Unduh PDF
Unduh PDF
Plank atau postur papan sangat berguna untuk menguatkan otot inti , punggung, dan kaki. Saat mulai berlatih, mungkin Anda kesulitan menahan postur papan selama 1-2 menit. Jangan khawatir! Artikel ini menjelaskan hal-hal yang sering ditanyakan seputar cara melakukan postur papan agar Anda bisa menentukan target berlatih yang realistis dan meningkatkan kekuatan tubuh dengan teknik yang benar.
Langkah
Metode 1
Metode 1 dari 7:
Berapa lama saya perlu menahan postur papan agar latihan bermanfaat?
-
Berusahalah menahan postur papan selama 10-30 detik. Jangan menyerah jika Anda mampu menahan postur papan hanya 5-10 detik saat kali pertama berlatih. Perpanjang durasinya sedikit demi sedikit kalau kekuatan otot sudah meningkat dan Anda sudah terbiasa melakukannya. [1] X Sumber Tepercaya Harvard Medical School Kunjungi sumber
-
Pastikan Anda menahan postur papan maksimal 2 menit. Dalam artikelnya, pakar kebugaran berpendapat bahwa Anda sudah mendapatkan manfaat maksimal setelah menahan postur papan selama 2 menit. Postur ini bermanfaat menguatkan otot dan membakar kalori yang dibutuhkan untuk mencapai target berlatih jika Anda mampu bertahan selama 2 menit tanpa bergerak sama sekali. [2] X Sumber Tepercaya Harvard Medical School Kunjungi sumberIklan
-
Latihan ini bermanfaat menguatkan otot inti. Postur papan berfungsi melatih tubuh secara menyeluruh, terutama otot perut dan otot inti. Jika Anda berlatih setiap hari, kekuatan otot inti terus meningkat sehingga Anda mampu menjaga keseimbangan dan melakukan gerakan lain dengan postur tubuh yang benar. [6] X Teliti sumber
-
Latihan ini juga bermanfaat menguatkan otot kaki. Saat melakukan postur papan, otot bokong, kuadrisep (paha depan), dan hamstring (paha belakang) ikut dilatih. Kontraksikan otot kaki dan bokong kuat-kuat sewaktu bertahan guna mendapatkan hasil yang maksimal dari latihan ini. [7] X Teliti sumberIklan
Tips
- Jika punggung bawah terasa nyeri saat menahan postur papan, kontraksikan otot bokong agar tubuh bawah tetap lurus. [13] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.health.harvard.edu/blog/straight-talk-on-planking-2019111318304
- ↑ https://www.health.harvard.edu/blog/straight-talk-on-planking-2019111318304
- ↑ https://www.tn.gov/content/dam/tn/wfhtn/documents/how_to_do_a_plank_final.pdf
- ↑ https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/try-this-move-for-better-core-strength
- ↑ https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/try-this-move-for-better-core-strength
- ↑ https://www.besthealthmag.ca/article/plank/
- ↑ https://www.ahealthiermichigan.org/2013/07/31/the-exercise-benefits-of-the-plank-position/
- ↑ https://www.health.harvard.edu/blog/straight-talk-on-planking-2019111318304
- ↑ https://www.acefitness.org/education-and-resources/lifestyle/blog/6327/plank-variations-5-plank-variations-to-strengthen-your-core/
- ↑ https://www.ahealthiermichigan.org/2013/07/31/the-exercise-benefits-of-the-plank-position/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?t=20&v=em4gADvYvMA&feature=youtu.be
- ↑ https://www.youtube.com/watch?t=3&v=Rr1Xq5Hmg7A&feature=youtu.be
- ↑ https://www.acefitness.org/education-and-resources/lifestyle/exercise-library/32/front-plank/
Iklan