membutuhkan pertolongan seorang ahli. Temui psikiater untuk membicarakan kemungkinan penyebab dari rasa cemas Anda. Pertemuan terapi empat mata yang rutin adalah cara terbaik untuk meredakan gejala-gejala Anda.
    • Terapis kadang meresepkan benzodiazepine atau obat antidepresi untuk penderita serangan panik. Pengobatan ini menangani gejala saat serangan terjadi dan mencegah Anda mengalami serangan tersebut di masa mendatang.

Meredakan Nyeri Dada Costochondritis atau Musculoskeletal

Unduh PDF
  1. Bedakan nyeri costochondritis dan musculoskeletal . [30] [31] Tulang rusuk terhubung dengan tulang dada melalui tulang rawan dalam sendi chondrosternal . Saat tulang rawan membengkak – biasanya karena aktivitas berat – Anda dapat merasakan nyeri dada costochondritis . Olahraga juga dapat menegangkan otot dada, yang merujuk pada nyeri musculoskeletal yang terasa seperti costochondritis . Nyeri jenis ini terasa tajam, sakit, atau seperti tekanan pada dada. Anda biasanya akan merasakannya hanya saat bergerak atau bernapas. Namun, hanya kedua jenis nyeri dada inilah yang dapat terasa memburuk saat ditekan oleh tangan Anda.
    • Untuk mengetahui perbedaan antara nyeri dada musculoskeletal dan nyeri sendi tulang rawan, tekanlah tulang rusuk di sekitar tulang dada (tulang di tengah dada Anda).
    • Jika ada nyeri di sebelah tulang rawan, kemungkinan Anda menderita costochondritis .
  2. Belilah obat bebas. [32] Obat golongan antiinflamasi nonsteroid seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen akan meredakan nyeri akibat tekanan sendi tulang rawan dan otot dada. Obat-obat ini menekan proses pembengkakan – entah di tulang rawan atau pada otot-otot – dan mengurangi kondisi yang menyebabkan nyeri.
    • Minumlah dua tablet dengan air dan makanan. Makanan membantu mencegah iritasi karena efek obat di dalam lambung.
  3. Perbanyak istirahat. Nyeri dari kondisi-kondisi ini bersifat terbatas, yaitu akan hilang dengan sendirinya alih-alih bertahan terus. [33] Namun, Anda perlu mengistirahatkan otot yang tegang dan sendi tulang tusuk untuk menyembuhkan jaringan yang rusak. Jika Anda tidak bisa berhenti berolahraga secara total, setidaknya kurangi aktivitas olahraga yang membebani area dada.
  4. Lakukan peregangan sebelum Anda berolahraga. [34] Jika Anda tidak melakukan peregangan otot dengan benar sebelum aktivitas berat, Anda akan merasakan ketegangan dan nyeri setelah berhenti. Anda tentu tidak ingin mengalami nyeri tulang rawan atau otot. Sebelum memulai sesi olahraga, pastikan untuk meregangkan kelompok otot pada dada dengan cara:
    • Angkatlah lengan ke atas kepala Anda, lalu regangkan sedemikian rupa ke belakang dan ke samping. Biarkan otot dada Anda terentang dan rileks saat Anda melakukan gerakan ini.
    • Sambil menghadap ke sudut, regangkan lengan dan letakkan salah satu tangan pada dinding. Gerakkan tangan Anda agar saling menjauh dan biarkan dada Anda mendekat pada tembok.
    • Dengan kaki menapak pada lantai, peganglah bingkai pintu yang terbuka. Condongkan dada Anda ke depan dan tahan tubuh Anda dengan memegang bingkai pintu. Berjalanlah ke depan sambil menahan tubuh dengan memegang bingkai pintu.
  5. Gunakan bantal pemanas. [35] Suhu panas dapat menjadi terapi yang efektif untuk otot yang bekerja atau jaringan sendi, dan dapat meredakan nyeri dada jenis ini. [36] Letakkan bantal berpemanas di dalam microwave dan panaskan sesuai petunjuk. Letakkan bantal di atas area yang nyeri sebentar-sebentar saja, agar kulit Anda tidak terbakar. Suhu panas akan menguraikan dan menyembuhkan ketegangan otot. Anda juga dapat memijat area tersebut dengan jari-jari Anda, setelah mengkompreskan suhu panas dari bantal. Cara ini akan lebih meredakan ketegangan otot-otot tersebut. [37]
  6. Buatlah janji pemeriksaan dengan dokter jika gejala berlanjut. [38] Jika Anda terus merasakan ketegangan pada otot dada, jangan berharap rasa nyeri tersebut akan cepat menghilang. Namun, jika rasa nyeri terus berkelanjutan bahkan setelah banyak beristirahat, Anda harus membuat janji pertemuan dengan dokter.
    • Carilah pertolongan medis jika Anda pernah mengalami kecelakaan yang melibatkan trauma pada dada. Tulang rusuk yang patah dapat merusak paru-paru dan jantung jika dibiarkan. Dokter Anda dapat melakukan rontgen untuk memeriksa keberadaan tulang-tulang yang patah.

Peringatan

Unduh PDF
  • Karena nyeri dada dapat ditimbulkan oleh berbagai penyebab – beberapa di antaranya berbahaya dan beberapa berpotensi menyebabkan kematian – Anda harus selalu menemui dokter segera saat Anda mengalaminya. Jika Anda tidak tahu penyebab nyeri tersebut, Anda perlu didiagnosis.
  • Anda harus mengunjungi dokter jika nyeri menjadi semakin tidak tertahankan, sulit bernapas, atau mengalami nyeri berkepanjangan selama berhari-hari yang tidak membaik sama sekali.
  • Segera cari diagnosis medis terutama jika Anda memiliki riwayat medis gangguan jantung dalam keluarga.
  • Jika Anda mengalami cedera yang traumatis pada dada (misalnya, karena kecelakaan), carilah pertolongan medis segera untuk memeriksa adanya patah tulang.
  1. http://www.siemens.com/about/pool/en/businesses/healthcare/perspectives-chest-pain-triage.pdf
  2. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/heartattack/signs
  3. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000063.htm
  4. http://www.health.harvard.edu/heart-health/aspirin-for-heart-attack-chew-or-swallow
  5. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000063.htm
  6. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pericarditis/basics/symptoms/con-20035562
  7. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pericarditis/basics/symptoms/con-20035562
  8. http://www.aafp.org/afp/2007/1115/p1509.html
  9. http://emedicine.medscape.com/article/156951-medication
  10. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/insomnia/expert-answers/lack-of-sleep/faq-20057757
  11. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pneumonia/basics/symptoms/con-20020032
  12. http://www.lung.org/lung-disease/pneumonia/symptoms-diagnosis-and.html?referrer=https://www.google.com/
  13. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pulmonary-embolism/basics/symptoms/con-20022849
  14. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pneumothorax/basics/definition/con-20030025
  15. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/basics/definition/con-20025201
  16. McCONAGHY J, Oza R. Outpatient Diagnosis of Acute Chest Pain in Adults. Am Fam Physician. 2013 Feb 1;87(3):177-182.
  17. http://www.uphs.upenn.edu/surgery/clinical/Gastro/GERD.html
  18. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/basics/treatment/con-20025201
  19. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/basics/treatment/con-20025201
  20. http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/sodium-bicarbonate-oral-route-intravenous-route-subcutaneous-route/description/drg-20065950
  21. http://www.patienteducationcenter.org/articles/a-10-minute-consult-controlling-gerd-and-chronic-heartburn/
  22. http://umm.edu/health/medical/altmed/condition/gastroesophageal-reflux-disease
  23. Zhang CX, Qin YM, Guo BR. Clinical study on the treatment of gastroesophageal reflux by acupuncture. Chinese Journal of Integrative Medicine. 2010 Aug;16(4):298-303
  24. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/meds/a693050.html
  25. Huffman J, Pollack M, Stern T. Panic Disorder and Chest Pain: Mechanisms, Morbidity, and Management. Primary Care companion Journal Clinical Psychiatry. 2002; 4(2): 54–62.
  26. http://www.helpguide.org/articles/anxiety/panic-attacks-and-panic-disorders.htm
  27. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2922919/
  28. Sherman K. et al. Effectiveness of Therapeutic Massage for Generalized Anxiety Disorder: A Randomized Controlled Trial. Depression & Anxiety Journal. 2010. May; 27(5): 441-450.
  29. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/panic-attacks/basics/treatment/con-20020825
  30. http://www.aafp.org/afp/2009/0915/p617.html
  31. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1346531/
  32. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/costochondritis/basics/treatment/con-20024454
  33. http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/self-limiting
  34. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3273886/
  35. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/costochondritis/basics/lifestyle-home-remedies/con-20024454
  36. http://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=1&ContentID=4483
  37. Proulx A, Zryd T. Costochondritis: Diagnosis and Treatment. Am Fam Physician. 2009 Sep 15;80(6):617-620.
  38. http://kidshealth.org/PageManager.jsp?lic=44&dn=American_Academy_of_Family_Physicians&article_set=85510&cat_id=20158#


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 119.289 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan